Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Bus Kawan Kita Selalu Sial di Jalanan Nganjuk-Kediri, Nekat Terus Mengaspal dalam “Kesunyian”

Muhammad Ridhoi oleh Muhammad Ridhoi
24 Juli 2024
A A
Bus Kawan Kita Nganjuk Kediri Selau Sila tapi Menolak Punah Magelang. MOJOK.CO

Ilustrasi - Bus Kawan Kita Nganjuk-Kediri menolak punah meski reyot dan selau sial. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

PO bus Kawan Kita sudah kayak rongsokan dan berkali-kali sebabkan kesialan. Namun bus jurusan Nganjuk-Kediri-Blitar tersebut justru menolak punah. Bus ini juga menyimpan kenangan yang tak terlupakan.

***

PO Kawan Kita adalah satu-satunya andalan moda transportasi bus yang menyediakan trayek Nganjuk-Kediri-Blitar. Kawan Kita—atau yang kerap dibelokkan dengan sebutan our friends—memang masih beroperasi hingga saat ini.

Di tengah banyak orang  yang sudah mulai menggunakan motor untuk perjalanan jarak dekat-menengah, bus Kawan Kita tetap konsisten memberi pelayanan kepada masyarakat yang masih mengandalkan transportasi umum.

Salah satunya adalah Ninik (53), seorang ibu rumah tangga asal Nganjuk yang masih sering menggunakan transportasi ini untuk berkunjung ke rumah orang tuanya di Wates, Kediri.

Kondisi bus benar-benar mengenaskan

Saya agak kesulitan untuk mengulik sejarah awal bus Kawan Kita mengaspal. Namun yang jelas, kondisi bus tersebut saat ini memang sudah sangat usang. Seiring waktu semakin reyot, tapi tidak kunjung ada peremajaan.

Bahkan pada 2018 lau, ada satu armada dari bus Kawan Kita yang dilarang beroperasi karena dinyatakan tak layak standar. Kondisi bus yang sedemikan mengenaskan pun Ninik akui tiap kali dalam perjalanan Nganjuk-Kediri (juga sebaliknya).

“Kadang kalau dapet tempat duduk ya kursinya bolong, kempes, gitu-gitu,” keluh Ninik saat Mojok hubungi pada Senin (22/7/2024) pagi WIB.

Menurutnya, hal itu kadang membuatnya tidak nyaman. Apalagi jika jam-jam pulang sekolah, maka suasana di dalam bus akan menjadi begitu pengap. Karena ia harus berbagi ruang dengan pelajar yang masih mengandalkan bus tersebut untuk rute jarak dekat.

Tapi untuk menuju Kediri, jika sendirian dari rumahnya, Ninik tak punya pilihan lain selain menggunakan bus tersebut.

“Kadang juga ngetem lama, Mas. Seperempat jam, sampai 30 menit. Karena kan penumpangnya nggak selau ramai. Lebih sering sepi, udah pada beralih naik motor kalau ke Kediri,” pungkas Ninik.

Meski kondisi bus jauh dari kata nyaman, tapi Ninik sejauh pengalamannya bertahun-tahun naik bus tersebut mengaku tidak pernah mengalami hal buruk. Pencopetan tak pernah, jadi korban kecelakaan pun syukur alhamdulillah–dan jangan sampai terjadi–sama sekali tak pernah.

Karena bagaimanapun, bus Kawan Kita selama bertahun-tahun selalu mengalami kecelakaan.

Bus Kawan Kita melewati banyak tragedi sial, tapi masih bertahan

Paling baru, Februari 2024 lalu, bus Kawan Kita mengalami kecelakaan menabrak pagar rumah warga di Desa Jatilengger, Ponggok, Blitar.

Iklan

Jika mundur ke belakang, dari berita-berita yang sudah beredar, bus tersebut memang terhitung sering mengalami tragedi kesialan di jalanan. Mojok mencoba merangkumnya sebagai berikut:

Tahun 2008, bus Kawan Kita mengalami kecelakaan di Jalan Ahmad Yani Nganjuk hingga menyebabkan dua korban tewas. Tahun 2012, bus tersebut menabrak pohon asem di tepi jalan Dusun Wadang, Desa Gande’an, Wonodadi, Blitar. Akibatnya bus yang membawa 19 penumpang itu terguling ke kanan hingga ringsek. Beruntungnya tak ada korban jiwa dalam tragedi tersebut.

Berlanjut di tahun 2016, bus ini terlibat kecelakaan dengan pemudik di jalan lintas Blitar-Kediri. Lalu tahun 2021 bus Kawan Kita menabrak pohon karena rusak kemudi, hingga menyebabkan tabrakan beruntun di Pace, Nganjuk.

Yang paling fenomenal adalah tragedi pada Mei 2019 silam. Bus Kawan kita yang tengah membawa  enam penumpang dari Kediri ke Nganjuk terbakar hebat saat melintas di Jalan Gatot Subroto, Mojoroto, Kediri.

Saat bus mulai mengepulkan asap dari bagian bawah, beruntung penumpang langsung menyadari ada yang tidak beres. Mereka langsung menyelamatkan diri, sehingga tidak ada korban luka-luka maupun jiwa.

Rentetan tragedi tersebut terkonfirmasi terjadi lantaran mekanisme bus yang sudah tidak berfungsi dengan baik.

Baca halaman selanjutnya…

Sekarat tapi ambil langkah nekat

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 6 Agustus 2024 oleh

Tags: bus jawa timurbus jurusan nganjuk kediribus kawan kitaJawa Timurkediringanjuktragedi kecelakaan bus
Muhammad Ridhoi

Muhammad Ridhoi

Artikel Terkait

12 Hari Belajar Bahagia di Perkebunan Kalijompo Jember MOJOK.CO
Esai

12 Hari Tinggal di Perkebunan Kalijompo Jember, Belajar Menjadi Manusia yang Selalu Bersyukur dan Merasa Cukup meski Keterbatasan Ada di Depan Mata

29 September 2025
Sound horeg di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. MOJOK.CO
Ragam

Sound Horeg bikin Kaca Jendela Rumah Pecah, Langsung Labrak Tetangga dengan Cara Elegan

23 Juli 2025
Hati nelangsa lihat ibu dan adik perempuan joget erotis di karnaval sound horeg di Jawa Timur MOJOK.CO
Ragam

Karnaval Sound Horeg Ubah Ibu dan Anak Perempuan: Rela Menor dan Joget Erotis demi Jadi Sorotan, Ditegur Tak Mempan

22 Juli 2025
Melihat Jember yang Belum Sempurna Menuju Identitas yang (Nggak) Baru dan Lebih Unyu MOJOK.CO
Esai

Melihat Jember yang Belum Sempurna Menuju Identitas yang (Nggak) Baru dan Lebih Unyu

22 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.