S2 di Jepang
Arif tak ada penyesalan terhadap keputusannya mengambil jurusan perikanan dan tak ambil pusing juga terhadap cibiran yang ada. Dia merasa kalau memang jalan hidupnya berada di perikanan, mengingat kakeknya adalah pengusaha tambak udang, dan ayahnya adalah distributor ikan untuk restoran. Naturally, dia mengambil jalan yang sama.
Dia juga berencana untuk lanjut S2 di Jepang dan memulai bisnis komoditas udang, kepiting, dan lobster. Menurutnya, 3 komoditas ini masih bisa dikembangkan dan potensinya amat besar.
“Sekarang ini saya dan tim berusaha meneliti mengenai pakan dari larva lobster mas, dikarenakan sekarang lobster itu masih bergantung dari alam jadi bukan membiakkan sendiri. Nah yang kami teliti itu pakannya agar bisa budidaya sendiri dan tidak bergantung dari alam.”
“Selain itu saya juga berencana ingin bekerja di KKP, Mas.”
Dalam hati, saya mengaminkan rencana tersebut. Pemuda baik yang menyusun rencana yang baik harus didukung dengan doa yang baik pula.
Jumlah peminat sedikit, tapi tak jadi soal
Potensi jurusan perikanan memang besar. Prospeknya yang bisa masuk ke segala lini seperti masuk ke ekowisata, makanan, obat-obatan, kosmetik, dan bidang lainnya ini begitu menjanjikan. Hanya saja, peminat jurusan perikanan memang tak banyak. Sebagai contoh, 3 jurusan tentang perikanan di UGM yaitu Akuakultur, Teknologi Hasil Perikanan, serta Manajemen Sumberdaya Akuatik, punya total peminat 2023 sebesar 570. Daya tampung memang kecil, semua jurusan hanya punya daya tampung sebanyak 23.
Hanya saja, daya tampung dan peminat tak bisa jadi tolok ukur. Bagi Arif, potensi kekayaan laut Indonesia yang ada sudah cukup jadi alasan untuk dia yakin dan mantap di jurusan ini. untuk cibiran, tak usah dipikirkan terlalu dalam. Masa depan seseorang baik pekerjaan dan rejeki itu tidak bergantung dari jurusan. Semua orang mempunyai kesempatan untuk sukses dengan waktu dan caranya masing masing yang sudah ada takaran dari Tuhan, tegas Arif.
Reporter: Rizky Prasetya
Editor: Hammam Izzudin
BACA JUGA Sarjana Pendidikan Ikan: Ketika Sarjana Perikanan Ambil Pendidikan Profesi Guru
Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News.