Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Sosok

Tak Sia-Sia Lepas Gaji PNS Demi Kembangkan Panahan Tradisional, Bawa Anak-Anak Surabaya ke Turnamen Nasional hingga Internasional

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
22 April 2024
A A
Lepas PNS Demi Kembangkan Panahan Tradisional di Surabaya MOJOK.CO

Ilustrasi - Lepas PNS demi kembangkan panahan tradisional di Surabaya. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Menjajaki turnamen panahan tradisional tingkat provinsi, nasional, hingga internasional

Sejak berjalan pada 2016 hingga saat ini, anak-anak didik Ustaz Irul, khususnya yang di SSC Surabaya sudah banyak yang mengukir prestasi. Juara 1-3 Kejuaraan tingkat Provonsi Jatim pernah, juara 1-3 tingkat nasional juga pernah dan sangat sering.

Ustaz Irul lantas menunjuk ke arah tiga pemanah yang tengah berjejer membidik target. Ketiganya kata Ustaz Irul adalah The Best Three di SSC Surabaya yang sering menyabet tiga besar di berbagai turnamen panahan tradisional di Indonesia.  Ketiga-tiganya dari usia SMP.

“Ada satu mahasiswa, tapi nggak hadir siang ini. Bulan Mei 2024 nanti akan ikut turnamen panahan tradisional di Turki,” ucap Ustaz Irul.

Selain itu, kata Ustaz Irul, ada satu lagi anak kelas 6 SD yang menjadi anomali di SSC Surabaya. Ia menjadi satu-satunya anak SD di SSC Surabaya yang sering bertanding dan menyabet prestasi di turnamen untuk usia SMP. Sayangnya siang itu ia juga tidak hadir.

Lepas PNS Demi Kembangkan Panahan Tradisional di Surabaya MOJOK.CO
Suasana latihan anak-anak SSC Surabaya. (Aly Reza/Mojok.co)

Atas raihan-raihan prestasi anak didik di SSC Surabaya, sebenarnya di lingkungan  klub-klub panahan di Surabaya, SSC Surabaya menjadi cukup diperhitungkan. Hanya saja, diakui Ustaz Irul, SSC kurang begitu tersorot oleh masyarakat umum lantaran dari sisi media sosial pun masih belum jalan.

Alhasil masyarakat umum tak tahu banyak informasi mengenai SSC Surabaya. Sehingga saat ini proses penjaringan anak didik masih berjalan dari mulut ke mulut.

“Kalau ada yang pengin ikut latihan, ya datang saja ke lokasi (Bratang, Ngagelrejo). Hari efektif latihan Sabtu dan Minggu, dari pagi sampai sore,” jelas Ustaz Irul.

Tak kecewa memasukkan anak ke SSC Surabaya

Karena Ustaz Irul harus kembali mendampingi anak didiknya berlatih, saya kemudian berbincang dengan Roni (48), salah satu orang tua anak didik SSC Surabaya. Siang itu anaknya sebenarnya tak hadir latihan, tapi Roni tetap hadir karena ia sendiri juga ikut berlatih.

“Saya memasukkan anak ke SSC waktu masih SD. Dan memang berprestasi terus, dari Jatim sampai nasional sering masuk tiga besar,” kata Roni.

Awalnya Roni hendak memasukkan anaknya di tempat pembinaan panahan modern. Hanya saja biayanya terlampau mahal.

“Beli peralatannya puluhan juta. Kalau panahan tradisional, khususnya di SSC, satu sampai tiga jutaan sudah dapat satu set. Karena beli buatan Ustaz Irul sendiri,” jelas Roni.

Lepas PNS Demi Kembangkan Panahan Tradisional di Surabaya MOJOK.CO
Peralatan panahan tradisional buatan Ustaz Irul di SSC Surabaya. (Aly Reza/Mojok.co)

Dengan biaya peralatan yang relatif lebih murah, nyatanya anak-anak didik di SSC Surabaya mampu bicara banyak di berbagai turnamen panahan tradisional. Itulah kenapa Roni tetap mendorong anaknya untuk terus berlatih panahan tradisional di SSC Surabaya sedari SD hingga sekarang menginjak SMA.

“Ustaz Irul itu orang hebat. Jadi nggak ragu nitipin anak latihan panahan tradisional sama beliau,” tegas Roni.

Reporter: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi

Iklan

BACA JUGA: Perantau Surabaya Kaget dengan Perlakuan Tukang Parkir Jogja, Sama-Sama Dibayar Rp2000 tapi Niat Kerja Nggak Kayak Tukang Parkir Surabaya yang Nggak Ngapa-Ngapain Minta Duit

Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News

 

 

 

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 23 April 2024 oleh

Tags: Jawa Timurngagelrejongagelrejo surabayapanahanpanahan tradisionalpanahan tradisional surabayapilihan redaksiPNSSurabayaturnamen panahan tradisionalwonokromo surabaya
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO
Ragam

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO
Catatan

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
ump diy.MOJOK.CO

Working Poor dalam Bayang-Bayang UMP DIY 2026 dan Biaya Hidup yang Semakin Tinggi

28 November 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
UGM MBG Mojok.co

Gadjah Mada Intellectual Club Kritisi Program MBG yang Menyedot Anggaran Pendidikan

28 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.