Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Buruh Jogja Tuntut Sultan Ground untuk Perumahan, Danais untuk Beasiswa Pekerja

Arif Hernawan oleh Arif Hernawan
13 Mei 2022
A A
danais untuk pekerja mojok.co

Aksi MPBI DIY di Gedung DPRD DIY. (Dok. MPBI DIY)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Serikat buruh di DIY menuntut dana dan lahan milik Keraton Yogyakarta dialokasikan meningkatkan kesejahteraan pekerja, terutama untuk perumahan. Gara-garanya, upah pekerja kelewat kecil sedangkan harga rumah dan tanah di DIY teramat mahal.

Tuntutan itu disuarakan oleh Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) DIY saat memperingati Hari Buruh alias May Day, Kamis (12/5/2022). MPBI DIY menggelar unjuk rasa di Tugu Jogja hingga audiensi di gedung DPRD DIY.

Juru bicara MPBI DIY Irsad Ade Irawan menyatakan Pemda DIY dapat menjamin kesejahteraan pekerja di DIY dengan mengalokasikan Dana Keistimewaan (Danais) dan Sultan Ground (SG) beserta Paku Alam Ground untuk perumahan.

“Penggunaan Danais dan SG akan mempermudah pekerja di DIY mendapat haknya, termasuk dalam soal hunian,” kata Irsad.

Danais merupakan dana yang bersumber APBN yang khusus dialokasikan untuk Pemda DIY sesuai UU Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY. Sejak 2015, Pemda DIY menerima  Danais saban tahun dengan jumlah yang terus meningkat. Tahun ini, Danais mencapai Rp1,3 triliun.

UU Keistimewaa juga mengatur SG sebagai tanah milik Kasultanan Yogyakarta dan PAG sebagai lahan yang dikuasai Kadipaten Pakualaman. Hingga kini, SG dan PAG terus dalam proses pendataan dan disertifikasi atas nama pihak keraton.

Menurut Irsad, Pemda DIY dapat menyiapkan jaminan sosial khusus pekerja di DIY melalui Danais dan APBD DIY yang disebut Jaminan Sosial Daerah Istimewa. Jaminan ini dapat digunakan untuk menjamin hak-hak pekerja DIY.

“Jaminan ini bisa meng-cover hak pekerja yang belum diatur di Jaminan Sosial yang sudah ada seperti hak, perumahan, pendidikan, dan makanan,” kata Irsad.

Sementara SG dan PAG juga dapat disisihkan sebagian untuk digunakan sebagai lokasi pembangunan perumahan murah. “Kalau bisa terwujud, hal ini bisa menjadi bentuk kepedulian raja terhadap rakyat kecil,” kata dia.

Irsad menyatakan tuntutan tersebut bukannya tanpa dasar. Saat ini, upah minimum provinsi (UMP) DIY di angka Rp1,8 juta—terkecil kedua di Indonesia setelah Jawa Tengah. Sedangkan harga tanah dan rumah di DIY terus melambung.

Menurutnya, Jaminan Sosial di DIY dari Danais dan SG juga dapat diberikan sebagai beasiswa dan menolong buruh yang terdampak pandemi.

“Jadi Danais dapat dikombinasikan untuk menjamin hak-hak buruh. Dananya juga bisa diberikan untuk beasiswa bagi buruh dan jaminan buruh yang kehilangan pekerjaan akibat Covid-19,” katanya.

Selain tuntutan untuk pemda, MPBI DIY juga tetap melayangkan protes pada pemerintah pusat, terutama soal penerapan Omnibus Law atau UU Cipta Kerja.

“Kami tidak ingin dibodohi pemerintah karena pemerintah sedang menggodok dua revisi yang berbahaya, yakni mengganti mekanisme pembuatan UU setelah UU Cipta Kerja kalah di MK dan revisi (aturan) serikat pekerja,” tuturnya.

Iklan

Serikat pekerja DIY juga mendesak DPRD DIY untuk mengusulkan revisi UU Transportasi sehingga mengakomodasi pengemudi ojek online (ojol). Aturan yang ada saat ini membuat ojol tak mendapat hak sebagai pekerja. “Kami selalu dikasih argumentasi bahwa ojol bukan pekerja tapi mitra,” katanya.

Anggota DPRD DIY Stevanus Handoko, yang turut menerima audiensi para buruh, menyambut baik usulan soal alokasi Danais dan SG untuk pekerja DIY tersebut.

“Perlu kajian lebih komprehensif seperti target, sasaran, bentuk, program, implementasi dan lainnya. Agar anggaran yang jika memungkinkan tersebut bisa benar-benar dirasakan untuk meningkatkan kesejahteraan buruh,” tutur Steve saat dikonfirmasi Mojok, Jumat (13/5).

Reporter: Arif Hernawan
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Diwarnai Aksi Demo, UGM Siap Punya Rektor Baru dan kabar terbaru lainnya di KILAS.

 

Terakhir diperbarui pada 13 Mei 2022 oleh

Arif Hernawan

Arif Hernawan

Jurnalis, penikmat film & musik.

Artikel Terkait

38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal. MOJOK.CO
Hukum

Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

26 Desember 2025
Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO
Ragam

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO
Kilas

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO
Kampus

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
Wisata Pantai Bama di Taman Nasional Baluran, Situbondo: Indah tapi waswas gangguan monyet MOJOK.CO

Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

25 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.