Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Keluh Mahasiswa Miskin Dapat UKT Tinggi di UIN Purwokerto hingga Kuliah Sambil Jadi Buruh Laundry, Ironis karena Pengajuan Keringanan Ditolak sementara Mahasiswa Mampu Malah UKT-nya Rendah

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
29 April 2024
A A
Salah Isi Data Berujung Dapat UKT Mencekik di UIN SAIZU Purwokerto Padahal dari Keluarga Pas-pasan, Terpaksa Kuliah Sambil Jadi Buruh Laundry, Dongkol karena Mahasiswa Mampu Malah UKT-nya Rendah

Ilustrasi - UKT UIN SAIZU Purwokerto terasa mencekik orang miskin. (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Gara-gara salah isi data, seorang mahasiswi baru di UIN Saifuddin Zuhri (SAIZU), salah satu kampus di Purwokerto, Jawa Tengah mendapat UKT terbilang tinggi untuk ukuran keluarganya yang pas-pasan. Yang membuatnya sangat dongkol adalah, ia mendapati beberapa teman kampusnya yang dari keluarga berada tapi mendapat UKT bernominal lebih rendah.

***

Hingga menjelang semester 3 ini, Ita* (19) masih berupaya mencari-cari beasiswa. Tidak lain guna meringankan biaya pendidikannya di UIN SAIZU, salah satu kampus di Purwokerto selain Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED). Pasalnya, baru menginjak semester 3 saja Ita melihat bapaknya makin keteteran membagi gaji untuk kebutuhan sehari-hari.

Bapak Ita bekerja sebagai karyawan swasta di Purwokerto. Sementara ibunya adalah ibu rumah tangga biasa. Dalam sebulan, menurut Ita, bapaknya menerima gaji sebesar Rp3 juta. Gaji tersebut kemudian akan bapak Ita bagi untuk kebutuhan rumah dan biaya pendidikan Callista dan sang adik.

“Belum lagi adik saya yang jarak umurnya tidak jauh dengan saya sebentar lagi juga mau kuliah. Sekarang masih SMA,” tutur Ita kepada Mojok, Kamis, (25/4/2024).

Hal itu tentu akan membuat bapak Ita harus berpikir makin keras, karena harus menanggung biaya kuliah dua anaknya sekaligus. Lebih-lebih jika nanti adik Ita juga mendapat UKT yang sama besarnya dengan yang Callista dapat di UIN SAIZU, Purwokerto. UKT yang bagi orang seperti Ita sudah terasa mencekik.

Salah isi data berujung UKT tinggi di UIN SAIZU Purwokerto

Tingginya UKT yang Ita dapat di UIN SAIZU, Purwokerto bermula saat pengisian data saat pendaftaran kuliah pada 2023 lalu.

“Salah satu alasan saya untuk melanjutkan studi di UIN  SAIZU karena mengira kampus di bawah Kemenag, dalam hal ini UIN, punya UKT yang relatif lebih murah,” ucap Ita.

“Karena saya sadar diri, kondisi keuangan keluarga saya terbilang pas-pasan dan nggak stabil,” sambung mahasiswi Purwokerto itu dengan nada sendu.

Namun, betapa kagetnya ia ketika pengumuman UKT keluar. Mahasiswi Purwokerto itu justru mendapat UKT sebesar Rp4,6 juta. Nominal yang dalam ukuran keuangan keluarga Ita sangat memberatkan.

“Saya sempat bimbang, berpikir untuk nggak lanjut kuliah. Tapi saya coba dulu ke kantor administrasi kampus, barangkali dapat  keringanan,” beber Ita. Namun, dari keterangan pihak administrasi UIN SAIZU Ita tahu kalau ia salah dalam pengisian data.

