Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Cerita Mahasiswa Jogja ‘Nge-Robin Hood’, Sengaja Gagal Bayar di 15 Pinjol Ilegal Buat Main Judi dan Ngelunasin Utang Orang Tua

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
17 April 2024
A A
Cerita Mahasiswa Jogja 'Nge-Robin Hood', Sengaja Gagal Bayar di 15 Pinjol Ilegal Buat Main Judi dan Ngelunasin Utang Orang Tua,mojok.co
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Sudah nyaris dua tahun Dion (21) ketagihan main judi slot. Sejak saat itu pula, utangnya datang dari segala penjuru. Pinjam duit teman, nilep UKT transferan orang tua, hingga yang paling sering adalah utang melalui aplikasi pinjol.

Mahasiswa PTN ternama di Jogja mengaku identitas dirinya sudah wara-wiri di puluhan aplikasi pinjaman online. Kebanyakan adalah pinjol ilegal. Sebab, saat terakhir kali ingin meminjam uang di aplikasi yang legal, namanya sudah di-blacklist. Penyebabnya, Dion punya riwayat gagal bayar yang bikin namanya (bahkan konon juga nama-nama lain yang masih satu KK) masuk daftar hitam OJK.

“Makanya pilih yang ilegal, karena mau minjem yang resmi udah nggak bisa,” jelas mahasiswa Jogja ini, Minggu (4/2/2024) lalu.

Meski demikian, Dion mengaku sangat bersyukur namanya di-blacklist dan nggak bisa pinjam uang di aplikasi pinjol legal lagi. Sebab, kondisi itu bikin dia jadi kreatif. Sejak namanya masuk daftar hitam, ia mulai “riset” mengenai pinjol-pinjol ilegal mana saja yang bisa jadi sumber duitnya.

“Malahan kalau pinjam di aplikasi ilegal tuh tak khawatir dikejar DC [debt collector], soalnya emang nggak berani datangin nasabah. Paling teror ditelpon doang. Makanya pinjam di pinjol ilegal tuh santai aja, mau gagal bayar pun tetep selow,” ujarnya dengan amat percaya diri.

Saat terakhir kami bertemu, Dion mengaku ada sekitar 10 aplikasi pinjol ilegal yang ia sengajakan buat gagal bayar. Dalam pertemuan kami baru-baru ini, jumlahnya bertambah menjadi 15 aplikasi. Semuanya ia “rampok”, atau kalau dalam bahasa Dion dan circle-nya, ia sedang “nge-Robin Hood”.

Bayar UKT teman pakai duit hasil rampok pinjol ilegal sampai dikejar puluhan DC

Istilah “nge-Robin Hood” memang cukup umum di kalangan mahasiswa tempat Dion berkuliah. Setidaknya di lingkar pertemannya, ada cukup banyak mahasiswa yang ngutang di pinjol ilegal dan sengaja buat tidak dibayar. Kebanyakan dari mereka menggunakan uang hasil minjol ini buat memenuhi gaya hidup, main judi, atau untuk menutup utang di aplikasi pinjol yang lain.

Kehidupan mereka kebanyakan memang gali lubang tutup lubang. Pinjam uang di satu aplikasi, buat menutup utang di aplikasi yang lain.

Dion sendiri merupakan narasumber Mojok yang ceritanya pernah saya tulis dalam liputan “Mahasiswa Jogja Merampok 10 Pinjol Ilegal Buat Slot dan Membayari UKT Teman Kuliah” pada Februari 2024 lalu. Dalam liputan tersebut, mahasiswa semester empat ini mengaku memakai uang hasil pinjol ilegal buat membantu membayar UKT teman sekelasnya.

“UKT temenku 2,4 juta, waktu itu uang dia kurang, jadi aku bantu yang 1,5 juta. Aku pinjolin saat itu juga, cair saat itu juga,” kata Dion kala itu.

Pada Selasa (17/4/2024) saya kembali menemui Dion di salah satu warung kopi di sekitaran Condongcatur. Dua bulan setelah terakhir kali kami bertemu, nyaris tak ada yang berubah darinya. Ia masih tetap dengan kebiasaan lamanya: main slot. Bahkan, ketika saya tanya, baru-baru ini utang dia semakin banyak. 

“Ini enaknya pinjam duit di aplikasi ilegal, nggak perlu takut buat dikejar DC, jadinya aman-aman aja,” jelasnya.

Selama ini, paling mentok Dion mendapatkan intimidasi dari DC melalui panggilan telepon. Kalau sempat, ya, dia tanggapi. Tapi kalau lagi malas berdebat, dia biarkan saja. Bahkan, saking parahnya DC meneror, data pribadi berupa foto diri dan foto KTP-nya tersebar di antara teman-temannya.

“Intinya sih dipermaluin. Jadi, foto kita disebar, DC ngirim foto kita ke kontak-kontak kita yang isinya nyebut kalau kita nilep duit gitu. Ya intinya sih tebel-tebelin muka aja.”

Iklan

Baca halaman selanjutnya…

Lunasin utang orang tua pakai duit hasil rampok pinjol ilegal

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 17 April 2024 oleh

Tags: gagal bayarMahasiswa Jogjange-Robin Hoodpinjaman onlinepinjaman online ilegalPINJOLpinjol ilegal
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Beasiswa Kepemimpinan TELADAN Tanoto Foundation beri bekal soft skills untuk mahasiswa menyongsong dunia kerja setelah lulus dari perguruan tinggi MOJOK.CO
Kampus

Soft Skills untuk Mahasiswa agar Tak Gagap di Dunia Kerja, Dari Kedai Kopi hingga Organisasi Filantropi

21 November 2025
Kenangan mahasiswa di Jogja dengan pensiun dokter. MOJOK.CO
Sosok

Kebaikan Seorang Pensiunan Dokter yang Dikenang Mahasiswa Jogja, Berikan Tempat Inap Gratis hingga Dianggap Seperti Keluarga

25 Oktober 2025
4 Fakta Kos LV Jogja yang Banyak Orang Belum Tahu Mojok.co
Pojokan

4 Fakta Kos LV Jogja yang Belum Banyak Orang Tahu

17 Oktober 2025
Realitas pekerja swasta di Jogja: sudah gaji kecil, resign kena denda, bertahan malah kena PHK tanpa pesangon MOJOK.CO
Ragam

Risiko Dobel-dobel Jadi Pekerja Swasta di Jogja: Gaji Kecil untuk Kerjaan Nggak Ngotak, Resign Kena Denda kalau Bertahan Malah Di-PHK

14 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Macam-macam POV orang yang kehilangan botol minum (tumbler) kalcer berharga ratusan ribu MOJOK.CO

Macam-macam POV Orang saat Kehilangan Tumbler, Tak Gampang Menerima karena Kalcer Butuh Dana

28 November 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.