Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kuliner

Warung Tentrem Bertahan 23 Tahun Berkat Pertolongan Mahasiswa UGM, Diselamatkan dari Penggusuran dan Bangkrut 2x

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
22 Juni 2024
A A
warung tentrem pujale andalan mahasiswa UGM.MOJOK.CO

Ilustrasi warung makan (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Warung Tentrem di Pusat Jajanan Lembah (Pujale) bertahan dari goncangan berkali-kali berkat mahasiswa UGM. Pemiliknya mengucapkan syukur dan terima kasih tak terhingga.

***

Mahasiswa UGM yang kebanyakan baru selesai dari kelas berbondong-bondong datang ke Pujale. Meramaikan deretan warung di sana, salah satunya Warung Tentrem milik Supardi (54) dan Kaenah (45).

Jumat (21/6/2024), sekitar jam 3, Warung Tentrem sudah hampir kehabisan menu-menu andalannya. Siomay, batagor, dan penyetan ayam tinggal tersisa sedikit saja.

“Bukanya sampai magrib nanti Mas,” kata Kaenah saat mengantar segelas es teh yang saya pesan.

Tak berselang lama beberapa gerombolan mahasiswa UGM datang lagi. Mereka memesan nasi ayam. Sayangnya, ayam sudah habis.

Supardi yang lantas duduk di dekat saya bercerita bahwa hari ini ia membawa sekitar 10 kilogram ayam. Kira-kira, dengan jumlah itu bisa untuk 100 potong atau seratus porsi.

“Habis. Lagi lumayan ramai dari pagi sampai sore ini nggak berhenti,” kata dia.

pujale ugm.MOJOK.CO
Suasana Pujale UGM di sore hari. Mahasiswa mampir setelah kelas (Hammam/Mojok.co)

Warung Tentrem milik Supardi merupakan generasi awal penghuni Pujale yang mulai beroperasi pada 2012 silam. Lokasi berjualan ini diresmikan pada awal 2012 silam oleh Rektor UGM Prof Sudjarwadi. Mereka yang menempati merupakan mantan pedagang kaki lima di kawasan lembah UGM.

Sebelumnya, Supardi berjualan di pinggiran jalan lembah UGM sekitar Stadion Pancasila sejak 2001. Dagangannya mirip dengan sekarang. Mulai dari siomay, batagor, hingga minuman es doger.

Namun, kala itu situasinya jauh berbeda dengan sekarang. Akses masuk ke area kampus ini belum diportal.

“Dulu itu jalanan itu jalan umum Mas. Ada bus kota jalur 7 dan 15 lewat sini jadi ramai banget. Banyak pedagang dan yang beli bukan hanya mahasiswa UGM saja,” kenang Supardi.

Kisah perantau dari Wonosari yang bangkrut pertama kali saat krisis moneter

Supardi awalnya datang ke Jogja untuk membantu saudaranya berjualan di pasar. Lambat laun, ia melihat potensi bisnis berjualan mie ayam menggunakan gerobak keliling.

Awalnya, ia hanya memiliki satu gerobak saja. Perlahan pun bisnisnya berkembang. Lelaki ini masih ingat betul saat itu seporsi mie ayam harganya hanya Rp500. Namun, perputaran uangnya lumayan.

Iklan

“Nggak kerasa itu Mas, tahu-tahu gerobak saya sudah lebih dari 10. Sebagian itu saya sewakan ke orang lain,” ungkapnya.

Saat bisnis sedang bagus-bagusnya, Indonesia dilanda krisis moneter hebat. Tepung terigu sebagai bahan baku utama pembuat mie harganya melonjak drastis. Usaha Supardi pun kolaps.

“Baru aja beli mesin pembuat mie, kok yo ndilalah langsung krisis. Apes banget,” kelakarnya.

Sebagian gerobaknya tak kembali saat dibawa penyewa. Hanya tersisa enam. Semua yang tersisa, termasuk mesin pembuat mie, ia jual untuk modal bertahan hidup.

Baca halaman selanjutnya…

Terselamatkan dari bangkrut kedua kalinya berkat perjuangan mahasiswa UGM

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 23 Juni 2024 oleh

Tags: Jogjamahasiswa ugmpilihan redaksipujale ugmUGMwarung tentrem
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO
Ragam

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO
Pendidikan

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
Dalil Al-Qur'an dan Hadis agar manusia tak merusak alam, jawaban untuk tudingan wahabi lingkungan dari Gus Ulil ke orang-orang yang menjaga alam MOJOK.CO

Dalil Al-Qur’an-Hadis agar Tak Merusak Alam buat Gus Ulil, Menjaga Alam bukan Wahabi Lingkungan tapi Perintah Allah dan Rasulullah

12 Desember 2025
Wali Kota Semarang uji coba teknologi bola GPS untuk mitigasi banjir Semarang MOJOK.CO

Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang

13 Desember 2025

Video Terbaru

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

10 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.