ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Pengalaman Mahasiswa Magang di DPR RI, Ternyata Tidak (Selalu) Seburuk Omongan Orang

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
13 Mei 2024
0
A A
Pengalaman Mahasiswa Magang di DPR RI, Ternyata Tidak (Selalu) Seburuk Omongan Orang

Pengalaman Mahasiswa Magang di DPR RI, Ternyata Tidak (Selalu) Seburuk Omongan Orang

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Reaksi orang akan beragam ketika diminta berbicara tentang DPR RI. Beberapa buruk, beberapa akan berkata buruk banget. Tapi untuk Cornelia, DPR RI memberi pengalaman yang berbeda. Mahasiswa UNESA yang pernah magang di DPR ini bercerita tentang sedikit pengalamannya magang di badan paling vital di negara ini.

***

Bangga, itulah perasaan yang Cornelia (21) ceritakan saat saya tanya bagaimana rasanya bisa magang di DPR RI (13/05/2024). Bagaimana tidak bangga, dari 25 ribu pendaftar magang, hanya 250 orang yang diterima. Dan ini jadi pengalaman yang berharga.

Cornelia mendaftar magang di MSIB, dan dia diterima di dua tempat: DPR RI dan Dukcapil. Tanpa pikir panjang, tentu saja dia memilih DPR RI. Saat magang dimulai, ditempatkan di posisi Assistant to MP’s Expert staff di komisi 8, Komisi yang ruang lingkupnya meliputi agama, sosial, bencana, perempuan dan anak.

Tugas Cornelia beragam, tapi pada dasarnya ya seperti asisten pada umumnya, mengikuti agenda yang ada.

“Lebih sering ikut rapat sih. Lalu ikut kelas umum, audiensi, sama ikut kajian analisis sih.”

Cornelia mengaku bahagia menjalani magang di DPR RI. Teman-teman magangnya baik, ketemu orang penting tiap hari, dan pastinya dapat ilmu.

“Kita jadi tahu cara kerja di DPR sih, juga jadi tahu cara bikin undang-undang, tata caranya. Jadi lebih paham kalau yang di berita itu ada yang benar, ada yang salah.”

Tapi tidak semua bakal merasakan magang yang seru. Cornelia mengaku semua tinggal penempatannya. Ada yang nanti bakal dapat komisi yang seru, ada yang tidak. Pengalaman Cornelia, dia dapat komisi yang menurutnya kurang seru, dan mentornya tidak seseru komisi lain. Meski dia menikmati magangnya, tapi dia mengaku bahwa komisi lain terlihat begitu seru dan menyenangkan.

“Komisi lain itu ada yang ngerasain kunjungan kerja ke luar kota. Seru gitu melihatnya.

Magang di DPR RI, tapi nggak kena hujat

Kita semua tahu, reputasi DPR RI tak sebagus itu di mata masyarakat. Bicara tentang badan ini, yang kita dapat adalah mixed reaction. Dan tak jarang orang memukul rata apa pun yang berhubungan dengan hal yang tak dianggap baik, akan ikutan kena hujat meskipun tak tahu apa-apa.

Tapi untungnya, Cornelia tidak kena hujat atau semacamnya. Beberapa kali ada yang bercandain, tapi tak pernah menjurus ke hal-hal yang tidak menyenangkan. Malah kakaknya bilang kalau kerja di sana nggak ngapa-ngapain, cuma bikin kopi, yang tentu saja kita tahu jawabannya apa.

Anggapan-anggapan semacam itu memang kerap muncul karena memang tak banyak orang yang tahu betul akan apa yang terjadi di balik layar. Dan inilah yang Cornelia dapatkan selama magang, pengetahuan apa yang sebenarnya terjadi di DPR RI di balik layar.

“Ternyata ada loh anggota dewan yang bener-bener kerja, yang bener bener menyampaikan aspirasi masyarakat dan membuat perubahan, meskipun ada beberapa yang kurang baik seperti yang diberitakan di media massa.”

Lumrah saja jika kejadiannya seperti itu. Layaknya badan-badan yang lain, selalu ada yang baik, ada yang kurang. Tapi bukan berarti semuanya kurang, meski ya, manusia kerap melihat apa yang pengin mereka liat.

