Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Naik Travel Calista Trans bikin Kapok karena Menjebak Penumpang, Perjalanan Penuh Hal Mencekam

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
26 Juni 2024
A A
Tertipu Ulasan Travel Calista Trans Gresik Ponorogo, Bikin Kapok MOJOK.CO

Ilustrasi - Naik travel Calista Trans Gresik Ponorogo bikin kapok. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Naik travel Calista Trans tujuan Gresik-Ponorogo memberi pengalaman menyebalkan sekaligus mencekam, hingga akhirnya benar-benar kapok untuk naik travel itu lagi. Sebab, ada kelicikan-kelicikan dari pihak sopir Calista Trans yang tentu sangat merugikan bagi penumpang.

Sebenarnya Diyah (22) sudah terbiasa melakukan perjalanan dengan transportasi umum seperti bus untuk perjalana lintas kota (Gresik-Ponorogo atau sebaliknya dll). Hanya saja, beberapa minggu lalu, mahasiswa di Gresik tersebut sedang tidak ingin naik bus.

Rumah Diyah di Ponorogo sendiri memang terbilang jauh dari terminal atau titik pemberhentian bus. Sehingga, kalau ia memaksakan naik bus, tentu akan merepotkan orang rumah yang mejemput. Sementara kalau naik travel tentu akan lebih praktis, karena bisa langsung sampai rumah.

Oleh karena itu, Diyah langsung mencari rekomendasi travel untuk tujuan Gresik-Ponorogo di internet. Hingga bertemu lah ia dengan Calista Trans. Momen itu sekaligus menjadi momen pertama kalinya ia naik travel.

Tertipu ulasan Calista Trans

Dalam penelusurannya di internet itu, ia cukup yakin memakai travel Calista Trans lantaran mendapat ulasan bagus. Baik dari segi pelayanan maupun harga. Sayangnya, ia justru mendapat pengalaman tak menyenangkan, bahkan cenderung mencekam.

“Aku pakai travel karena niatnya kan biar bisa langsung sampai rumah, eh ini malah terlunta-lunta dan penuh ketakutan,” ungkap Diyah kepada Mojok, Selasa (25/6/2024).

Setelah menghubungi pihak Calista Trans, betapa kagetnya Diyah karena harus membayar sebesar Rp400 ribu. Kok mahal banget?

Namun, karena itu momen pertama kali Diyah naik travel Gresik-Ponorogo, jadi ia tak curiga-curiga amat. Sampai akhrinya ia tahu kemudian kalau sebenarnya untuk rute Gresik-Ponorogo umumnya hanya di angka Rp250 ribu-Rp300 ribu. Tidak sampai Rp400 ribu. Sehingga makin dongkol lah ia tiap mengingat-ingat kembali momen tersebut.

Calista Trans terkesan sengaja molor

“Jadi sebelumnya pas nge-chat aku janjian kalau jemputnya jam 8 malam. Tapi ternyata molor sampai jam 10 malam,” gerutu Diyah.

Kalau molor sampai jam 9 mungkin masih masuk akal. Tapi sampai jam 10 malam dan tanpa alasan yang jelas, Diyah sontak uring-uringan dalam hati. Niatnya sampai ke rumah tak larut-larut banget malah sampai harus molor selama itu.

Saat mulai naik travel Calista Trans dan berangkat jam 10 malam, ia mulai menaruh curiga. Ia makin was-was setelah menemukan beberapa kejanggalan.

“Pas aku lihat, plat nomornya ternyata bukan plat nomor area Jawa,” tutur Diyah.

“Sebenarnya sih biasa aja, tapi aku curiga karena waktu aku chat hari itu si pihak travel bilang nggak ada keberangkatan pagi. Adanya keberangkatan malam,” sambungnya. Plat nomor luar Jawa, terkesan sengaja berangkat malam, rasa-rasanya seperti ada “sesuatu” dari travel tersebut.

Diturunkan sembarangan

Ini adalah bagian paling mendebarkan dalam pengalaman Diyah naik Calista Trans Gresik-Ponorogo itu. Pasalnya, alih-alih mengantarkannya sampai ke rumah, pihak travel justru menurunkan Diyah di sembarang tempat.

Iklan

Saat itu Diyah diturunkan di daerah Mangkujayan Madiun. Jaraknya masih 1,5 jam untuk sampai ke rumahnya di Ponorogo.

“Padahal saat chatan sudah sepakat kalau mereka bakal jemput dan antar sampai depan rumah,” keluh Diyah.

Yang mengerikan bagi Diyah adalah, setelah diturunkan di Mangkujayan Madiun, pihak Calista Trans langsung menawarkan: untuk menuju Ponorogo akan mengantar Diyah menggunakan motor.

“Posisi waktu itu jam 2 dini hari. Gila banget, sih. Aku cuma bisa ngikut aja, sambil berdoa semoga selamat sampai tujuan,” katanya sambil bergidik ngeri.

Syukurnya Diyah memang diantar sampai rumah. Tapi agak ngeri aja jika model travelnya semacam itu. Sudah bayar mahal, jam molor jauh, eh masih diturunkan sembarangan pula. Lebih-lebih armadanya pun nggak nyaman banget. Pokoknya nggak cucuk lah kalau bayarnya Rp400 ribu.

“Sejak saat itu aku lebih milih naik bus aja lah. Asli trauma naik travel lagi walaupun sebenarnya beberapa teman sudah menyarankan dan meyakinkan kalau ada travel yang memang benar-benar terpercaya.

Pengalaman buruk tersebut, kata Diyah, ternyata juga sempat dialami salah seorang temannya sendiri. Kasusnya mirip-mirip dengan Diyah: bayar mahal, berangkat molor, hingga diturunkan di sembarang tempat.

Bedanya, rumah si teman Diyah relatif lebih dekat dari tempatnya turun dari Calista Trans. Sehingga tak sampai seperti Diyah yang mengalami diantar pakai motor jam dua dini hari. Sehingga membuatnya sudah siaga melepas helm untuk menggeprak kepala si pengantar kalau mau berbuat macam-macam.

Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi

BACA JUGA: Bus Sinar Mandiri Surabaya Semarang Menolak Tamat meski Kayak Rongsokan, Saksi Tangis dan Tawa “Kaum Kusam” Pantura

Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News.

Terakhir diperbarui pada 26 Juni 2024 oleh

Tags: calista transgresikmadiunPonorogotraveltravel calista transtravel gresik ponorogotravel jawa timur
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Sidoarjo cocok untuk slow living daripada Jakarta Timur. MOJOK.CO
Ragam

Sidoarjo Cocok untuk Perintis, Tak Harus Kerja Keras di Jakarta Sampai Mental Rusak

1 Agustus 2025
Madiun Kota Pendekar tapi ulah PSHT bikin malu. MOJOK.CO
Ragam

Derita Orang Madiun, Mau Sombong ke Daerah Lain tapi Kena Cap Jelek karena Ulah PSHT hingga Dicap Sarang PKI

28 Juli 2025
Kukuh Prasetya: Merangkai Nada dari Hidup yang Biasa-Biasa Saja
Video

Kukuh Kudamai Pencipta Lagu Mendung Tanpo Udan Berbagi Perjalanan Hidupnya Menjadi Aktor dan Musisi

24 Juni 2025
Didik Kulot: Hidup Tidak Harus Lurus yang Penting Jujur
Video

Filosofi Hidup Komandan SKC Didik Kulot: Hidup Tidak Harus Lurus, yang Penting Jujur

23 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.