Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Sama-sama Punya Danau, Tapi Anak UNAIR Lebih Nyaman Main di Danau UNESA karena Lebih Indah dan Ramah

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
23 Januari 2025
A A
Danau UNESA lebih indah dan ramah ketimbang danau UNAIR. MOJOK.CO

ilustrasi - danau UNESA Lidah Wetan di Surabaya. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Danau UNAIR lebih eksklusif 

Eka merasa Danau UNAIR Kampus C lebih eksklusif. Berdasarkan kunjungannya selama tiga kali di sana, Eka harus menunjukkan kartu tanda mahasiswa saat parkir. Sementara, masyarakat umum harus membayar.

Lokasi Danau UNAIR memang tak jauh dari pintu masuk dan masjid. Januari 2024 lalu juga sempat beredar isu kalau mahasiswa wajib membayar parkir di sekitaran masjid. Mojok pernah menulis topik itu dalam artikel UNAIR Surabaya Sudah Keterlaluan, Area Masjid Kampus Menjadi Korban Kapitalisasi dan Mahasiswa Harus Membayar Parkir.

Beda sekali saat dia ke Danau UNESA. Ia bisa memarkirkan motornya di dekat danau karena jalanan di sana cukup luas. Jalanan itu juga biasa dilewati khalayak umum. Bahkan banyak pedagang yang menjual makanan, minuman, sampai pakaian.

“Di beberapa stan itu memang kita harus bayar, karena tiap rombong sudah ada penjaga parkirnya, tapi ada juga yang nggak minta,” ujarnya.

Harga makanan di sana pun murah meriah. Eka biasa membeli ceker pedas yang sempat viral di TikTok. Ia mengaku mendapat rekomendasi tersebut dari influencer yang pernah mereview kuliner di Danau UNESA. Sebab jujur saja, meski banyak pedagang, menu yang ditawarkan kurang lebih sama.

“Misalnya saja ceker, ada ceker 99, ceker Cokomoro, ceker ini, ceker itu, tapi memang harganya beda-beda,” ucap Eka. 

Danau UNESA: tempat merenungi hidup

Alih-alih menikmati kuliner, Eka lebih sering merenung di Danau UNESA. Meskipun di sana ramai, ia bisa memilih tempat yang berjarak. Ia lebih suka menikmati waktunya sendirian hingga larut malam. 

“Kadang-kadang aku batasi sampai pukul 21.00 WIB,” ucapnya.

Danau UNESA Surabaya. MOJOK.CO
Suasana danau UNESA Lidah Wetan. (Dok. Love Suroboyo)

Melansir dari laman resmi UNESA, danau seluas 300 meter persegi itu memang selalu ramai pengunjung. Oleh karena itu, pihak kampus berencana untuk lebih mempercantik danau tersebut bersama dengan Pemerintah Kota Surabaya.

Sebetulnya, kata Eka, danau di UNAIR jauh lebih sepi tapi ia tak enak hati kalau sampai dilihat mahasiswa yang mengenalnya. Walaupun hal itu belum pernah terjadi, karena mahasiswa di jurusannya lebih suka nongkrong di kafe.

“Aku merasa mahasiswa di UNAIR memang banyak yang high class,” ujarnya.

Eka sendiri adalah mahasiswa akhir. Akhir-akhir ini ia stres mengerjakan skripsi. Melihat teman-temannya yang sudah lulus, ia jadi merasa tertinggal. Belum lagi, ia juga harus membagi waktu antara kuliah dan organisasi di luar kampus yang ia ikuti.

“Aku bisa berdialektika dengan diriku sendiri. Aku bisa mengurai masalahku satu persatu. Dari proses dan hasil berpikirku tadi, aku bisa bangkit,” ucapnya.

Iklan

Penulis: Aisyah Amira Wakang

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA: Universitas Negeri Surabaya (Unesa): Kampus Pilihan bagi Mahasiswa yang Tertolak Universitas Airlangga (Unair) atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 24 Januari 2025 oleh

Tags: tarif danau unairtarif danau unesaUNAIR Surabayaunesa lidah wetanUNESA Surabaya
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

Unair Surabaya.MOJOK.CO
Kampus

Unair Surabaya Memang Kampus Impian, tapi PTS Kecil di Solo yang Menghidupkan Kembali Mimpi Saya

11 Oktober 2025
Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya bertahan hidup dengan makan sehari sekali karena KIP Kuliah diutang orangtua MOJOK.CO
Kampus

Mahasiswa Unair Makan Sehari Sekali hingga Cari Sisa untuk Hidup di Surabaya, Uang KIP Kuliah Ludes buat Bantu Orangtua

7 Maret 2025
Mengenang PKL Srikana, Penyelamat bagi Mahasiswa Unair yang Miskin dan Ingin Bertahan Hidup di Surabaya dengan Utang. MOJOK.CO
Ragam

Mengenang PKL Srikana, Penyelamat bagi Mahasiswa Unair yang Miskin dan Ingin Bertahan Hidup di Surabaya dengan Utang

2 Desember 2024
Perpustakaan Unair Kampus B: Tempat Terbaik bagi Mahasiswa untuk Ngadem dari Cuaca Panas Surabaya. MOJOK.CO
Ragam

Perpustakaan Unair Kampus B: Tempat Terbaik bagi Mahasiswa untuk Ngadem dari Cuaca Panas Surabaya

28 November 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Jadi omongan saudara karena sarjana nganggur. MOJOK.CO

Putus Asa usai Ditolak Kerja Ratusan Kali, Sampai Dihina Saudara karena Hanya Jadi Sarjana Nganggur

12 Desember 2025
Wali Kota Semarang uji coba teknologi bola GPS untuk mitigasi banjir Semarang MOJOK.CO

Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang

13 Desember 2025

Video Terbaru

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

10 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.