Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Tersiksanya Anak PNS Kabupaten Kuliah di PTN Bayar UKT Tertinggi 

Agung Purwandono oleh Agung Purwandono
24 Januari 2024
A A
Tersiksanya Anak PNS Kabupaten Kuliah di PTN dengan UKT Tertinggi  MOJOK.CO

Ilustrasi Tersiksanya Anak PNS Kabupaten Kuliah di PTN dengan UKT Tertinggi. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Gara-gara ibunya bekerja sebagai PNS, mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Jogja dapat UKT paling tinggi. Padahal kondisinya tidak seperti itu, level ibunya hanyalah PNS kabupaten yang guru MTs. Ia jadi tulang punggung bagi 4 anggota keluarga lainnya. 

***

Sal (20) awalnya berbunga-bunga ketika menerima pengumuman lolos seleksi di sebuah perguruan tinggi negeri di Jogja. Namun, kebahagiaannya hanya sesaat. Begitu ia melihat pengumuman penggolongan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa baru, lututnya lemas. 

Ia masuk golongan ketujuh. Seketika awan gelap menaungi pikirannya.”Itu merupakan golongan UKT tertinggi di fakultas saya. Sempat tidak percaya, saya melihatnya kembali dan berusaha memfokuskan mata,” kata Sal kepada Mojok, saat dihubungi lewat telepon, Rabu (24/1/2024). 

Begitu melihat angka UKT, Sal langsung membayangkan murka orang tua melihat angka UKT.

Kena maki orang tua karena anak PNS kabupaten dapat UKT tinggi

Laki-laki muda itu termenung setelah melihat angka UKT yang ia harus bayarkan setiap semester. Dengan berat hati, ia menerima fakta bahwa UKT yang harus ia bayarkan termasuk golongan tertinggi. Pengumuman yang harusnya segera ia langsung sampaikan ke orang tuanya sempat ia tahan. 

Ia harus mengumpulkan keberanian dulu sebelum berani ngomong ke orang tua. Ketika akhirnya ia sampaikan ke orang tua jika lolos seleksi di PTN, pertanyaan paling menakutkan ia terima. 

“Dapat UKT berapa mas?” tanya ibunya.

Dengan ragu-ragu Sal menjawab, “tujuh juta buk…,” katanya pelan. 

Tentu saja kedua orang tua saya kaget. Ibunya bahkan sempat memakinya karena mengira Sal mengisi data dengan asal-asalan sehingga muncul angka UKT paling tinggi. 

Berbeda dengan ibunya, bapaknya yang mendengar angkat besaran UKT, langsung seketika menyarankan untuk mengundurkan diri dari kampus tersebut dan mencoba mendaftar di kampus swasta yang lebih terjangkau. 

Namun, setelah memikirkannya dengan matang-matang dan berunding dengan orang tua, alhasil Sal tetap melanjutkan di kampus tersebut. “Mungkin memang pada dasarnya orang tua selalu berpegang teguh pada petuah ‘rezeki pasti ada’,” kata Sal.

Gaji Rp3,4 juta untuk hidup 5 orang

Sal memberi gambaran beban ibunya yang boleh dikatakan jadi guru PNS level kabupaten. Gaji ibunya Rp3,4 juta sebulan. Angka itu untuk memenuhi kebutuhan 5 orang di rumahnya.

Ia empat bersaudara. Kakaknya, merupakan orang dengan disabilitas sehingga sejak SD sekolah di SLB. Kini menginjak usianya yang ke-21, kakaknya, sekolah di SMA luar biasa. Sedangkan dua adiknya, satu masih kelas 4 SD dan satu lagi masih di tingkat PAUD. 

Iklan

Ayahnya, saat ini tidak bekerja lagi karena sakit. Selama dua tahun belakangan ini, ibunya juga harus membayar pengobatan rutin ayahnya yang harus kontrol di Semarang. “Bapak membantu ibu dengan berdagang kecil-kecilan minuman kemasan yang dititipkan di sekolah ibu saya mengajar,” kata Sal.

Selain itu, gaji sebesar Rp3,4 juta tidak seluruhnya ibu Sal terima utuh. Masih ada ada potongan karena utang yang ibunya ambil untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

“Pada faktanya ibu saya merupakan sumber penghasilan keluarga satu-satunya,” papar Sal.

Ia memaklumi ibunya sampai memakinya saat tahu besaran UKT, karena beban keluarga tentu saja menjadi bertambah berat. 

Baca halaman selanjutnya

Anak PNS susah untuk diterima dalam pengajuan banding UKT

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 25 Januari 2024 oleh

Tags: pilihan redaksiPNSpns kabupaten'ukt
Agung Purwandono

Agung Purwandono

Jurnalis di Mojok.co, suka bercocok tanam.

Artikel Terkait

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO
Ragam

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO
Ragam

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.