Wilayah Turi Sleman yang penuh hamparan kebun salak ternyata punya surga tersembunyi. Tempat itu bernama Embung Kaliaji.
Saya mengunjunginya pada Minggu (8/1/2024) pagi lalu. Awalnya, lokasi embung dengan panorama menarik itu bukan tujuan utamanya, melainkan ingin mengunjungi sebuah kedai kopi di Turi, Sleman.
Pagi itu agak mendung, saya bersama pacar menaiki motor matic membelah jalanan perdesaan yang sekelilingnya kebun salak. Belum sampai tujuan saja sudah terasa suasana asri dan sejuk.
Namun, saat mulai memasuki perkampungan yang semakin jauh dari keramaian, tiba-tiba ada pemandangan yang menarik perhatian. Dari tepi jalan tampak orang-orang yang sedang asyik bercengkerama di pinggiran danau buatan. Mulai dari dua sejoli, keluarga, hingga anak-anak sekitar yang semangat memancing di pagi hari.
Kami pun memutuskan menepi dan masuk ke area bernama Embung Kaliaji tersebut. Ternyata, di pinggir embung juga terdapat kedai kopi yang buka sejak pagi. Menambah opsi menarik untuk menghabiskan waktu di sekitar tempat ini. Selain itu, tidak ada karcis untuk memasuki kawasan tersebut.
Jika cuaca sedang beruntung, panorama Gunung Merapi dan Merbabu bisa terlihat dari Embung Kaliaji, Turi, Sleman. Sayangnya, pagi itu cuaca sedang mendung sehingga dua gunung tersebut tidak menampakkan diri.
Surga tersembunyi, favorit pemancing di Turi Sleman yang didukung UGM
Hal menarik lain dari tempat ini adalah kondisinya yang bersih meski tanpa retribusi. Bagi pengunjung, banyak tempat untuk berteduh berupa saung dan gazebo.
Meski danau buatan, Embung Kaliaji juga punya ikan yang melimpah sehingga banyak jadi jujugan pemancing dari sekitar. Pagi itu, bapak-bapak hingga anak kecil sudah mangkal di pematang embung dengan joran pancingnya.
Baca selanjutnya…
Ribuan ikan yang pernah ditebar UGM hingga sejarah panjang danau buatan