Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan

Sungguh-sungguh Terjadi di UNY, Mahasiswa Undang Orang Tua Datang Wisuda, Padahal Belum Lulus

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
29 September 2023
A A
Sungguh-sungguh Terjadi di UNY, Mahasiswa Undang Orang Tua Datang Wisuda, Padahal Belum Lulus MOJOK.CO

ilustrasi Sungguh-sungguh Terjadi di UNY, Mahasiswa Undang Orang Tua Datang Wisuda, Padahal Belum Lulus

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Pernah ada cerita mahasiswa UNY yang sebenarnya belum lulus, tapi mengundang keluarganya datang ke kampus untuk mendatangi wisuda. Setibanya di kampus, tentu orang tuanya syok berat.

***

UNY memang menyimpan banyak kisah unik. Beberapa waktu lalu saya membuat liputan soal mahasiswa UNY yang mampu bertahan hidup di Jogja bermodalkan Rp250 ribu per bulan. Ini hal yang jarang. Kisahnya bisa baca di sini.

Setelah itu, saya juga mendapati kisah tentang mahasiswa yang membohongi keluarganya perkara wisuda. Rombongan dari luar kota sudah datang ke kampus, ternyata mahasiswa itu tidak menampakkan batang hidungnya karena sesungguhnya belum lulus.

Bicara kuliah, wisuda memang jadi momen yang banyak dinantikan. Bukan hanya buat para mahasiswa, melainkan juga orang tua dan keluarga besar. Bahkan, seringkali orang tua lebih semangat mendatangi wisuda ketimbang anaknya sendiri.

Hal itu sempat saya rasakan beberapa waktu lalu. Setelah sidang skripsi, orang tua berulang kali mengingatkan untuk mengurus pendaftaran wisuda. Padahal, sidang skripsi dan yudisium sudah jadi penanda kelulusan.

Terkadang, ada mahasiswa yang tidak mampu mengelola tekanan itu sehingga berujung mencari siasat buruk. Salah satunya mengirim kabar bohong soal wisuda yang tentunya berujung pada kekecewaan rombongan keluarga.

Hal itu sungguh-sungguh terjadi di Jurusan Ilmu Sejarah UNY. Berbekal informasi dari seorang rekan, saya meluncur ke gedung kampus beralmamater biru tersebut.

Jumat (29/9/2023) pagi, saya tiba di ruangan Jurusan Ilmu Sejarah untuk menemui dosen senior yang mengetahui cerita tersebut. Beruntung, meski tanpa membuat janji, saya langsung berjumpa dengan Danar Widiyanta, Kepala Jurusan Ilmu Sejarah UNY.

Ia langsung tertawa saat saya menggali kisah soal mahasiswa yang memberikan kabar bohong soal wisuda kepada orang tua. Cerita itu memang beberapa kali ia sampaikan kepada mahasiswa. Sebagai pengingat agar menjalani perkuliahan dengan sungguh-sungguh.

“Ya itu memang benar pernah terjadi. Mahasiswa Ilmu Sejarah,” ujarnya.

Rombongan keluarga besar mahasiswa UNY datang, tapi berakhir kecewa

Danar ingat, kejadian itu terjadi sekitar tahun 2018-2019. Ia memang bukan saksi langsung peristiwa tersebut. Namun, mendapat banyak informasi dari dosen dan staf jurusan yang menyaksikan kehebohan orang tua itu.

Wisuda dihelat di GOR UNY. Setiap edisi, biasanya lebih dari seribu mahasiswa dari jenjang D3 hingga S3 menjalani prosesi wisuda.

Wajah yang awalnya bahagia lalu beralih menjadi kecemasan bagi keluarga mahasiswa berasal dari sebuah kabupaten di selatan Jawa Tengah. Tidak ada tanda-tanda kehadiran anak yang hendak mereka banggakan di GOR UNY.

Iklan

“Mereka rombongan keluarga besar naik mobil,” kata Danar.

wisuda UNY
Ilustrasi suasana saat prosesi wisuda (Joshua Hoehne/ Unsplash)

Setelah bingung di GOR UNY, barulah mereka coba menghampiri kantor Jurusan Ilmu Sejarah untuk meminta kepastian. Namun, ternyata memang nama mahasiswa itu belum terdaftar sebagai peserta wisuda.

Bahkan, sidang skripsi dan yudisium saja belum. Sehingga, mustahil ia bisa menjalani wisuda bersama rekan-rekan lainnya.

“Orang tua sempat syok, nggak percaya. Karena informasi kan dari anaknya sendiri yang biasanya valid,” ujarnya.

Namun, Danar tidak mengetahui pasti bagaimana komunikasi antara mahasiswa itu dengan orang tuanya. Sebab, hubungan orang tua dengan anak memang cukup beragam. Ada yang komunikasinya lancar dan ada yang bertukar kabar saja jarang.

“Soal komunikasinya kami nggak paham. Satu yang jelas ini kelewat berani membohonginya,” tutur Danar.

Halaman selanjutnya

Wisuda nomor dua, lulus paling utama

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 30 September 2023 oleh

Tags: Kampusliputansarjanaunywisudawisuda uny
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Adik rela berkorban memupus mimpi kuliah dan jadi sarjana PTN gara-gara kakak sendiri MOJOK.CO
Ragam

Wong Liyo Ngerti Opo: Adik Korbankan Mimpi Kuliah PTN, Biar Kakak Saja yang Jadi Sarjana sementara Adik Urus Orang Tua

25 November 2025
Kiper tim futsal putri UNY, Agma. MOJOK.CO
Liputan

Perjuangan Ibu Belikan Sepatu Futsal, Beri Saya Kegigihan di Bawah Mistar

13 November 2025
futsal uny.MOJOK.CO
Sosok

Aulia, Clutch Player UNY dari Bukit Pinus yang Tak Butuh Sorotan Untuk Bersinar

13 November 2025
Aksi kapten tim futsal putri Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Rinjani, di event Campus League 2025 Regional Jogja MOJOK.CO
Sosok

Mimpi Setinggi “Rinjani”: Dari Cap “Cewek kayak Laki” hingga Mencatat Prestasi dan Sejarah di Tim Futsal Putri

13 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.