Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Nekat Milih UNY Demi Bahagiakan Ibu, Kini Jumpalitan Bingung Bayar UKT: Terpaksa Nyambi Kerja Sampai Terancam DO dan Pasrah dengan Nasib

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
20 Mei 2024
A A
Cerita Mahasiswa Jogja yang Lolos Seleksi Mandiri UNY, Tapi Malah Menjalani 3 Tahun Penuh dengan Penderitaan.MOJOK.CO

Ilustrasi Cerita Mahasiswa Jogja yang Lolos Seleksi Mandiri UNY, Tapi Malah Menjalani 3 Tahun Penuh dengan Penderitaan (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Terpaksa ambil cuti kuliah dan cari kerja sampingan

Kekhawatiran Rahma soal biaya kuliah selangit di UNY akhirnya menemui puncaknya. Memasuki semester empat, bersamaan juga dengan adiknya mulai kuliah.

Mau tak mau, fokus ibunya jadi terpecah. Sang ibu yang awalnya hanya perlu mengeluarkan banyak duit buat biaya kuliah Rahma, kini harus dobel. Apalagi, adiknya kuliah di PTS yang besaran UKT-nya beda tipis dengan Rahma.

“Berhari-hari aku overthinking, nangis terus di kos kepikiran ibu yang pusing mikirin biaya kuliah anak-anaknya,” kata Rahma.

Saat SKS-nya makin sedikit dan sudah menyelesaikan KKN hingga PK (magang buat mahasiswa kependidikan), Rahma memutuskan buat cuti saja. Alasannya amat kuat. Pertama, ia ingin meringankan beban ibunya dengan mencari uang sendiri buat biaya kuliahnya semester depan. Kedua, dengan dia cuti, toh, ibunya jadi hanya perlu membayar uang kuliah adiknya saja kala itu.

Sempat tak direstui sang ibu, tapi keputusan Rahma sudah bulat. Ia cuti dan memutuskan bekerja paruh waktu di sebuah toko gadget. Saat akhir pekan, ia juga mengambil beberapa tawaran mengajar les privat.

“Kalau dibilang apakah kerjanya menghasilkan, ya, cukup. Setidaknya buat tabung buat bayar UKT semester depan itu bisa,” ungkap mahasiswa UNY yang terancam DO ini.

Kuliah menjadi berantakan, sampai terancam DO

Selepas cuti dan ambil kerja sampingan, kehidupan perkuliahan Rahma menjadi tak sama lagi. Sebenarnya ia sempat kembali kuliah buat skripsian, tapi bimbingannya terhambat karena fokusnya terbagi dua dengan pekerjaannya. Alhasil, selama satu semester itu kuliahnya amat zonk, meski UKT sudah ia keluarkan.

Apalagi, kondisi keuangan ibunya makin tak menentu. Ia semakin tak tega melihat ibunya yang harus kembali kerja serabutan di usia senja buat menutup kebutuhan sehari-hari.

“Aku jadi semakin sadar, nggak bisa kalau aku egois maksa kuliah sementara ibuku malah semakin terbebani. Kalau dipikir-pikir, antara aku dan adikku, kayaknya cuma satu di antara kita yang bisa lanjut kuliah,” kata mahasiswa UNY ini.

Perkuliahan Rahma semakin terabaikan. Fokusnya kini justru menjadi tulang punggung keluarga sekaligus sedikit-sedikit membantu membiayai kuliah adiknya.

Soal masa depannya, rasa takut akan kemungkinan DO nyatanya tak lebih besar ketimbang rasa khawatirnya mengenai kesehatan sang ibu. Kini, mahasiswa UNY tersebut berada di tahun-tahun terakhir perkuliahannya. Jika dua semester lagi ia tak lulus, kemungkinan DO semakin nyata.

“Buat apa lulus kuliah kalau ibu jadi sakit-sakitan karena memikirkan beratnya uang kuliah. Aku lebih rela mengubur mimpi. Toh, soal cita-cita ibu, adikku masih bisa mewujudkannya,” pungkasnya.

Penulis: Ahmad Effendi

Editor: Muchamad Aly Reza

Iklan

BACA JUGA Polemik UKT Naik: UPNVJ “Kuliahkan” Mahasiswa Miskin sementara Unsoed Bikin Camaba Nelangsa Bersiap Gagal Kuliah

Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 28 Mei 2024 oleh

Tags: biaya kuliah mahalJogjakuliah mahalmahasiswa UNYmahasiswa uny terancam doukt tinggiUKT UNYukt uny tinggiuny
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang? MOJOK.CO
Esai

Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang?

18 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Wisata Pantai Bama di Taman Nasional Baluran, Situbondo: Indah tapi waswas gangguan monyet MOJOK.CO

Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

25 Desember 2025
ugm.mojok.co

UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

20 Desember 2025
Melalui Talent Connect, Dibimbing.id membuat bootcamp yang bukan sekadar acara kumpul-kumpul bertema karier. Tapi sebagai ruang transisi—tempat di mana peserta belajar memahami dunia kerja MOJOK.CO

Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier

24 Desember 2025
Praja bertanding panahan di Kudus. MOJOK.CO

Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

20 Desember 2025
Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan MOJOK

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.