Hampir lima tahun menjalani kuliah di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Tanjungpinang, Rizky (24) akhirnya lulus dengan gelar Sarjana Teknik Informatika. Pencapaian itu bukanlah hal yang mudah. Apalagi rumornya, mahasiswa teknik wajar kalau lulus lama.
***
Sebagai anak pertama yang sudah harus memikul beban dalam keluarga, Rizky ingin memenuhi keinginan orangtuanya untuk kuliah. Saat itu, ia asal saja memilih kampus di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) karena dekat dengan rumah. Tak perlu susah merantau.
Meski begitu, UMRAH termasuk kampus terbaik di Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Dalam survei lembaga pemeringkatan EduRank, UMRAH menempati posisi ke 210 sebagai universitas terbaik dari 562 kampus.
2023 lalu, ia pernah menerima anugerah untuk Keterbukaan Informasi Publik (KIP). UMRAH menempati posisi pertama untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) kategori menuju informatif, mengalahkan kampus seperti Institut Seni Budaya Indonesia Bandung dan Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI).
“Masuk kampus UMRAH itu nggak ribet dari segi mana pun. Aku sendiri keterima jalur mandiri. Awal-awal aku telat daftar, karena lalai mempersiapkan berkas,” tutur Rizky saat dihubungi Mojok, Kamis (22/5/2025).
Masuk jurusan favorit di UMRAH
Setelah ayah Rizky meninggal saat usia anak-anak, ia hidup bersama ibu dan seorang adiknya. Cerita ibunya waktu itu, ayahnya ingin sekali Rikzy kuliah jika sudah besar. Kini, Rizky berhasil memenuhi harapan orang tuanya itu.
Meski pada mulanya, Rizky menolak kuliah karena ingin langsung cari kerja. Terlebih, biaya kuliah membutuhkan uang yang tak sedikit. Tak hanya Rizky yang memiliki pemikiran seperti itu. Sebuah survei Deloitte Global 2025 mengungkap hampir sepertiga Gen Z di dunia memutuskan nggak kuliah.
Alasannya pun macam-macam. Seperti Rizky, kesulitan biaya dan kondisi keluarga atau kondisi pribadi menjadi faktor tertinggi mereka tidak kuliah. Selanjutnya, ada yang ingin belajar secara fleksibel atau mencari jalur karier yang tidak membutuhkan pendidikan tinggi.
Namun, jika mengingat keinginan kedua orang tuanya, hati Rizky jadi luluh. Maka dari itu, Rizky mencari kampus terdekat seperti UMRAH. Di sela kebingungannya memilih jurusan, ibu Rizky menyarankan ia agar masuk di Jurusan Teknik (apa pun).
“Ibu bilang saat itu prospek kerja di Jurusan Teknik lebih luas, jadi aku setuju-setuju saja,” ucapnya.
Melansir dari Binus University, Teknik Informatika menjadi jurusan terfavorit di Indonesia. Lulusannya dicetak menjadi seorang ahli di bidang teknologi. Prospek kerjanya pun terbilang luas dengan gaji yang lumayan tinggi.
Syok masuk Jurusan Teknik Informatika
Saat pendaftaran tahun 2021, Rizky sempat gagal mengikuti UTBK karena lalai dalam mempersilahkan berkas. Alih-alih menyerah, ia memutuskan masuk lewat jalur mandiri.
“Aku nggak tau ya kenapa saat itu nggak ada uang pangkal, jadi aku langsung kena UKT Rp4,5 juta. Perlu dicatat ya, beda fakultas juga beda biayanya,” ujar pemuda asal Tanjungpinang tersebut.
Baca Halaman Selanjutnya












