Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Ribetnya Satu Kos dengan Orang Kaya Surabaya, Bikin Tekor dan Tekanan Batin!

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
19 Februari 2024
A A
Ribetnya Satu Kos dengan Orang Kaya Surabaya MOJOK.CO

Ilustrasi orang kaya yang bikin tekanan batin. (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Negkos dengan anak orang kaya itu ribet dan menyebalkan. Kira-kira begitulah yang beberapa orang ceritakan pada Mojok. Sebab, orang kaya biasanya memiliki standar-standar tertentu yang tidak bisa diikuti oleh kalangan mendang-mending.

***

Kapan lalu saya menemukan sebuah utas di media sosial X perihal kekesalan seorang perempuan karena memiliki teman kos menyebalkan.

Si perempuan sampai membuat list daftar kelakuan si teman kosnya itu yang menurutnya “nggak banget!”.

Di antara kelakuan menyebalkan dari teman kosnya itu pada intinya adalah malas dan tak tahu diri. Dua poin yang membuat suasana kos jadi tak nyaman hingga membuat si perempuan muntab di media sosial.

pic.twitter.com/xsvoRh6V4F

— Produk_Impian (@Artic_monkey12) February 4, 2024

Dari kolom komentar, saya menemukan ada warganet yang berasumsi bahwa teman kos dari si perempuan tersebut adalah anak orang kaya.

Karena menurut waganet itu, sepengalamannya ngekos dengan anak orang kaya, memang berakhir pada rusaknya hubungan pertemanan, oleh sebab kemalasan yang menyebalkan.

Membaca komentar tersebut, saya malah ikut memiliki asumsi yang sama. Pasalnya, saya pernah sebentar mengalaminya sendiri, betapa ribetnya ngekos dengan orang kaya Surabaya.

Negkos dengan anak dokter, semua harus pakai sudut pandang medis

Pengalaman ini saya alami pada satu bulan pertama di Surabaya pada 2017 silam, masa awal kuliah.

Awalnya, saya menemukan kos di Gang 1 Wonocolo (belakang UINSA) dengan harga Rp350 per bulan untuk satu orang. Saya ambil dengan rencana, nanti setelah akrab dengan teman kelas—yang sama-sama dengan keuangan pas-pasan—mau menawarinya untuk ngekos bareng.

Namun, baru seminggu saya menempati kos tersebut, ada anak baru yang ikut menempati. Anak seorang dokter di RSAL dr. Ramelan, Surabaya.

Saya sudah mencoba bilang ke bapak kos bahwa ada teman saya yang mau gabung saya akhir bulan nanti.

Namun, si bapak kos bisik-bisik kalau ia dikasih uang lebih agar si anak dokter itu boleh menempati satu slot kosong di kamar saya. Walaupun tanpa seizin saya sebelumnya.

Iklan

“Soalnya nyari kos lain sudah penuh semua katanya,” ujar si bapak kos waktu itu.

Si anak orang kaya Surabaya berinisial F itu merupakan mahasiswa baru di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI).

Rumah aslinya sebenarnya di Mojokerto, Jawa Timur. Hanya saja karena ayahnya dokter di Surabaya, ya anggap saja F adalah anak orang kaya Surabaya.

Hanya saja, saya tak kuat berlama-lama ngekos dengan F. Sebab, hampir setiap gerak-gerik saya ia komentari pakai sudut pandang medis.

Misalnya, makan pakai tangan, ia pertanyakan cara cuci tangan saya. Misalnya saya makan apa, ia komentari nilai gizi dari makanan yang saya beli. Sampai urusan nyuci pakaian pun cara saya ia nilai tak bersih dari kuman. Cara tidur juga tak luput jadi sorotannya.

Kalau pagi, ia sering menyarankan saya agar beli roti dan susu di minimarket untuk sarapan. Bangsat! Saya aja bisa beli makan dua kali sehari sudah syukur kok.

Alhasil, saya memutuskan pindah. Kepadanya saya bilang karena saya mau cari kos yang lebih murah (dan pada akhirnya dapat yang lebih murah, Rp200 ribu).

“Aku sebenarnya butuh temen kos. Gini aja, kamu bayar Rp200 aja di kos ini, sisanya aku yang bayar.” Sempat si anak orang kaya Surabaya itu bilang demikian.

Tapi, maaf, saya sudah tidak tahan. Saya orang biasa dengan standar hidup biasa-biasa saja. Gedandapan kalau harus pakai standar hidup anak dokter.

Baca halaman selanjutnya…

Megap-megap ikuti gaya hidup

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 19 Februari 2024 oleh

Tags: kosorang kaya surabayapilihan redaksiSurabaya
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO
Ragam

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO
Sosok

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO
Esai

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO
Aktual

Elang Jawa Terbang Bebas di Gunung Gede Pangrango, Tapi Masih Berada dalam Ancaman

13 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UMK Jogja bikin perantau Jawa Tengah menderita. MOJOK.CO

Penyesalan Orang Jawa Tengah Merantau ke Jogja: Biaya Hidup Makin Tinggi, Boncos karena Kebiasaan Ngopi di Kafe, dan Gaji yang “Seuprit”

11 Desember 2025
Alumnus ITB resign kerja di Jakarta dan buka usaha sendiri di Bandung. MOJOK.CO

Alumnus ITB Rela Tinggalkan Gaji Puluhan Juta di Jakarta demi Buka Lapangan Kerja dan Gaungkan Isu Lingkungan

12 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Pamong cerita di Borobudur ikuti pelatihan hospitality. MOJOK.CO

Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

16 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025

Video Terbaru

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

10 Desember 2025
Sirno Ilang Rasaning Rat: Ketika Sengkalan 00 Menjadi Nyata

Sirno Ilang Rasaning Rat: Ketika Sengkalan 00 Menjadi Nyata

6 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.