Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Karangkobar dan Banjarmangu, Wilayah Berbahaya di Banjarnegara dengan Catatan Kelam Ratusan Korban Jiwa

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
9 Januari 2024
A A
banjarmangu dan karangkobar, banjarnegara berisiko tanah longsor.MOJOK.CO

Banjarnegara (Wikimedia Commons)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Kecamatan Banjarmangu dan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah merupakan dua wilayah yang punya catatan mematikan terkait bencana tanah longsor. Ratusan nyawa pernah menjadi korban.

Sebenarnya, banyak lokasi rawan longsor di Banjarnegara. Namun, bencana tanah longsor di dua kecamatan tersebut tercatat menelan korban jiwa terbanyak di Indonesia dua dekade terakhir.

Banjarmangu dan Karangkobar merupakan kecamatan di utara Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Dua kecamatan ini berdekatan dan wilayahnya didominasi bentang alam perbukitan yang asri. Namun, musim hujan menjadi momen yang menantang di kawasan tersebut.

Kawasan tersebut merupakan zona merah yang rentan terjadinya pergerakan tanah aktif. Sehingga bencana tanah longsor kerap terjadi.

Sejarah mencatat, petaka pernah menghampiri Kecamatan Banjarmangu pada 4 Januari 2006 silam. Hujan yang turun dengan intensitas tinggi pada malam sebelumnya sempat membuat warga di Dusun Gunungraja, Desa Sijeruk sempat mendengar gemuruh di dalam tanah dari arah perbukitan sejak pukul 01.00 dinihari.

Letak Dusun Gunungraja, Sijeruk persis di bawah bukit hutan yang cukup tinggi. Gemuruh sempat kembali terdengar namun hilang. Hingga pada usai subuh, sekitar pukul 05.00, terjadi bencana tanah longsor yang cukup parah.

Longsoran tanah dari bukit hampir menutup keseluruhan permukiman di Dusun Gunungraja. Berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), peristiwa itu menelan korban jiwa sekitar 90 orang. 76 tewas dan 14 hilang tertimbun tanah.

Saya yang tinggal sekitar 5 kilometer dari kejadian, sempat menyaksikan langsung, bagaimana rumah-rumah tertimbun habis oleh tanah. Tercatat ada sekitar 100-an bangunan mencakup rumah dan tempat ibadah yang rusak tertimpa material.

Setelah Banjarmangu, bencana tanah longsor besar terjadi di Karangkobar Banjarnegara

Pascakejadian tersebut, tanah longsor masih terus terjadi di Banjarnegara, termasuk wilayah Banjarmangu dan Karangkobar. Namun, skalanya terbilang kecil ketimbang yang terjadi pada 2006.

Sampai pada 12 Desember 2014, bencana besar terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara. Berbeda dengan Sijeruk 2006, peristiwa di Jemblung terjadi pada waktu sore sekitar pukul 17.30.

Dalam waktu yang singkat, sekitar 5 menit, material tanah dari Bukit Telaga Lele yang berada tak jauh dari permukiman menimbun nyaris keseluruhan dusun tersebut. Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi memang mengguyur wilayah tersebut.

Bencana di Karangkobar ini menimbulkan korban jiwa yang lebih banyak dari Banjarmangu. Total, ada 125 koran jiwa, 102 orang ditemukan meninggal dunia dan 23 hilang. Lokasi Dusun Jemblung berada persis di sisi kanan jalan raya utama penghubung Banjarnegara-Karangkobar. Rumah yang selamat dari timbunan rata-rata yang berada di seberang jalan.

“Sebagian besar warga tinggal di sisi selatan, dan di lokasi itu hanya ada satu rumah yang tidak terkena material tanah longsor, selain itu rata dengan tanah. Jumlah keseluruhan yang terkena longsor ada 49 rumah dan yang tidak kena 12 rumah,” ujar Andri Sulistyo, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, melansir Detik.

Penyebab Banjarnegara jadi lokasi berisiko tanah longsor

Tanah longsor jadi fenomena alam yang membayangi sebagain besar wilayah Banjarnegara. Ahli Geologi UPN Veteran Yogyakarta, Prof Sari Bahagiarti mengungkapkan, daerah utara Banjarnegara jadi kawasan rawan karena tatanan geologinya yang mendukung.

Iklan

“Tatanan tektoniknya alami, tidak bisa direkayasa oleh manusia kecuali kita mengantisipasi dengan cara mengurangi potensi risikonya,” kata Sari saat Mojok wawancarai Senin (8/1/2024).

Prof Sari bahagiarti bicara soal banjarmangu dan karangkobar banjarnegara yang rawan longsor.MOJOK.CO
Prof Sari Bahagiarti saat Mojok wawancara (Hammam Izzuddin/Mojok.co)

Menurutnya, persoalan perubahan lahan hutan menjadi pertanian merupakan faktor pemicu saja. Penyebab utamanya adalah kondisi geologi wilayah itu yang menyebabkan longsor kerap terjadi.

Tanah longsor sebenarnya merupakan gejala atau proses alam yang lumrah terjadi. Namun, menjadi bencana ketika menimbulkan korban atau menyebabkan kersakan material.

Banjarmangu dan Karangkobar menjadi kawasan rawan karena pertemuan antara kondisi alam dengan hasil kerja manusia berupa permukiman.

“Pertemuan keduanya membuat bencana tidak bisa dihindari. Salah satu penyebab Banjarnegara potensi bencana tanah longsornya tinggi di Jawa itu karena kondisi geologi yang bertemu dengan lingkungan yang kaitannya sudah padat dengan hasil kerja manusia,” papar perempuan yang lama melakukan peneliti geologi di Banjarnegara ini.

Di luar jawa, tanah longsor juga kerap terjadi. Namun, kepadatan permukiman jauh lebih sedikit daripada di Jawa sehingga tidak menjadi bencana yang menimbulkan korban jiwa.

Penulis: Hammam Izzuddin

Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Nasib Sedih Nelayan di Waduk Mrica Banjarnegara, Bendungan yang Dibangun Soeharto

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 10 Januari 2024 oleh

Tags: banjarmangubanjarnegarakarangkobartanah longsor
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Dieng Culture Festival digelar di Banjarnegara, Jawa Tengah. MOJOK.CO
Kilas

Pemprov Jawa Tengah Siapkan Infrastruktur dan Destinasi Penunjang guna Dukung Pengembangan Wisata Dieng hingga Dikenal Dunia

25 Agustus 2025
moro mall purwokerto.MOJOK.CO
Ragam

Kenangan Moro Mall Purwokerto yang Dulu Bikin Orang Kabupaten Sekitar Rela Naik Bus Berjam-jam Demi Cari Hiburan

25 Juni 2024
Dari Tukang Cuci Steam di Cikarang Jadi Orang Hebat di UPNVJ MOJOK.CO
Kampus

Lulus SMP Jadi Tukang Cuci Steam di Cikarang, Dulu Direndah-rendahkan Kini Jadi Orang Super Sibuk di UPNVJ, Sementara Si Penghina Entah Apa Kabarnya

28 Mei 2024
Sarjana Akuntansi Jualan Penyetan, Cuannya di Atas Gaji PNS MOJOK.CO
Ragam

Bangganya Cewek Punya Pacar Cowok Bisa Masak yang Jadi Juru Masak di Jogja, Tak Dituntut Belajar Masak Malah Dimasakin, Orang Tua Tak Ragu Kasih Restu

28 April 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.