Hilang arah dari Jakarta ke Blora
Berbekal keyakinan tersebut, Arifin mulai membuka bisnis. Mulanya, ia ikut kenalannya untuk berjualan gawai hingga tahun 2021 awal. Namun, saat Covid-19 melanda, bisnisnya malah anjlok. Alhasil, Arifin memutuskan pulang ke Blora karena sudah tak punya penghasilan lagi.
Pulang dari Jakarta ke Blora, Arifin mulai membuat konten-konten di YouTube tentang kehidupannya setelah resign dan hidup di desa kecil. Ternyata, konten itu pun banyak disukai. Tapi tak lama berselang, YouTube-nya tiba-tiba sepi.
“Akhirnya aku balik lagi ke Jakarta dan jualan gawai lagi selama beberapa bulan,” kata dia.
Hanya saja, Arifin merasa hidupnya seolah hilang arah. Tahun 2022, ia memutuskan kembali ke Blora untuk kerja jadi kurir. 3 tahun berselang, ia memilih resign kembali sambil mencari-cari peluang kerja lainnya.
Pilihan jatuh di Blora
Setelah merenungi hidupnya sambil mencoba-coba mencari peluang, Arifin akhirnya menjadi seorang contenpreneur sembari melakukan pekerjaan sampingan, seperti driver ojol. Segala pesanan ia terima, seperti mengantar makanan, barang, atau menjemput penumpang.
“Dengan begini saya bisa mengatur waktu sendiri untuk kerjaan utama saya sebagai contentpreneur,” ujar Arifin.
Pemuda asal Blora itu mengaku kalau sebagai contentpreneur gajinya jauh lebih besar ketimbang kerja di Jakarta dulu. Sebagai kurir paket, ia bisa mendapat Rp150 ribu per hari dan bisa mendapat upah Rp3 juta per bulan.
“Kalau ramai ya bisa sampai Rp8 juta per bulan,” kata dia. Angka itu jauh lebih tinggi dari UMK Blora yang hanya Rp2,2 juta di tahun 2025.
Di sisi lain, ia merasa bersyukur karena tak melanjutkan merantau di Jakarta. Di Blora, Arifin merasa jauh lebih tenang. Tidak harus berlomba atau diburu-buru waktu. Selain itu, ia juga bisa kembali dekat dengan keluarga.
“Kehidupanku jauh lebih tentram. Lebih dari itu, aku juga bisa dekat dengan orang tua.”
Penulis: Aisyah Amira Wakang
Editor: Ahmad Effendi
BACA JUGA: Merelakan Gaji Besar dari Perusahaan di Dubai daripada Mental Rusak karena Tekanan Hidup dan Pilih Slow Living di Gunungkidul atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan












