Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Mahasiswa Gen Z di Jogja Menggoda Dosen Muda: Nyatakan Cinta Meski Tahu Sudah Beristri  

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
14 Oktober 2023
A A
Mahasiswa Gen Z di Jogja Menggoda Dosen Muda- Nyatakan Cinta Meski Tahu Sudah Beristri MOJOK.CO

Ilustrasi Mahasiswa Gen Z di Jogja Menggoda Dosen Muda- Nyatakan Cinta Meski Tahu Sudah Beristri

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Interaksi antara dosen dengan mahasiswa Gen Z tak selalu kaku. Bahkan belakangan, ada tren mahasiswa yang berani terang-terangan menggoda dosennya. Puncaknya, sampai mengungkapkan cinta secara terbuka.

***

Dion* (32), hanya bisa tertawa dan geleng-geleng kepala saat menceritakan perangai beberapa mahasiswi yang ia ajar di sebuah kampus swasta di Jogja. Ia mengaku kaget bertemu dengan para mahasiswa Gen Z yang benar-benar berani mengutarakan kata berbunga-bunga kepada dosen yang usianya terpaut lebih dari sepuluh tahun.

Lelaki ini menjadi dosen sejak 2018 silam. Baru menjalani satu semester pertamanya, ia sudah mendapati mahasiswi yang menurutnya berinteraksi agak berbeda dengan yang lain.

“Itu kejadian pertama. Selanjutnya, ada beberapa kejadian lain. Bahkan bukan hanya aku yang mengalami. Temanku sesama dosen yang dianggap muda bahkan pernah ditembak langsung sama mahasiswinya,” ujarnya saat kami berbincang pada Jumat (13/10/2023) siang.

Dion ingat, setelah beberapa kali ia mengajar, mahasiswi itu kerap mengirim pesan lewat WhatsApp untuk menanyakan berbagai hal seputar mata kuliah. Awalnya, semua ia anggap wajar lantaran tidak hanya satu anak yang sesekali menanyakan sesuatu padanya.

Namun, lama kelamaan ia merasakan sesuatu yang janggal. Mahasiswi itu hampir setiap malam  mengirim pesan, yang meski masih seputar topik perkuliahan, tapi agak aneh saja.

“Nyaris setiap malam. Dia tanya misalnya tentang hal yang perlu ada dalam presentasi, topik yang akan dibahas di perkuliahan selanjutnya, atau topik yang sudah kami bahas di kelas sebelumnya,” katanya.

Sebagai dosen yang memang terbilang komunikatif dan ramah di kelas, terlebih tergolong muda di antara yang lain, Dion berusaha tetap menjawab pertanyaan tersebut. Meski sekadarnya saja dan tidak selalu cepat merespons.

Mahasiswa Gen Z yang berhenti setelah tahu dosen punya istri

Saat itu, Dion beranggapan bahwa para mahasiswanya belum tahu kalau ia sudah berkeluarga. Sebab, ia pun tidak pernah menceritakan hal-hal personal saat mengajar di dalam kelas.

Suatu ketika, usai mengajar di kelas, ia melihat mahasiswi itu hendak berjalan ke meja dosen untuk mengisi presensi. Dion lalu secara sengaja meletakkan ponsel yang sedang menampilkan pesan dari istrinya di samping lembar presensi.

“Sebelumnya istriku itu kontaknya ya tertulis nama dia. Saat itu aku sengaja sudah mengubahnya jadi ‘Istriku’,” kenangnya.

Ia beranggapan, saat mengisi presensi sang mahasiswi melihat chat tersebut. Sebab, setelah momen tersebut, mahasiswi itu nyaris tidak pernah lagi mengirim pesan menanyakan hal-hal seputar perkuliahan kepadanya.

Namun, kejadian serupa pernah terjadi lagi. Saat pandemi, pembelajaran beralih menjadi daring banyak tugas dan pesan yang Dion sampaikan kepada mahasiswa lewat Google Classroom. Suatu ketika, saat sedang mengecek respons-respons di pengumuman yang ia sampaikan, ada satu pesan yang agak mengagetkan.

Iklan

“Ini bener-bener, aku nggak nyangka, ternyata mahasiswa sekarang berani-berani juga ya,” paparnya.

Dion menunjukkan tangkapan layar Google Classroom tersebut kepada saya. Tertera sebuah pesan, “Pak, ada rindu yang tidak bisa saya jelaskan.”

“Padahal itu anak sih nggak terlihat aneh kalau di kelas,” kata Dion.

Satu sisi, Dion agak memaklumi bahwa mahasiswa yang ia ajar lebih terbuka untuk berkomunikasi. Sebab, sebagai dosen muda, cara komunikasinya memang nyantai. Ia juga sering mengajak mahasiswa berdiskusi tanpa menghakimi opini mereka.

Mahasiswa Gen Z di Jogja Menggoda Dosen Muda MOJOK.CO
Mahasiswa Gen Z punya karakter yang blak-blakan, termasuk perasaannya pada dosen. (Photo by Shubham Sharan on Unsplash)

Saat mengajar pun, lelaki ini tidak pernah berpakaian yang terlalu formal. Pokoknya asal menggunakan pakaian berkerah, celana panjang, dan sepatu yang lebih sering model kets atau kasual. Tidak pernah pakai jas atau sepatu pantofel.

“Mungkin karena itu mereka jadi lebih nyantai. Tapi kalau yang sampai menggoda begitu, jujur aku nggak menyangka,” kelakarnya.

Baca Selanjutnya…

Mahasiswa menyatakan cinta kepada dosen karena fantasinya

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 17 Desember 2023 oleh

Tags: dosen mudaGen Zhubungan dosen dan mahasiswakampus swasta
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
anak muda.MOJOK.CO
Mendalam

Anak Muda Tidak Lemah, Masa Depan yang Tak Terlalu Ramah

20 November 2025
Pameran buku anak termasuk komik. MOJOK.CO
Ragam

Komikus Era 80-an Akui Sulitnya Membuat Karya di Masa Kini, bahkan Harus Mengamati Lewat Drakor untuk Kembangkan Cerita Anak

15 November 2025
Lulus SMA dirundung karena jualan toge di pasar tradisional Tuban. Dianggap kurang usaha padahal masih muda alias gen Z. MOJOK.CO
Ragam

Lulusan SMA Dihina: Masih Muda tapi Cuman Jadi Pedagang Pasar. Tak Peduli yang Penting Bukan Beban Keluarga

6 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.