Melepas pacar konvoi PSHT terasa dramatis
Bodohnya lagi, kalau kata Anisa sendiri, dulu selalu ada momen dramatis tiap kali sang pacar berpamitan hendak konvoi sesama anggota perguruan pencak silat PSHT.
“Pokoknya hati-hati. Jaga diri baik-baik.” Itulah kalimat yang terucap dengan penuh waswas dari Anisa. Waktu itu dia belum memahami, bahwa konvoi anggota pencak silat sering kali bisa memicu peristiwa nahas.
“Loh sering juga dia ikut tawuran dengan perguruan pencak silat lain. Aku pasti khawatir. Tapi aku nggak sadar kalau itu harus dilarang. Aku tahunya itu hal biasa dalam pencak silat,” sambungnya.
Bayangan pernikahan penuh atraksi pencak silat
Bayangkan. Masih SMA, tapi waktu itu obrolan Anisa dengan sang pacar sesekali menjurus soal rencana pernikahan mereka kelak. Padahal waktu itu, pernikahan tentu terasa masih sangat jauh, sebab Anisa masih berpikiran untuk kuliah.
“Lucunya adalah, dia membayangkan kalau nanti menikah ya dia membuat pertunjukan silat. Entah sabung (peragaan duel), dan lain-lain. Kalau yang sekarang tren kan ada atraksi membelah balok,” jelas Anisa. Waktu itu dia hanya menggut-manggut saja menyimak rencana-rencana sang pacar si pendekar PSHT itu.
Hanya saja, sebagaimana kebanyakan cinta monyet masa SMA, hubungan Anisa dan sang pacar tidak berlanjut lama. Mereka putus menjelang kelulusan sekolah.
Kena imbas yang hilang-hilang
Anisa akhirnya melanjutkan kuliah di Malang. Sementara mantan pacarnya, warga PSHT itu, langsung bekerja. Setelah mulai sibuk kuliah di Malang tahun-tahun belakangan ini, Anisa mengaku sudah tidak tahu menahu lagi kabar soal mantannya tersebut.
Sialnya, label bahwa dia pernah menjalin hubungan dengan anggota pencak silat PSHT terus saja mengikuti. Kalau ada kabar-kabar tidak baik, atau bahkan tingkah-tingkah anggota PSHT—yang menurut warganet—konyol, teman-teman cewek masa SMA Anisa pasti meledeknya.
“Sering mereka itu kirim-kirim link video yang berhubungan sama PSHT. Entah kenapa aku malah jadi malu sendiri, jadi ilfeel juga,” kata Anisa. “Malah kadang ikut kesel misalnya lihat di medsos ada konvoi sampai bikin onar di jalan.”
Lebih-lebih, sejak putus dengan cowok PSHT itu, Anisa memang masih menjomblo. Itupun akhirnya jadi bahan ledekan di WhatsApp. Ledekan teman Anisa: Anisa susah cari pacar karena kriterianya tidak Anisa temukan di kampus: yakni spek pendekar PSHT.
“Anjrit memang. Padahal nggak gitu. Di kampus ada juga ada kok anggota pencak silat di UKM,” kata Anisa.
Kini Anisa kadang merasa kasihan dengan para atlet pencak silat profesional, baik di tingkat sekolah maupun di kampus seperti yang dia lihat. Sebab, mereka sejatinya rutin berlatih untuk beprestasi di kompetisi resmi.
Sialnya, kadang mereka harus kena cipratan buruk jika sekelompok anggota pencak silat di level kampung berulah di jalanan.
“Di kelasku ada loh anak PSHT. Ikut UKM. Wah kalau PSHT lagi viral, pasti dia jadi bahan ledekan,” kata Anisa.
Nilai luhur yang seharusnya dipegang teguh
Perguruan pencak silat—termasuk PSHT—memang organisasi untuk mengasah keterampilan bela diri. Tapi sejatinya tidak sebatas itu. Pencak silat juga menekankan pentingnya kontrol diri.
Merujuk laman resmi PSHT, Mojok menemukan banyak sekali nilai luhur yang menjadi falsafah hidup bagi setiap anggota: berbudi luhur, tahu mana benar mana salah, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Ada juga prinsip “Memayu Hayuning Bawono”: Menjaga kedamaian dan stabilitas dunia, serta memberantas sifat angkara murka dan serakah pada diri.
Menekankan pula implementasi falsafah Jawa “Aja adigang, adigung, adiguna”: Jangan sok kuasa, gumedhe, sok sakti. Melainkan biasa saja, tawadu, serta menghormati dan menghargai sesama.
Pertanyaannya, kenapa berita-berita kurang baik tentang arogansi anggota pencak selalu mencatut nama PSHT? Artinya, ada nilai prinsipil yang belum terinternalisasi dalam diri si oknum anggota pencak silat yang berbuat kerusuhan.
Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi
BACA JUGA: Kapok Berurusan dengan PSHT: Dihajar Tanpa Ampun saat Latihan, Babak Belur Dikeroyok Gara-gara Hal Sepele atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan












