Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Mahasiswa Jogja Merampok 10 Pinjol Ilegal Buat Slot dan Membayari UKT Teman Kuliah

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
19 Februari 2024
A A
Mahasiswa Jogja Merampok 10 Pinjol Ilegal Buat Slot dan Membayari UKT Teman Kuliah.mojok.co

Ilustrasi Mahasiswa Jogja Merampok 10 Pinjol Ilegal Buat Slot dan Membayari UKT Teman Kuliah (Mojok)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Rekaman suara berisi obrolan saya bersama Dion* (21) yang berdurasi tiga puluh tujuh menit ini belum saya putar ulang. Saya masih keheranan dengan apa yang barusan saya dengar. Bagaimana tidak. Ada mahasiswa PTN ternama di Jogja, mengakali banyak aplikasi pinjaman online (pinjol) ilegal. Duit pinjamannya, di satu sisi, untuk mengamalkan ajaran setan: ngeslot! Tapi di sisi lain, sifat budi ala malaikat juga ia tiru: membayari uang kuliah tunggal (UKT) teman kuliahnya.

Saya penasaran, seandainya malaikat pencatat amal manusia dengan seksama mendengar obrolan kami tadi, buku catatan siapa yang bakal penuh terlebih dulu? Atau, Si Malaikat malah ikutan bingung, perilaku Dion ini masuknya amal baik apa buruk?

‘Aksi Robin Hood’ mahasiswa Jogja merampok pinjol ilegal

Dion, mahasiswa semester empat, sudah sejak 2022 lalu ketagihan judi slot. Malahan, ia bersama kating-katingnya di kampus punya WA Group bernama “KADER LEK BONG” yang isinya para pecandu slot seperti dia.

Nama “Lek Bong” sendiri terinspirasi dari bandar judi yang berasal dari desa salah seorang katingnya. Sesuai tujuan awal grup dibikin, isinya seputar info-info perjudian, berbagi trik menang, dan saling flexing kemenangan.

Namun, sama seperti banyak penjudi lainnya, rungkad lebih sering Dion alami ketimbang kemenangan. Alhasil, dompetnya lebih sering kosong ketimbang ada isinya. Jatah transferan Rp2 juta per bulan dari orang tuanya pun hanya bertahan beberapa hari di rekeningnya.

Untuk mencari dana segar, ia pun nekat narik pinjaman online alias pinjol. Tak cuma satu, ada banyak aplikasi yang ia pakai. Nominalnya pun tak sembarangan. “Rata-rata Rp2-3 juta per aplikasi,” kata mahasiswa Jogja ini, Minggu (4/2/2024), sambil menunjukkan daftar aplikasi pinjol ilegal yang terinstall di ponselnya.

Mahasiswa Jogja Merampok 10 Pinjol Ilegal Buat Slot dan Membayari UKT Teman Kuliah.mojok.co
Ilustrasi pendaftaran pinjol ilegal oleh mahasiswa Jogja (Mojok/Effendi)

Ekstremnya lagi pinjaman ini sengaja untuk galbay alias gagal bayar. Dion dan circle-nya, menamai aksinya itu “nge-Robin Hood”. Mungkin, ia pakai logika tokoh Robin Hood: merampok sekawanan pencuri.

Mahasiswa Jogja ini tak gentar kejaran debt collector

Aksi gagal bayar alias galbay, seperti yang Dion lakukan, sesungguhnya amat berisiko. Selain menambah besar bunga pinjaman, ia juga bisa didatangi debt collector. Bahkan, melansir Hukumonline, ini juga bisa mempengaruhi kualitas namanya di SLIK OJK.

Ketika pinjaman di pinjol tidak terbayarkan, maka debitur yang tercatat di SLIK OJK dengan kualitas kurang baik, seperti gagal bayar, maka nantinya akan menjadi pertimbangan bank untuk memberikan pinjaman, proyek, seleksi pegawai, atau keperluan lainnya. 

Sayangnya, seperti yang sudah saya tulis dalam liputan sebelumnya berjudul “Mendengar Kesaksian Mahasiswa Jogja yang Nekat Gagal Bayar di 10 Pinjol Ilegal, Tak Gentar Dikejar Debt Collector Sampai Akhirat!“, Dion sama sekali tak gentar.

Menurut mahasiswa yang sudah dua tahun tingga di Jogja ini–dengan penuh rasa percaya diri–“pinjol ilegal enggak akan berani memberi konsekuensi apapun selaiknya pinjol legal”.

“Soalnya kita tahu kalau galbay di aplikasi ilegal gak bakal kena konsekuensi apa-apa. Lha wong mereka aja juga ilegal,” ujarnya. “Di awal kita udah saling review soal aplikasi-aplikasi ini, aman apa enggak kalau buat galbay.”

Setidaknya, Dion sudah meminjam uang di 10 aplikasi pinjol ilegal. Semua ia rencanakan buat galbay. Kalau rata-rata ia meminjam Rp2 juta di satu aplikasi, maka paling tidak total tagihannya kini Rp20 jutaan. Soal ancaman debt collector (DC) pun, ia menanggapinya dengan santai. “Namanya aja DC pinjol ilegal, jadi pasti takut kalau mau datangin nasabah. Mentok teror telpon, tapi enggak bakal didatangi.”

Baca halaman selanjutnya…

Iklan

Duit hasil rampok pinjol buat bayarin UKT teman kuliah

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 19 Februari 2024 oleh

Tags: JogjaMahasiswa Jogjapilihan redaksipinjaman onlinePINJOLpinjol ilegal
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

elang jawa.MOJOK.CO
Mendalam

Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik

27 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO
Kampus

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Nonton Olahraga Panahan. MOJOK.CO

Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

25 Desember 2025
Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025
Olahraga panahan di MLARC Kudus. MOJOK.CO

Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.