Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Sudah 4 Tahun Kuliah di UI, Malah Pilih Kampus Nggak Terkenal di Jogja: Kini Nikmati Upah Jakarta, Biaya Hidup Jogja

Agung Purwandono oleh Agung Purwandono
26 Maret 2024
A A
Sudah 4 Tahun Kuliah di UI, Pilih Kampus Nggak Terkenal di Jogja: Kini Nikmati Upah Jakarta, Biaya Hidup Jogja MOJOK.CO

Ilustrasi Sudah 4 Tahun Kuliah di UI, Pilih Kampus Nggak Terkenal di Jogja: Kini Nikmati Upah Jakarta, Biaya Hidup Jogja. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Kehilangan karakter gara-gara pilih kuliah di Jogja

Abdi menjatuhkan pilihannya pada Jogja Film Academy sebagai tempat belajar. Abdi menjadi mahasiswa di kampus film yang saat itu baru berdiri di Jogja. Jika dibandingkan dengan kampusnya sebelumnya jelas sangat jauh. Kampus barunya ibaratnya nggak terkenal, sedang UI jadi salah satu kampus terbaik di Indonesia. Namun, baginya nggak masalah. 

Ada yang membuatnya lebih kaget dari sekadar kampusnya, karakter mahasiswa di Jogja. “Di Jakarta saya biasa ceplas ceplos, sat set untuk menunjukkan siapa kita, di Jogja ternyata tidak seperti itu,“ kata Abdi. 

Ia yang biasanya di Jakarta sangat ekspresif dengan siapapun, bahkan dengan orang yang baru ia kenal, ia biasa to the point nggak banyak basa-basa, ternyata hal tersebut di Jogja tidak serta merta dipandang baik dan mudah diterima. 

“Saya kemudian lebih banyak mengamati dan beradaptasi bagaimana anak-anak muda di Jogja itu membawa diri. Aku melihat banyak anak muda yang kelihatannya diam, tapi ternyata pinter. Bilangnya nggak bisa, ternyata iso banget. Ngomong ra sugih, jebul sugih banget. Saya pelajari itu agar bisa membawa diri,” kata Abdi.

Ketika selesai kuliah dan mulai ada proyek di Jakarta, ia cukup sulit untuk kembali ke setelan Jakarta. Itu karena, ia merasa Jogja telah mengubah sebagian karakternya. Sekarang ia menjadi lebih santai, merasa tidak perlu menunjukkan apa kemampuannya. Karakter yang bukan Jakarta banget. Namun, Abdi ia juga menikmatinya. 

Ia tahu bahwa pindah ke Jakarta akan membuatnya bertemu dan akan mempermudah membangun jejaring di industri film, karena industrinya memang ada di kota itu. Namun ia merasa, bukan saatnya. 

Menikmati kerja gaji Jakarta, pengeluaran Jogja

Toh, saat ini sebagai seorang penulis skenario, pekerjaannya bisa ia lakukan di mana saja. Meeting juga lebih banyak online, meski ia menyadari sebenarnya akan lebih maksimal kalau ia lakukan di Jakarta. 

“Selain itu tinggal di Jogja karena masih ada keinginan untuk membuat film pendek dan panjang. Yogyakarta menyediakan ekosistem untuk membuat film dengan efektif dan efisien. Di sini juga mudah cari alat atau talent, teman-temanku di Jogja juga masih banyak yang bantu,” kata Abdi yang belum lama ini film pendeknya meraih penghargaan internasional . 

Lebih dari itu, saat ini dengan mengerjakan proyek-proyek dari Jakarta, tapi tetap tinggal di Jogja ia bisa menabung untuk masa depan. “Kalau tinggal di Jakarta, saya sih nggak yakin bisa menabung. Sangat mungkin duit habis, nggak bisa makan, terus pinjam uang, kalau di Jogja bisa menghemat, bahkan bisa saving,” kata Abdi yang lagi getol mencari tanah murah di Jogja.  

*) Narasumber meminta namanya disamarkan dengan alasan privasi

Penulis: Agung Purwandono
Editor: Hammm Izzuddin

BACA JUGA Suara Hati Sarjana Kerja di Jakarta Dapat Gaji Setengah UMR, Sering Dibanding-bandingkan dengan Adik Lulusan SMA di Kampung yang Penghasilannya Lebih Besar

Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 26 Maret 2024 oleh

Tags: Filmgaji jakartajakartaJogja Film Academyliputan pilihanpilihan redaksiuiuniversitas indonesia
Agung Purwandono

Agung Purwandono

Jurnalis di Mojok.co, suka bercocok tanam.

Artikel Terkait

Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO
Otomojok

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO
Kampus

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO
Kilas

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan MOJOK

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.