Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Seni

Netflix dan JAFF Membibit Talenta Perfilman Indonesia Melalui REEL LIFE Film Camp

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
3 Desember 2024
A A
Netflix dan JAFF Membibit Talenta Perfilman Indonesia Melalui REEL LIFE Film Camp.MOJOK.CO

Netflix dan JAFF Membibit Talenta Perfilman Indonesia Melalui REEL LIFE Film Camp (Mojok.co/Ahmad Effendi)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Netflix kembali menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung industri film di Indonesia. Menggandeng Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF), platform streaming ini menggulirkan program bernama REEL LIFE Film Camp.

Melalui program ini, Netflix dan JAFF tengah mempersiapkan bibit-bibit unggul yang akan menjadi generasi baru sekaligus penopang masa depan perfilman Indonesia.

Direktur Kebijakan Publik Netflix untuk Asia Tenggara, Ruben Hattari, menjelaskan program REEL LIFE Film Camp punya tujuan memperluas wawasan para peserta mengenai berbagai profesi yang mendukung ekosistem perfilman. 

Menurut Ruben, kebutuhan akan produksi film saat ini sedang berada di puncaknya. Berdasarkan sebuah studi yang Ruben kutip, sepanjang 2022 nilai industri layar Indonesia adalah sebesar Rp130 triliun.

Netflix dan JAFF Membibit Talenta Perfilman Indonesia Melalui REEL LIFE Film Camp.MOJOK.CO
Netflix dan JAFF bekerja sama membuat program REEL LIFE Film Camp (Mojok.co/Ahmad Effendi)

Besarnya jumlah audiens menuntut kenaikan jumlah produksi. Sayangnya, kata Ruben, sumber daya manusia untuk menopang bidang-bidang spesifik seperti pascaproduksi, keuangan produksi, dan tata suara masih minim.

Oleh karena itu, REEL LIFE Film Camp hadir untuk menjawab persoalan tersebut. Sebab, Ruben juga menyebut bahwa pihaknya memproyeksikan kenaikan 20 persen nilai industri.

“Melalui program ini, kami tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga memperkenalkan berbagai pilihan karier di industri ini. Profesi seperti post-production dan production finance seringkali luput dari perhatian, padahal perannya sangat krusial,” jelas Ruben dalam dalam konferensi pers di Artotel Bianti, Jogja, Senin (2/12/2024).

Ketatnya seleksi peserta REEL LIFE Film Camp

Tahun ini, REEL LIFE Film Camp menghadirkan enam jenis pelatihan. Menurut Ruben, pelatihan-pelatihan ini dirancang untuk menciptakan pekerja film yang tidak hanya kompeten, tetapi juga siap menghadapi tuntutan industri global. 

Sejak tahap registrasi dibuka, antusiasme membludak dengan total 3.000 pendaftar. Dari angka tersebut, hanya 600 orang yang dipilih untuk kemudian disaring lagi menjadi 24.

“Saking banyaknya antusiasme, ibaratnya kalau kita ticket war misalnya untuk beli tiket konser, mereka ini war untuk mendaftar program,” jelas Ruben.

Para peserta yang terpilih ini mendapatkan bimbingan langsung dari mentor berpengalaman, yang memiliki rekam jejak dalam proyek-proyek internasional. Sebut saja Tia Hasibuan dari Come & See Pictures, Kevin Ryan Himawan dari Soda Machine Film, dan Wilza Lubis dari Body Body Pictures.

Netflix dan JAFF Membibit Talenta Perfilman Indonesia Melalui REEL LIFE Film Camp.MOJOK.CO
Total ada 3.000 pendaftar program REEL LIFE Film Camp. Dipilih 600 dan kemudian disaring lagi menjadi 24. (Mojok.co/Ahmad Effendi)

Setelah disaring, nantinya akan ada empat peserta yang akan masuk program on the job (OTJ). Empat peserta ini nantinya bakal dilibatkan dalam beberapa proyek untuk mengisi bidang post-production, production assistant, dan production finance.

