Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Sukses Kerja di Jakarta Selatan, Umur 25 Gaji Belasan Juta tapi Orang Tua Kecewa karena Sempat Drop Out SMA 2 Kali dan Tak Lulus Kuliah di Jogja

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
27 April 2024
A A
kerja di jakarta setelah drop out kuliah di Jogja.MOJOK.CO

Ilustrasi kerja di Jakarta setelah gagal kuliah di Jogja (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Mencoba mengikuti kursus, gagal tes 3x, sampai akhirnya bisa kerja di Jakarta Selatan

Ia sempat terpikir kembali membuka bisnis. Saat itu, usaha rintisan alias startup sedang jadi perbincangan. Udin mengaku punya mimpi besar membuat startup teknologi penjualan sayur.

“Ya kalau sekarang itu ada Sayur Box, dulu kepikiran bikin gitu karena pandemi juga kan orang butuh kepraktisan. Tapi, aku realistis, usaha begitu modalnya besar dan butuh kemampuan,” tuturnya.

Meski niat itu ia urungkan, Udin mulai berselancar dan mengulik dunia IT. Sampai, ia menemukan kursus intensif untuk menjadi programmer dengan jaminan penyaluran kerja.

Biaya kursusnya sampai lebih dari Rp20 juta tapi ada mekanisme penyicilan setelah dapat kerja. Sehingga, di awal hanya perlu niat dan tekad. Udin pun mendaftar.

Dalam dua bulan, ia dituntut untuk lolos tes untuk menguji kemampuan pemrograman sesuai dengan standar perusahaan. Jika gagal, ada kesempatan sampai percobaan ketiga. Dan benar saja, ia gagal dalam dua bulan pertama.

“Benar-benar saat itu aku stres. Bayangkan saja, benar-benar dari nol. Nggak paham sama sekali dunia IT,” terangnya.

Namun, jika ia keluar maka harus membayar biaya kursus. Sehingga, ia memutuskan mencoba periode kedua, dua bulan lagi. Ternyata ia masih gagal. Seperti tak punya pilihan lain dan terlanjur menandatangani perjanjian, ia ikuti percobaan ketiga sehingga total ia mengikuti kursus selama enam bulan.

Jika gagal pada percobaan ketiga, maka ia dianggap memang tidak layak untuk bekerja di bidang tersebut. Terpaksa keluar dengan membayar biaya kursus tadi.

“Alhamdulillah banget, akhirnya lolos meski jauh dari sempurna, di bagian back-end developer,” katanya.

Kerja gaji belasan juta di Jakarta Selatan, tapi orang tua masih bermimpi anaknya kuliah

Selepas lolos kursus, langsung ada perusahaan yang menerimanya kerja. Saat awal sebelum kerja di Jakarta Selatan, ia terlebih dulu kerja di Tangerang Selatan dengan kontrak dua tahun.

Setahun pertama, ia akhirnya bisa melunasi angsuran biaya kursus tersebut. Lalu menghabiskan kontrak kerjanya di tempat itu.

“Sebenarnya pengin ambil jeda dulu tapi ternyata ada tawaran lain. Gajinya juga lumayan,” ungkapnya.

Pada 2023, akhirnya ia pindah kerja di Jakarta Selatan. Gajinya, sudah dua digit, di angka belasan juta. Angka yang lumayan untuk mencukupi kebutuhan hidup dan menabung baginya. Pekerjaan itu masih terus ia geluti sampai sekarang.

Meski begitu, tersirat, ia melihat orang tuanya masih mengharapkan agar ia bisa kuliah. Namun, Udin mengaku masih belum bisa mewujudkan impian orang tuanya tersebut.

Iklan

Saat ini, baginya, yang terpenting adalah menjalani kerja di Jakarta Selatan dengan sebaik mungkin. Apa yang pernah terjadi di masa lalu, bagi Udin, adalah pembelajaran. Ia mengingatnya dengan tertawa.

Penulis: Hammam Izzuddin

Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Apes Kerja di Jakarta, Sadar Tak Bisa Mudik Lebaran Sejak Ditolak 100 Perusahaan dan Tragedi Kantor Ambruk

Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 28 April 2024 oleh

Tags: drop outjakarta selatanJogjakerja di jakartakuliahSMAUMY
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO
Otomojok

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025
Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025
Wisata Pantai Bama di Taman Nasional Baluran, Situbondo: Indah tapi waswas gangguan monyet MOJOK.CO

Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

25 Desember 2025
Melalui Talent Connect, Dibimbing.id membuat bootcamp yang bukan sekadar acara kumpul-kumpul bertema karier. Tapi sebagai ruang transisi—tempat di mana peserta belajar memahami dunia kerja MOJOK.CO

Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier

24 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.