Saking seringnya masalah ini terjadi, Pemerintah Kota Madiun sampai mengimbau warga agar tetap menjaga kondusifitas saat bulan Suro. Hal ini disampaikan Wali Kota Madiun, H Maidi saat Rapat Koordinasi dengan perguruan Pencak Silat di Kota Madiun pada Senin (22/8/2022) lalu.
“Jangan sampai pencapaian hari ini dinodai dengan peristiwa yang bisa kita hindari. Untuk itu kepada PSHT yang akan menggelar Peringatan Satu Abad agar hendaknya menjaga keamanan semaksimal mungkin. Perusuh tidak boleh masuk ke Kota Madiun,” ujarnya dikutip Minggu (27/7/2025).
Madiun dicap “Kota Pendekar” dan sarang PKI
Lambat laun, Erika mengaku Kota Madiun kini perlahan-lahan mulai kondisif. Setiap ada acara besar, polisi selalu menjaga dengan ketat di setiap padepokan. Bahkan tak hanya suro. Kadang kala, Erika melihat polisi berjaga saat PSHT atau perguruan silat lain melakukan hajatan.
Sayangnya, stigma soal PSHT selalu rusuh itu masih melekat bersamaan dengan Kota Madiun. Erika pun mengaku kesulitan saat ingin membanggakan diri sebagai orang Madiun. Utamanya kepada orang-orang di luar daerah.
Misalnya, saat Erika merantau dari Madiun ke Surabaya untuk kuliah tahun 2019. Seharusnya, tahun itu menjadi momen yang membahagiakan untuknya, karena bisa kuliah di salah satu kampus favorit di Surabaya.
Namun, saat ditanya asal daerah, Erika jadi ciut. Sebab, seringkali ia mendapat respons yang negatif. Hal itu tak hanya terjadi di Surabaya tapi juga di daerah lain seperti Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) maupun Jawa Tengah.
“Kadang-kadang mereka bilang ‘uweeeh bahaya nih bahaya, engko (nanti) dihajar karo (oleh) pesilat,” ujar Erika.
Sebetulnya, Erika tak merasa dirugikan secara personal tapi ia tak suka dengan respons tersebut. Erika sejatinya masih bangga dengan branding Kota Pendekar, tapi orang-orang malah menjadikannya bahan ejekan.
“Belum lagi kalau orang ngait-ngaitin Madiun dengan PKI, ‘Oh Madiun yang tempatnya PKI itu ya,’” keluh Erika.
Penulis: Aisyah Amira Wakang
Editor: Muchamad Aly Reza
BACA JUGA: Derita Orang Jawa Timur, Mau Hidup Ayem tapi Kena Cap Jelek karena Ulah Pencak Silat hingga Sound Horeg atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.