“Kami percaya, dengan kolaborasi berbagai pihak yakni industri, pemerintah, dan komunitas kreatif, Indonesia mampu mencapai potensi besar dalam perfilman. Inilah mengapa program seperti REEL LIFE sangat penting,” ungkapnya.

Investasi bagi industri film di masa depan

Pada kesempatan yang sama, Direktur Festival JAFF Ifa Isfansyah, menyebut program REEL LIFE Film Camp merupakan investasi bagi industri film di masa depan. Terutama, karena program ini menghasilkan bakat-bakat baru yang lebih segar.

Iklan

Menurut Ifa, JAFF selalu berpegang pada tiga pilar utama, yakni menemukan bakat baru, profesionalisasi industri, dan memperkuat aspek teknis serta edukasi–yang mana Netflix “punya tarikan nafas yang sama”.

“Kalau kita ibaratkan bibit, bakat-bakat di perfilman itu seperti bibit. Mereka memang bisa datang dari mana saja. Namun, kami punya paradigma menciptakan bibit unggul. Mereka inilah yang kami ciptakan melalui REEL LIFE Film Camp,” kata Ifa.

“Kami ingin menciptakan sesuatu yang tidak hanya selesai dalam satu program. Komitmen kami adalah untuk terus mengikuti dampaknya, memastikan bahwa ini menjadi bagian dari kemajuan ekosistem perfilman secara nasional,” tegas dia.

Netflix dan JAFF Membibit Talenta Perfilman Indonesia Melalui REEL LIFE Film Camp.MOJOK.CO
Program REEL LIFE Film Camp adalah investasi bagi perfilman Indonesia di masa depan (Mojok.co/Ahmad Effendi)

Sementara Tia Hasibuan, yang menjadi mentor bagi peserta REEL LIFE Film Camp, menyebut program ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana sinergi antara pelaku industri dan institusi besar dapat menciptakan dampak positif. 

Dengan dukungan program ini, diharapkan perfilman Indonesia dapat melahirkan lebih banyak karya berkualitas dan mengukir prestasi di kancah internasional.

“Industri kita tidak boleh berhenti pada generasi sekarang. Program seperti ini adalah jembatan untuk memastikan bahwa perfilman Indonesia terus berkembang dengan generasi baru yang kompeten,” pungkas Tia.

Penulis: Ahmad Effendi

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA Membicarakan Dunia Sinema Indonesia dan Popularitas Film ‘Dirty Vote’ Bersama Presiden JAFF

Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 3 Desember 2024 oleh

Tags: festival filmjaffjogja film festivalNetflixreel life film camp
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

ratu-ratu queens.MOJOK.CO
Seni

Ratu-Ratu Queens The Series: Ketika Empat Perempuan Membangun “Rumah” di Negeri Orang

21 Oktober 2025
Netfix Hadirkan Losmen Bu Broto: Wulan Guritno Hadir dengan  Cinta yang Pelik MOJOK.CO
Hiburan

Netflix Hadirkan Losmen Bu Broto: Wulan Guritno Datang dengan Cinta yang Pelik

7 Juni 2025
Sampai Nanti, Hanna!: Ketika Perempuan “Dipaksa” Memilih Hubungan Toksik.MOJOK.CO
Seni

Sampai Nanti, Hanna!: Ketika Perempuan “Dipaksa” Memilih Hubungan Toksik

5 Desember 2024
Jogja Jadi Kota Sinema, Upaya Mendidik Selera Penonton di Tengah Gempuran Film Horor dan Perselingkuhan yang Kosong Nilai MOJOK.CO
Seni

Jogja Jadi Kota Sinema, Upaya Mendidik Selera Penonton di Tengah Gempuran Film Horor dan Perselingkuhan yang Kosong Nilai

11 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
UGM MBG Mojok.co

Gadjah Mada Intellectual Club Kritisi Program MBG yang Menyedot Anggaran Pendidikan

28 November 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.