Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Gabung Organisasi Mahasiswa demi Relasi agar Kelak Dibantu Cari Kerja, Relasinya (Para Senior) Malah Nggak Lulus-lulus karena Sibuk Ngopi

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
21 April 2025
A A
Nyesel ikut organisasi mahasiswa (ormek) karena iming-iming relasi, para seniornya aja nggak lulus-lulus kok ngomongin relasi MOJOK.CO

Ilustrasi - Nyesel ikut organisasi mahasiswa (ormek) karena iming-iming relasi, para seniornya aja nggak lulus-lulus kok ngomongin relasi. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Ada banyak alasan mahasiswa gabung organisasi mahasiswa—termasuk organisasi mahasiswa ekstra kampus (ormek). Salah satunya—dan yang paling klise—adalah perihal upaya membangun relasi.

Sebab, para senior organisasi mahasiswa biasanya menggunakan narasi “relasi” sebagai pemikat. “Banyak relasi akan banyak keuntungan. Karena relasi, salah satunya, memungkinkan seseorang mudah mendapat pekerjaan kelak setelah lulus.” Kurang lebih begitu narasi klise yang dikampanyekan pada mahasiswa baru.

Di level ekstrem, bahkan ada senior organisasi mahasiswa yang menyatakan: kuliah nomor sekian, ngurus organisasi lebih penting.

Narasi tersebut, bagi narasumber Mojok, tentu tidak sepenuhnya salah. Sebab nyatanya, ada banyak mahasiswa yang ketika lulus akhirnya terbantu relasi semasa kuliah untuk mendapat pekerjaan.

Tapi juga tidak sepenuhnya benar. Karena nyatanya, ada organisasi-organisasi mahasiswa tertentu—utamanya ormek—yang para seniornya saja engap-engapan untuk lulus kuliah. Apalagi membantu membuka jalan pada pekerjaan.

Narasumber Mojok mengungkapkan penyesalannya terbuai dengan narasi “relasi” tersebut, lantaran merasa pernah salah memilih organisasi mahasiswa.

Organisasi mahasiswa seperti ormek jadi tempat senior sok pintar

Di masa-masa pengenalan budaya kampus untuk mahasiswa baru pada 2018, Amran (26) dibuat terpikat dengan orasi-orasi para senior dari sebuah ormek berlabel Islam di kampusnya. Karena tampak seperti sekelompok mahasiswa kritis, intelektual, dan solid.

Amran juga tertarik dengan visi-misi sekaligus sejarah panjang dari ormek itu. Alhasil, sejak mahasiswa baru, dia mantap mengikuti pengkaderan organisasi mahasiswa tersebut.

Dari semester ke semester, Amran aktif mengikuti program reguler dari ormek itu, yakni diskusi tiap minggu. Utamanya diskusi kritis dengan tema-tema ke-Islaman. Selebihnya, tentu saja, menjadi bagian dari konsolodisi massa tiap ada demonstrasi.

“Melatih nalar kritis kalau kata mereka. Setiap senior yang ngisi diskusi, bener-bener kelihatan intelektual. Bicaranya mantap dan menggebu-gebu. Pakai istilah-istilah ilmiah untuk tidak menyebutnya ngilmiah,” ujarnya.

Amran mulai ngeh kalau organisasi mahasiswa yang dia ikuti itu “tidak begitu beres” saat dia memasuki semester akhir perkuliahan. Urusan kuliah, Amran memang mencoba sedisiplin mungkin agar lulus tepat waktu.

Di akhir-akhir semester, Amran menilai kalau ormek tempatnya bergiat hanya kumpulan orang sok pintar saja.

Baca halaman selanjutnya…

Senior nggak lulus-lulus karena sibuk ngopi malam sampai subuh

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 22 April 2025 oleh

Tags: organisasi kampusorganisasi mahasiswaormekpilihan redaksiUKM
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

UGM.MOJOK.CO
Kampus

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO
Kilas

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025
Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
Olahraga panahan di MLARC Kudus. MOJOK.CO

Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.