Mahasiswa mampu di UIN SAIZU Purwokerto dapat UKT Rendah

Ita mengaku menulis apa adanya perihal gaji yang bapaknya peroleh dari tempatnya bekerja, yakni sebesar Rp3 juta yang merupakan gaji kotor per bulan. Bayangan Ita, jika gaji bapak Rp3 juta, sementara ibu tidak bekerja, maka UKT yang ia dapat bisa lebih rendah.

Terlebih, dengan gaji tersebut bapak Ita juga harus menanggung kakek dan nenek Ita yang ikut tinggal serumah. Akan tetapi, saat tahu UKT-nya di UIN SAIZU, Purwokerto malah lebih tinggi dari gaji sang bapak, tak pelak kalau Ita mumet.

“Aku menjelaskan ke administrasi kampus kalau Rp3 juta itu bukan nominal bersih. Tapi pihak administrasi kampus menyatakan bahwasanya mereka hanya meminta untuk datanya diisi dengan gaji nominal bersih,” beber Ita.

Iklan

Dengan kata lain, pihak administrasi UIN SAIZU, Purwokerto tak menerima pengajuan keringatan UKT dari mahasiswi asal Purwokerto tersebut. Pasalnya, dalam penentuan UKT pihak kampus mengacu pada data yang telah diisi oleh mahasiswa. Sementara data yang Ita isi tertulis Rp3 juta yang dianggap pihak administrasi sebagai gaji bersih.

Penolakan itu tentu saja membuat Ita agak kecewa . Sebab, kondisi sebenarnya dari keluarganya sangat pas-pasan dan bahkan cenderung kurang.

“Bikin tambah kecewa karena faktanya tidak sedikit dari mahasiswa UIN SAIZU yang aku tahu sebenarnya orang tuanya mampu-mampu, kalangan berada. Tapi malah mendapatkan UKT yang rendah. Ada yang cuma dapat Rp2 juta aja,” ujar Ita.

“Entah manipulasi data atau gimana. Tapi mereka sebenarnya bisa dibilang mampu untuk membayar seandainya dapat UKT besar, sesuai kondisi asli mereka. Beda dengan keluarga saya yang ngos-ngosan,”  keluh perempuan Purwokerto itu.

Baca halaman selanjutnya…

Terpaksa kuliah sambil jadi buruh laundry

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 31 Mei 2024 oleh

Tags: kampus di purwokertoPurwokertouin saifuddin zuhriuin saizuuktukt uin saizuuniversitas di purwokerto
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Purwokerto Adalah Kota Pungli Terbaik di Indonesia MOJOK.CO
Esai

Purwokerto Layak Mendapat Penghargaan Anumerta Sebagai Kota Pungli Terbaik di Indonesia

18 September 2025
Kuliah PTN demi kejar sarjana tanpa biaya orangtua. DO menjelang skripsi karena gagal bayar UKT MOJOK.CO
Kampus

Mati-matian Kuliah PTN Sambil Kerja hingga Makan Lauk Cabai, Malah Di-DO Pas Tinggal Skripsi Gara-gara UKT

28 Agustus 2025
Ingin kuliah PTN tapi dicekal ortu. Mati-matian kuliah sambil kerja untuk biaya UKT setelah jadi sarjana sukses ortu malah menuntut balas budi MOJOK.CO
Ragam

Mati-matian Kuliah PTN Bayar UKT Sendiri, Pas Jadi Sarjana Sukses Ortu Tiba-tiba Tuntut Balas Budi

15 Agustus 2025
Beasiswa dicabut UNY dan nggak sanggup bayar UKT. MOJOK.CO
Kampus

Nelangsa Kuliah di Perantauan Tanpa Kiriman dari Orang Tua, Nggak Sanggup Bayar UKT dan Nyaris DO karena Skripsi Dipersulit

30 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Melalui Talent Connect, Dibimbing.id membuat bootcamp yang bukan sekadar acara kumpul-kumpul bertema karier. Tapi sebagai ruang transisi—tempat di mana peserta belajar memahami dunia kerja MOJOK.CO

Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier

24 Desember 2025
Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan MOJOK

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.