Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Lulusan Ilmu Komunikasi di Malang Ijazahnya Serasa Nggak Berguna, Susah Dapat Kerja Karena Akreditasi Jurusan C

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
5 Agustus 2025
A A
Lulusan Ilmu Komunikasi.MOJOK.CO

ilustrasi - Lulusan Ilmu komunikasi (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Di mata banyak orang, jurusan Ilmu Komunikasi adalah “jurusan santai” dengan prospek karier yang cerah. Slogan-slogan seperti “jurusan serba bisa,” “bisa masuk ke mana-mana,” hingga “di era digital, ilmu komunikasi adalah segalanya”, selalu terdengar di mana-mana. 

Namun, bagi Aldi* (26), yang menelan mentah-mentah slogan itu, kalimat tersebut cuma seperti pepesan kosong. Ia kini malah harus menanggung derita: susah dapat kerja dan jadi sarjana nganggur. Persoalannya, sih, memang ada di jurusan kampusnya.

Memilih jurusan akreditasi C karena “ketipu brosur”

Aldi merupakan lulusan Ilmu Komunikasi sebuah universitas swasta di Malang. Memang bukan kampus besar, tapi reputasinya tak buruk-buruk amat. Bahkan, di kalangan orang Malang, kampus ini cukup dikenal.

“Waktu masa-masa menjelang SBMPTN [sekarang SNBT], kan ada banyak kampus itu promosi ke sekolah-sekolahku. Nah, salah satunya itu kampus yang jadi almamaterku,” ujarnya, berkisah kepada Mojok, Senin (4/8/2025).

Aldi mengaku, PTS-nya itu sebenarnya tak pernah masuk dalam radarnya. Meskipun “kapasitas otaknya” pas-pasan, ia masih punya cita-cita sama seperti siswa SMA lain: lolos PTN.

Sayangnya, ia gagal seleksi SBMPTN 2018. Mau lanjut coba-coba ke seleksi mandiri pun, sadar diri dengan kemampuannya yang pas-pasan.

Pada momen tersebut, nama kampus yang “tidak masuk radar” tadi tiba-tiba terlintas di kepalanya. Alasannya sederhana: ia ingat kalau PTS itu menawarkan biaya kuliah terjangkau, lokasinya pun juga masih di Malang—tak jauh dari rumahnya.

“Ya meskipun jurusan yang mau kumasuki akreditasinya C waktu itu, tapi nggak masalah sih. Aku dulu mikir nama besar kampus nggak akan memengaruhi daya saing lulusannya. Apalagi, alumni kampus itu kan banyak yang sudah ‘jadi orang’,” ungkapnya.

“Eh, tahunya ketipu brosur!”

Kuliah sungguh-sungguh, sampai IPK-nya pun nyaris sempurna

Pendek cerita, Aldi pun memutuskan kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi kampus tersebut. Dan, seperti yang sudah ia ketahui, biaya kuliahnya memang terjangkau, meskipun kampusnya kecil dan jurusan tempat ia kuliah akreditasinya C.

Ia pun menjalani perkuliahan laiknya mahasiswa lain. Masuk kelas, belajar, nongkrong bareng teman, hingga menyelesaikan tugas akhir tanpa hambatan. Empat tahun hidupnya dihabiskan di kampus tersebut hingga lulus dengan IPK mentereng: 3.6, pada 2022 lalu.

Namun, sebenarnya mahasiswa Ilmu Komunikasi ini sudah merasakan hal-hal tak mengenakan selama kuliah dengan jurusannya. Misalnya, tiap kali mencari tempat magang, khususnya di luar kota, banyak perusahaan yang asing dengan kampusnya.

“Jadi kepikiran, emang setidak-terkenal itukah kampusku? Sampai banyak perusahaan yang effort nyari tahu nama kampusku ketika aku cari tempat magang,” ujarnya.

Namun, “kecurigaan” itu ia pendam. Dengan anggapan, itu hal biasa yang tak berpengaruh apa-apa bagi masa depannya.

Iklan

Baca halaman selanjutnya…

Frustrasi sekaligus sakit hati. Berbulan-bulan setelah lulus, beneran susah kerja gara-gara jurusannya akreditasi C.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 6 Agustus 2025 oleh

Tags: ilmu komunikasiilmu komunikasi akreditasi Cjurusan ilmu komunikasiMalangpilihan redaksisarjana ilmu komunikasi
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO
Ragam

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO
Ragam

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.