Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Suka Duka Driver Ojol Generasi Pertama Jogja yang 9 Tahun Terus Bertahan, Berawal dari Ojek Khusus Mahasiswa UGM

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
22 Maret 2024
A A
driver ojol pertama jogja.MOJOK.CO

Ilustrasi driver ojol jogja (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Hingga sekarang, hanya segelintir driver ojol di Jogja generasi pertama yang masih bertahan. Saya beruntung, sempat menjadi pelanggan Puthot Hartanu, mantan ojek untuk mahasiswa UGM yang akhirnya setia 9 tahun jadi driver GoRide Gojek.

Puthot mengantar saya dari Stasiun Tugu Jogja menuju sebuah resto di Jalan Palagan, Sleman. Dengan ramah, di atas Honda Vario 125 keluaran terbaru miliknya, driver ojol senior di Jogja berbagai pengalamannya selama melayani pelanggan.

Sebelum jadi driver ojol, Puthot buka usaha warung kelontong di rumahnya yang terletak dekat UGM. Namun, sembari berjualan, ia juga terdaftar sebagai jasa antar jemput warga UGM.

“Dulunya saya itujasa antar jemput mahasiswa UGM. Sekitar tahun 2011-2015 saat belum ada ojol di Jogja,” tuturnya pada perjalanan (28/2/2024) siang lalu.

Seingatnya, ada sekitar 40 orang yang terdaftar sebagai jasa antar jemput khusus untuk civitas akademika UGM. Biasanya, menjemput mahasiswa dari kos menuju kampus atau sebaliknya.

Saat itu, UGM pernah menerapkan aturan pembatasan akses kendaraan noncivitas akademika untuk masuk kampus. Sehingga, para jasa antar jemput ini dibekali kartu identitas khusus.

“Jadi keberadaan kami memang sepengetahuan pihak keamanan UGM dan Polsek Bulaksumur,” kenangnya.

Pada 2015, saat raksasa aplikasi ojek online Indonesia, Gojek, mulai membuka layanannya di Jogja. Pangkalan jasa antar jemput UGM didatangi, para drivernya pun dapat tawaran untuk bergabung.

“Saat itu daftar ojol ya masih deg-degan Mas. Banyak pro kontra dengan ojek pangkalan. Sampai sekarang pun masih ada itu zona merah di Stasiun Lempuyangan,” kenangnya.

Namun, karena penawaran hasil yang menarik, Puthot pun akhirnya mendaftar. Saat Gojek launching pertama kali di Jogja pada Kamis 16 November 2015 silam, setidaknya ada 200 driver yang tergabung termasuk Puthot.

“Pas, 16 November tahun ini saya sembilan tahun,” ujarnya seperti terharu.

Manis pahit jadi driver ojol generasi pertama di Jogja

Driver ojol sempat jadi profesi yang begitu menjanjikan pada masa-masa awal. Puthot ingat, beberapa kali ia bisa dapat sampai Rp500 ribu sehari. Meski keuntungan kotor, tapi itu jumlah yang lumayan baginya.

Seiring berjalannya waktu, keuntungannya memang perlahan berkurang seiring penyesuaian kebijakan aplikator. “Ya begitulah, terjadi hampir di semua aplikasi, ketika pelanggan sudah banyak pasti ada penyesuaian harga,” tuturnya.

driver ojol yang dulunya ojek khusus ugm.MOJOK.CO
Sosok Puthot, driver ojol generasi pertama di Jogja (Hammam/Mojok.co)

Masa terberat sebagai driver ojol ia alami selama pandemi Covid-19. Orderan menyusut drastis. Maklum, saat itu driver ojol dikategorikan sebagai salah satu kalangan paling rentan terhadap penyebaran virus.

Iklan

“Ibaratnya kami ini kan palang pintu pertama orang dari rumah sakit dan berbagai tempat. Sulit pokoknya zaman itu,” tuturnya.

Baca halaman selanjutnya…

Ditinggal teman satu per satu, tapi pilih tetap bertahan

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 22 Maret 2024 oleh

Tags: driver ojolgojekJogjaojolUGM
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO
Ragam

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
ugm.mojok.co
Pendidikan

UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

20 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UGM.MOJOK.CO

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025
ugm.mojok.co

UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Video Terbaru

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.