Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kuliner

Gudeg Mercon Bu Tinah, Preman dengan RX King, dan Gudeg Laris yang Menyalahi Pakem

Agung Purwandono oleh Agung Purwandono
27 Agustus 2023
A A
gudeg, nangka. MOJOK.CO

Ilustrasi - Ironi Jogja, Kota Gudeg yang Kekurangan Bahan Baku Gudeg (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Cerita tentang preman dengan RX King yang tak mau bayar

Mba Parni sejak remaja sudah menemani ibunya untuk jualan. Sehingga ia tahu persis kejadian yang ibunya alami saat berjualan gudeg. Ia juga biasa berbincang dengan pengunjung warung gudegnya. 

Karena Warung Gudeg Mercon Bu Tinah buka malam hari hingga dini hari, pelanggan-pelanggannya dulu kebanyakan orang-orang yang baru pulang dugem. “Dulu banyak yang sepulang dari JJ, Republik, Hugo’s Cafe, Bunker, Tj’s dan lain-lain,” kata Mba Parni menyebut beberapa tempat dugem yang sudah kukut di Jogja.

Menurut Mba Parni, katanya makan pedas itu bisa jadi obat orang mabuk alkohol. Ia tak tahu kebenaran pernyataan itu. 

Gudeg Mercon Legendaris, salah satu rekomendasi kuliner malam di Jogja MOJOK.CO
Lauk di Gudeg Mercon Ibu Tinah. (Agung P/Mojok.co)

Saya juga nggak tahu kebenaran anggapan kalau makan-makanan pedas bisa jadi obat mabuk alkohol. Reporter Mojok pernah melakukan liputan, Rica-rica Pak Giyatno Jombor, Pedasnya Jadi Penawar Mabuk Orang dari Klub Malam. Sama seperti pernyataan Mba Parni, orang-orang yang datang ke warung rica-rica tersebut banyak yang dari klub malam. Mereka makan pedas untuk menetralkan diri setelah minum alkohol.

Kejadian menarik lainnya yang Mba Parni ingat adalah ketika warungnya sering didatangi oleh preman. “Mereka rombongan naik motor RX King. Dulu kan piringnya pakai piring beling, biasanya satu orang akan membanting piring itu sampai pecah, terus pergi nggak bayar,” kata Mba Parni.

Namun, kejadian itu sudah lama berlalu, ia mengingat kejadian itu terjadi sebelum tahun 2010. 

“Ibu ya nggak bisa apa-apa, cuma diam saja. Kita nggak ada masalah apa-apa lho, jadi diam saja. Ibu cuma bilang, biar Gusti Allah sik mbales,” kata Mba Parni. 

Saran saya, jika ingin dapat antrean di awal, datang saja sebelum warung ini buka di pukul 21.00. Pilihan lainnya, datang saat mau pergantian hari. Namun, risikonya selain lauknya jauh berkurang, bisa saja gudeg ini sudah ludes.

Penulis: Agung Purwandono
Editor: Hammam Izzuddin

BACA JUGA Semangkuk Soto Sampah untuk Mengusir Dinginnya Malam di Jogja

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 27 Agustus 2023 oleh

Tags: gudeggudeg merconGudeg Mercon Bu Tinahrx king
Agung Purwandono

Agung Purwandono

Jurnalis di Mojok.co, suka bercocok tanam.

Artikel Terkait

4 Kesalahan yang Tanpa Sadar Dilakukan Wisatawan Saat Membeli Gudeg Jogja, Hindari Atau Kalian Rugi Sendiri
Pojokan

4 Kesalahan yang Tanpa Sadar Dilakukan Wisatawan Saat Membeli Gudeg Jogja, Hindari Atau Kalian Rugi Sendiri

4 November 2025
5 Gudeg Jogja yang Wajib Dihindari Wisatawan (Unsplash)
Pojokan

5 Gudeg Jogja yang Membuat Wisatawan Kecewa dan Wajib Kamu Hindari

16 September 2025
3 Kelakuan Penjual Gudeg Jogja yang Bikin Jengkel Pembeli (Unsplash)
Pojokan

3 Dosa Penjual Gudeg Jogja Kaki Lima yang Bikin Emosi Pembeli: Bikin Dosa Berkali-kali dan Nggak Respect Sama Pembeli

3 September 2025
3 Dosa Penjual Gudeg yang Merusak Rasa dan Bikin Wisatawan Kapok Kulineran di Jogja Mojok.co
Pojokan

3 Dosa Penjual Gudeg yang Merusak Rasa dan Bikin Wisatawan Kapok Kulineran di Jogja

18 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.