Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Adik Temani Kakak Wisuda UGM, Iri Tak Bisa Kuliah tapi Harus Ngalah karena Ekonomi Jadi Masalah

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
22 Februari 2024
A A
Adik Temani Kakak Wisuda UGM MOJOK.CO

Ilustrasi wisuda (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Wisuda UGM tak hanya berisi momen-momen bahagia. Di baliknya, ada juga kisah pengorbanan yang mengundang air mata. Seperti pengorbanan seorang adik yang memilih tak kuliah, mengalah agar sang kakak meraih mimpinya menjadi seorang sarjana.

***

Asal tak perlu diambil fotonya, maka bersedia Mojok wawancara. Begitulah syarat yang Nihla (22) berikan saat saya temui di tengah hiruk-pikuk wisuda UGM untuk Sarjana dan Sarjana Terapan Periode II Tahun Akademik 2023/2024 pada Rabu, (21/2/2024) pagi WIB.

Setelah berbincang dengan beberapa orang di sisi barat Gedung Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, saya kemudian berpindah ke bagian depan. Kira-kira di jam setengah sebelas siang.

Waktu itu, sudah banyak wisudawan yang keluar dari Gedung GSP, bertemu dengan keluarga dan teman masing-masing untuk foto bersama, merayakan momen bahagia menjadi sarjana.

Namun, mata saya tertumbuk pada pemandangan sepasang perempuan yang tengah berpelukan. Lama sekali. Penuh haru. Perempuan yang satu pakai dress wisuda. Sementara yang satu memakai brukat biasa.

Tak lama setelah keduanya saling merenggangkan pelukan, saya memberanikan diri mendekat.

“Boleh sih, Mas, bentar ya. Nggak ganggu kok,” ujar Nihla, perempuan dengan brukat biasa, semebari menyeka air mata setelah saya sampaikan maksud saya. Saya kemudian mengajaknya sedikit menjauh dari kerumunan, sedangkan sang kakak lanjut melayani permintaan foto dari teman-temannya.

Lolos SNBP, tapi tak lanjut

Nihla bercerita, jarak usianya dengan sang kakak sebenarnya tak jauh. Hanya selisih dua tahun. Sehingga, urusan sekolah pun pada akhirnya beriring-iringan.

Sejak masa SMA, Nihla tahu kalau sang kakak memiliki mimpi besar untuk bisa lanjut kuliah di UGM. Kakak Nihla kemudian keterima di S1 Ilmu Komunikasi UGM.

Hanya saja, karena dari keluarga PNS (ayah dan ibu Nihla guru SMP), maka kakak Nihla pun tak bisa mendapatkan beasiswa. Dengan kata lain, seluruh biaya harus ditanggung penuh oleh orang tua Nihla.

“Kakak sih berkali-kali mau sambil kerja, tapi bapak yang bersikukuh jangan. Fokus kuliah aja biar cepet lulus,” ujar perempuan asal Wonogiri tersebut.

Nihla sendiri pun pada dasarnya juga bercita-cita bisa kuliah. Tak harus di UGM. Di kampus manapun ia sudah senang. Yang penting kuliah. Sebab, saat itu teman-teman kelas Nihla di SMA mayoritas juga lanjut kuliah.

Oleh karena itu, saat Nihla lulus SMA dua tahun setelah sang kakak keterima di UGM, ia sempat mengikuti SNBP untuk UIN Sunan Kalijaga. Asumsinya, kalau kuliah UIN siapa tahu biayanya murah.

Iklan

“Sebenarnya nggak lebih mahal dari kakak. Tapi setelah kupikir-pikir lagi, lebih baik aku nggak usah kuliah. Sudah pasti nambah beban bagi bapak-ibu,” tuturnya.

Dan ia mencoba memprediksi, akan sulit mendapat beasiswa. Kemudian kalau kuliah sambil kerja, Nihla ragu bakal mendapat izin dari bapak-ibunya.

“Aku sekolahnya sama kakak kan iring-iringan. Pas SMA, karena mungkin udah sedikit mengerti keadaan, aku aja ikut ngerasain, kayaknya bapak berat banget ya biayai dua anak sekolah. Apalagi beriringan,” sambungnya.

Alhasil, saat tahu ia lolos SNBP UIN Sunan Kalijaga, ia memutuskan berbohong pada orang tuanya. Ia mengaku tak berminat  kuliah. Meski di sisi lain hatinya, ia sangat ingin.

Iri melihat kakak wisuda di UGM

Orang tua Nihla sebenarnya juga mendorong agar ia kuliah sebagaimana sang kakak. Soal biaya jangan terlalu mikirin. Namun, dengan menimbang biaya, akhirnya ia memilih tidak dan berpura-pura tak minat kuliah.

“Karena aku bersikukuh mau kerja aja, bapak-ibu akhirnya ya sudah, terserah aku yang menjalani,” ungkap perempuan yang saat ini bekerja sebagai admin di sebuah kantor jasa pengiriman itu.

Adik Temani Kakak Wisuda UGM, Iri Tak Bisa Kuliah MOJOK.CO
Ilustrasi momen wisuda (MD Duran/Unsplash)

Saat hari itu, Rabu, (21/2/2024) melihat sang kakak wisuda UGM, Nihla mengaku ada perasaan iri. Siapa yang tak iri melihat orang-orang yang bisa pakai toga, mendapat sambutan haru dari orang-orang terdekat. Pun dengan bayangan mahasiswa cerah sebagai seorang sarjana.

Akan tetapi, perasaan irinya itu tak lebih besar dari rasa turut bangga dan haru pada sang kakak.

Sang kakak pun sebenarnya sempat deep talk dengan Nihla. Jika sudah lulus dan dapat pekerjaan layak, ia ingin support biaya kuliah Nihla jika Nihla pada akhirnya mau kuliah.

“Soal itu lihat nanti aja lah,” ujar Nihla.

Baca halaman selanjutnya…

Minta maaf pada adik di momen wisuda

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 22 Februari 2024 oleh

Tags: pilihan redaksisarjanaUGMwisuda
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO
Ragam

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO
Pendidikan

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO
Ragam

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Elang Jawa Terbang Bebas di Gunung Gede Pangrango, Tapi Masih Berada dalam Ancaman

13 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Raja Dirgantara “Mengudara”, Dilepasliarkan di Gunung Gede Pangrango dan Dipantau GPS

13 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.