Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Kerja di Cikarang, Lulusan S2 UGM Minder Gaji Kalah Besar dengan Lulusan SMK, 7 Tahun Kuliah Merasa Sia-sia

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
29 Juni 2024
A A
Kerja di Cikarang, Lulusan S2 UGM Minder Gaji Kalah Besar dengan Lulusan SMK, 7 Tahun Kuliah Merasa Sia-sia.MOJOK.CO

Ilustrasi Kerja di Cikarang, Lulusan S2 UGM Minder Gaji Kalah Besar dengan Lulusan SMK, 7 Tahun Kuliah Merasa Sia-sia (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

“Gaji lulusan S2 kisarannya 6 sampai 8 juta rupiah.” Itu adalah kalimat yang didengar Rizal (28) empat tahun lalu. Nyatanya, semua omong kosong. Setelah lulus S2 UGM 2023 lalu, ia sadar ijazah magisternya dihargai lebih murah dari ijazah SMK.

“Aku bukan mau provokasi orang-orang biar nggak lanjut S2, ya. Ya ini cuman mau cerita aja, biar pada mikir matang-matang setelah kuliah S2 kalian mau sih? Jatuhnya biar nggak nyesel kayak aku,” kata Rizal saat Mojok hubungi Sabtu (29/6/2024).

Ternyata, omongan orang tua tak melulu harus dituruti

Perkara anggapan lulusan S2 bakal dapat gaji besar, tak cuma diamini Rizal. Sebelumnya, Mojok pernah menuliskan cerita Iqbal (26), lulusan S2 UGM yang juga malah kesulitan mendapat pekerjaan.

Setelah merampungkan studi S2 UGM, Iqbal malah lama menganggur. Lamaran pekerjaannya ditolak sana-sini. Dan, sekalinya dapat kerja di Jogja, gajinya amat jauh dari ekspektasi.

Cerita Iqbal sendiri Mojok tayangkan dalam liputan berjudul “Pedihnya Lulusan S2 UGM, Ijazah Mewah Cari Kerja Susah” pada 19 April 20224 lalu.

Sama dengan Iqbal, penyebab utama Rizal mantap melanjutkan studinya ke S2 karena dorongan orang tua. Ia masuk UGM pada 2017 dan lulus sarjana pada 2021.

Mengingat situasinya sedang pandemi Covid-19, orang tua menyuruh Iqbal buat lanjut S2. Kata mereka, sih, karena lagi susah cari kerja mending “perbaikin CV” dengan mengejar gelar magister.

“Ortu bilang, itu anaknya Pak A lulusan S2 gaji sekian, Pak B gaji sekian, dan nyuruh aku buat daftar S2 di UGM juga,” kata Iqbal. 

Padahal, kala itu ia sudah ada beberapa project. Meski sifatnya freelance, hasilnya amat lumayan, apalagi di masa pandemi yang cari kerja saja susahnya minta ampun.

Namun, karena disuruh lanjut S2 di UGM, Rizal membatalkan project tersebut. “Sekarang jadi sadar, ternyata omongan ortu nggak selamanya bener dan kudu kita turuti.”

Kerja di Cikarang, gaji lulusan S2 UGM masih kalah dengan lulusan SMK

Pada 2023 lalu, Rizal berhasil memperoleh gelar magisternya. Lulusan S2 UGM mengaku sempat struggle buat cari kerja. Ia mengaku, selama kuliah, ia terlalu fokus mengejar kelulusannya sehingga agak melupakan hal yang menurutnya lebih penting: cari relasi.

“Ya, kalau boleh dibilang, bahasa sekarangnya ‘mahasiswa kupu-kupu’. Yang penting kuliah aman, tapi lupa upgrade tongkrongan,” katanya sambil tertawa.

Baca halaman selanjutnya…

Sadar ijazah S2 tak bisa dijual. Dunia kerja menuntut pengalaman.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 30 Juni 2024 oleh

Tags: Jogjalulusan s2 ugmlulusan ugmmahasiswa ugms2 ugmUGM
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

UGM.MOJOK.CO
Kampus

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
Wisata Pantai Bama di Taman Nasional Baluran, Situbondo: Indah tapi waswas gangguan monyet MOJOK.CO

Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

25 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.