Paid Intern

Apakah magang di DPR RI dapat uang? Tentu saja iya.

Selama durasi magang, Cornelia mendapat uang dari Kemendikbud ditambah dari DPR RI-ny. Jumlahnya amat lumayan, mengingat ilmu yang didapat pun amat banyak. Jadi bisa dibilang untungnya ya banyak.

Jika tertarik magang di DPR RI, kalian bisa daftar MSIB batch 7. Menurut Detik, pendaftaran MSIB batch 7 sudah dibuka sejak 26 April hingga 10 Juni 2024. Bagi kalian mahasiswa yang ingin merasakan magang di tempat yang bergengsi, bisa dicoba. Siapa tahu beruntung.

Reporter: Rizky Prasetya
Editor: Hammam Izzudin

BACA JUGA Magang di Sekretariat DPRD Nggak Keren Sama Sekali, Saya Malah Malu karena Banyak Nganggurnya daripada Kerjanya

Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News.

Terakhir diperbarui pada 13 Mei 2024 oleh

Tags: dpr rimagangmagang di dprpengalaman
Iklan
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

11 Tuntutan Serikat Pekerja di Hari Buruh. MOJOK.CO
Aktual

Hari Buruh 2025: Serikat Pekerja Minta Hentikan Eksploitasi pada Gen Z hingga Syarat Lamaran Kerja yang Aneh

30 April 2025
Rasanya 30 Tahun Tinggal di Jogja | Semenjana Eps. 7
Movi

Rasanya 30 Tahun Tinggal di Jogja | Semenjana Eps. 7

10 Maret 2025
Kuliah Universitas BSI (UBSI), kelar magang langsung diterima perusahaan MOJOK.CO
Kampus

Nggak Rugi Kuliah di UBSI: Kelar Magang Langsung Diterima Perusahaan, Belum Wisuda Siap Jadi Pengusaha

16 November 2024
Cerita Mahasiswa Sastra Inggris Kampus Solo Dipersulit Magang oleh Dosen Sendiri MOJOK.CO
Kampus

Keresahan Mahasiswa Kampus Solo, Magang dengan Prospek Karier Menjanjikan malah Dipermasalahkan Dosen

29 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
KRIS Menghapus Sistem Kelas BPJS, Sukses Bikin Bingung! MOJOK.CO

KRIS Menghapus Sistem Kelas BPJS Bikin Rakyat Bingung, tapi Negara Ini Nyatanya Lebih Bingung

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Cuti Bersama Melahirkan Kesenjangan, tapi Pekerja Tutup Mata MOJOK.CO

Cuti Bersama Melahirkan Kesenjangan di Dunia Kerja: Tidak Bisa Dinikmati oleh Semua Pekerja dan Ada Saja Perusahaan yang Semaunya

13 Mei 2025
Dua Ekonom Kritik Rencana Merger Grab-GoTo: Pemerintah Diminta Segera Bertindak MOJOK.CO

Dua Ekonom Kritik Rencana Merger Grab-GoTo: Pemerintah Diminta Segera Bertindak

8 Mei 2025
Lansia di Kota Jogja Butuh Berkegiatan untuk Tetap Bugar dan Produktif, Sekolah Lansia Menjadi Jawabannya.MOJOK.CO

Lansia di Kota Jogja Butuh Berkegiatan untuk Tetap Bugar dan Produktif, Sekolah Lansia Menjadi Jawabannya

8 Mei 2025
Luna Maya menikah dengan Maxime Bouttier. MOJOK.CO

Dari Luna Maya Saya Belajar, Kalau Jodoh Nggak Bakal Kemana meski Butuh Waktu yang Nggak Sebentar

8 Mei 2025
Derita Lulusan Teknik Perminyakan: Dikira Bergaji Besar sampai Jadi Sasaran Utang Tetangga, padahal Hidup Pas-pasan di Perantauan.MOJOK.CO

Derita Lulusan Teknik Perminyakan: Dikira Bergaji Besar sampai Jadi Sasaran Utang Tetangga, padahal Hidup Pas-pasan di Perantauan

8 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.