Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Mahasiswa UNESA Baru Lulus S1 di Usia 52 Tahun, Dulu Berhenti Kuliah Karena Gaji Guru Kecil

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
19 Februari 2024
A A
Lansia di Kota Jogja Butuh Berkegiatan untuk Tetap Bugar dan Produktif, Sekolah Lansia Menjadi Jawabannya.MOJOK.CO

Ilustrasi - Lansia di Kota Jogja Butuh Berkegiatan untuk Tetap Bugar dan Produktif, Sekolah Lansia Menjadi Jawabannya (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Universitas Negeri Surabaya (UNESA) tercatat pernah meluluskan salah satu wisudawan tertua. Bagaimana tidak, wisudawan bernama Suhartoyo S. Kusumo itu lulus di usia 52 tahun. 

Peristiwa itu terjadi 42 tahun yang lalu. Kala itu, Suhartoyo diwisuda bersamaan dengan ribuan wisudawan IKIP Surabaya periode Agustus 1982 lainnya.

Seperti yang kita tahu, IKIP Surabaya sendiri adalah nama kampus negeri keguruan Surabaya itu sebelum menjadi UNESA. Berdasarkan Keppres RI No. 93 Tahun 1999, IKIP Surabaya resmi berubah menjadi Universitas Negeri Surabaya (UNESA). 

Meski sudah cukup lama, peristiwa itu seolah menjadi bukti bahwa sejak dulu belajar dan mencari ijazah memang tidak kenal batasan usia. 

Lanjut kuliah di IKIP Surabaya setelah 14 tahun berhenti

Saat lulus kuliah di usia 52 tahun, Suhartoyo berprofesi sebagai seorang guru. Ia tercatat aktif mengajar di SMA Negeri 6 Surabaya. 

Sebenarnya pada 1964, Suhartoyo pernah masuk kampus yang kala itu masih bernama IKIP Surabaya itu. Sayangnya, ia harus berhenti di tengah jalan karena tak punya cukup biaya. Gaji guru waktu itu sangat kecil. 

Dia juga masih harus menghidupi istri dan empat orang anaknya.

Untungnya, nasib baik menghampirinya. Ia akhirnya punya cukup dana untuk melanjutkan studi S1-nya. Alhasil, pada 1978 atau 14 tahun setelah kuliahnya kandas, ia kembali ke IKIP Surabaya.

Jadi salah satu lulusan terbaik IKIP Surabaya

Setelah menempuh empat tahun masa studi dari 1978-1982, Suhartoyo pun lulus kuliah. Bahkan, pada prosesi wisudanya, Suhartoyo juga dinyatakan sebagai salah satu lulusan terbaik dari total 3.555 wisudawan IKIP Suarabaya.

“Kamis kemarin, ketika diwisuda di Gelora Pancasila, ia duduk sederetan dengan mahasiswa IKIP Surabaya lainnya yang lulus. Di antara wisudawan, ia sendirilah yang rambutnya putih karena uban,” tulis Jawa Pos edisi 23 Agustus 1982, memberitakan acara wisuda di kampus eks UNESA itu..

Dalam pernyataannya, Suhartoyo mengaku kalau motivasinya kembali berkuliah adalah untuk memberikan contoh pada keempat anaknya– selain tuntutan karier profesinya sebagai seorang guru. 

Saat ia wisuda, tiga orang anaknya masih berkuliah di beberapa PTN. Sementara anak bungsunya masih duduk di kelas 12 SMA Negeri 1 Surabaya.

Lelaki asli Surabaya ini juga mengaku ketika masih menjalankan perkuliahan, ia tidak malu bergaul dengan rekan-rekannya yang jauh lebih muda.

Baca halaman selanjutnya…

Kuliah usia tua untuk balas dendam dengan masa muda

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 20 Februari 2024 oleh

Tags: kuliahMahasiswapilihan redaksiSurabayaunesaUT
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

UGM.MOJOK.CO
Kampus

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO
Kilas

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
ugm.mojok.co

UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

20 Desember 2025
Nonton Olahraga Panahan. MOJOK.CO

Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

25 Desember 2025
Olahraga panahan di MLARC Kudus. MOJOK.CO

Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.