Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Kampus

Mahasiswa UNESA Surabaya Berbagi Cerita tentang Skripsinya yang Lancar karena Dosen Pembimbing yang Suportif dan Tidak Antikritik

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
3 Mei 2024
A A
Mahasiswa UNESA Surabaya Berbagi Cerita tentang Skripsinya yang Lancar karena Dosen Pembimbing yang Suportif dan Tidak Antikritik skripsi sastra inggris uny dosen pembimbing

Mahasiswa UNESA Surabaya Berbagi Cerita tentang Skripsinya yang Lancar karena Dosen Pembimbing yang Suportif dan Tidak Antikritik (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Dosen pembimbing dan mahasiswa ibarat minyak dan air, tak akan bisa bersatu selama proses skripsi. Tapi, Dito Yudhistira, mahasiswa UNESA Surabaya berbagi ceritanya tentang skripsinya yang lancar karena dosen pembimbing yang suportif, sesuatu yang amat jarang terjadi.

***

Pertarungan dosen pembimbing dan mahasiswa di kala skripsi adalah pertempuran abadi. Ia berada di tempat yang sama dengan pertempuran kebaikan dan kejahatan, Amerika melawan narkoba (yang kerap gagal), dan bubur diaduk vs tidak. Intinya, pertempuran ini tidak ada ujungnya.

Mahasiswa dan dosen pembimbing selalu dicitrakan tidak bisa menemukan middle ground yang mereka sepakati. Akhirnya, cerita tentang dunia skripsi selalu menjemukan: mahasiswa tak kunjung lulus karena dosen, dosen pembimbing kebingungan mahasiswanya tak muncul, atau gabungan keduanya. Gali saja media sosial, kau akan menemukan ketiga hal ini dengan mudah.

Tapi apakah kejadiannya selalu seperti itu? Apakah ada kejadian di mana mahasiswa dan dosen pembimbing sepakat akan sesuatu, dan saling membantu? Dito Yudhistira, mahasiswa UNESA Surabaya ini menceritakan betapa menyenangkan prosesnya skripsian.

Dosen pembimbing yang suportif

Dito, mahasiswa UNESA angkatan 2020 hampir menyelesaikan skripsinya. Kepada saya, dia bercerita bahwa skripsinya memang menemui masalah, tapi tidak tentang dosen. Memang pada dasarnya skripsinya begitu susah.

“Soalnya aku ambil tema rasionalitas mahasiswa yang main judi slot online, kan. Kurang lebih aku neliti soal kenapa ada mahasiswa yang ngeslot, padahal peran mereka ini punya peran yang katanya krusial sebagai agent of change, dll. Singkatnya, aku harus nyari apa alasan dan tujuan mereka ngeslot.”

Dia harus berusaha keras dan modal yang lumayan untuk nyari orang yang mau jadi sumber data skripsinya. Mau bagaimana lagi, memang sulit mencari orang yang mengaku main judi, tambahnya.

Kalau soal lain, untungnya Dito tak kesusahan. Mahasiswa UNESA ini kebetulan dapat dosen pembimbing yang suportif dan tidak menyulitkan.

“Pokoknya kalau masalah dosen pembimbing ini aku nggak terlalu bermasalah karena emang orangnya suportif banget. Nggak yang sak karepe dewe gitu, lho, mas. Aku yakin temen-temenku yang satu dosbing merasakan hal yang sama. Lha, gimana, temenku sampe dikasih beberapa opsi judul sama orangnya gara-gara kelamaan nggak ndang setor judul.”

Dito memang beruntung, tak semua dosen seperti itu. Galilah cerita di media sosial, maka kau akan menemukan sebaliknya. Dito punya pendapat tentang hal ini.

Antikritik

Bagi Dito, masalah pertempuran dosen pembimbing versus mahasiswa ini terjadi karena iklim akademik. Tak jarang dia mendengar cerita bahwa dosen sulit menerima masukan dan cenderung antikritik.

Mahasiswa kerap ditempatkan dalam posisi yang harus serba manut. Harus mengikuti apa yang diyakini dan ditentukan oleh dosen dari awal. Maka, pertempuran ini tak terhindarkan karena masalahnya memang dari awal kedua belah pihak posisinya sudah tak seimbang.

“Pokoknya, bisa menemukan dosen yang bisa diajak diskusi dan interaksi dua arah itu sesuatu yang harus disyukuri banget, Mas.”

Iklan

Baca halaman selanjutnya

Kenapa susah?

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 4 Mei 2024 oleh

Tags: antikritikdosen pembimbingMahasiswaskripsiunesa
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO
Kampus

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Eva Nandha Jalma Yael, wisudawan terbaik Unesa Jurusan Psikologi. MOJOK.CO
Kampus

Belajar dari Kerja Keras Sang Bapak sebagai Buruh Bangunan, Antarkan Saya Jadi Wisudawan Terbaik di Unesa

25 November 2025
Mohammad Turi, doktor termuda Unesa. MOJOK.CO
Kampus

Olahraga Jadi Alasan Hidup Pemuda Asal Madura Ini usai Ayah dan Ibu Tiada, hingga Raih Gelar Doktor Termuda di Unesa dengan IPK Sempurna

20 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.