Kisah Shogun hingga Suzuki Satria yang telantar di UMS
Sriyanto, petugas parkir UMS lain yang saya temui bercerita kalau motor telantar ada di berbagai fakultas. Ia mengaku pernah mendengar ada Suzuki Satria yang teronggok di Fakultas Teknik. Namun, saat ini ia tidak mengetahui kondisinya lagi.
“Ada itu dulu, saya awal kerja di sini 2016 sudah ada. Tapi di Fakultas Teknik mungkin memang motor untuk praktikum atau gimana saya nggak tahu. Sekarang karena tugas di FEB saya nggak paham masih ada atau tidak,” katanya.
Selain itu, ada mahasiswa UMS yang tidak mau disebut namanya menuturkan bahwa sebuah motor Suzuki Shogun berwarna biru pernah tergeletak sejak 2019 hingga akhir 2023 lalu. Motor itu juga berada di Fakultas Teknik UMS.
Ia menuturkan bahwa Suzuki Shogun itu milik seorang temannya. “Nggak tahu bagaimana detailnya, tapi setahuku dia itu dulu nggak terlalu bisa bawa motor manual. Mungkin nggak suka juga sama motornya,” katanya.
“Awalnya beberapa hari tergeletak, jadi berbulan-bulan, sampai akhir 2023 kemarin dia akhirnya ambil itu motor,” imbuhnya.
Ternyata, motif mahasiswa meninggalkan kendaraan pribadinya di parkiran kampus beragam dan cukup unik. Bahkan, Rifai, seorang satpam UMS mengaku pernah mendengar cerita ada mahasiswa yang sengaja meninggalkan motornya karena sebuah nazar.
“Dulu pernah dapat cerita kalau ada mahasiswa semester tua yang lama nggak lulus-lulus. Kalau lulus dia nazar motornya mau ditinggal di kampus, biar dipakai orang, bebas,” ujarnya.
Namun, sepertinya fenomena semacam ini tidak hanya terjadi di UMS saja. Barangkali, di berbagai kampus lain juga ada kisah-kisah mahasiswa yang menelantarkan kendaraan pribadinya dengan motif beragam. Sebagian bahkan terasa di luar nalar.
Penulis: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Anak Pengusaha Mapan Menipu UKT Demi Kuliah Murah, Cuma Bayar Rp4 Juta Sampai Lulus
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News