Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Aktual

Jubir Timnas AMIN Kritik Pernyataan Mahfud MD Soal Korupsi, Bias Gender dan Merendahkan Perempuan

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
22 Desember 2023
A A
mahfud MD.MOJOK.CO

Ilustrasi Mahfud MD (Ega/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Jubir Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Eva Kusuma Sundari, mengkritik pernyataan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD yang menyebut banyak koruptor masuk penjara karena tuntutan istri.  Ungkapan itu dinilai gender dan seksis.

Eva mengatakan pernyataan itu amat bias gender dan seksis. Ia juga menyayangkan pernyataan itu keluar dari mulut cawapres yang seyogyanya berwawasan progresif.

Pernyataan Mahfud MD sendiri terlontar saat ia menghadiri Halaqah Kebangsaan dan Pelantikan Pengurus Majelis Zikir Al-Wasilah Sumatera Barat (Sumbar), di Asrama Haji, Kota Padang, Minggu (17/12/2023). Kala itu, di hadapan audiens yang mayoritas ibu-ibu, Mahfud Md awalnya berpesan bahwa perempuan punya juga punya peluang berkontribusi besar dalam bernegara.

“Ada yang mengatakan bahwa kaum perempuan itu adalah tiangnya negara. Perempuan adalah tiangnya negara,” kata Mahfud di depan audiens.

“Kalau perempuan di suatu negaranya itu baik, maka negaranya itu akan baik. Kalau perempuannya tidak baik, negaranya tidak baik. Di sini kaum perempuan punya peran penting nantinya untuk ikut membangun negara,” sambungnya.

Kalimat berikutnya yang akhirnya jadi sorotan Eva adalah tatkala Menko Polhukam itu menyinggung kalau banyak koruptor yang terjerat korupsi itu karena tuntutan istri.

“Suami-suami yang terjerumus ke dalam kejahatan ini karena istrinya tidak baik. Banyak koruptor-koruptor itu yang sekarang masuk penjara, karena tuntutan istrinya. Gajinya cuma Rp20 juta, belanjanya Rp50 juta yang dituntut dari suami,” kata dia.

Eva anggap Mahfud Md bias gender, seksis, dan misoginis

Kepada Mojok, Eva menyebut kalau pernyataan Mahfud MD itu amat bias gender, seksis, dan mencerminkan perilaku misoginis. 

“Menyedihkan karena beliau bicara berdasar prasangka buruk seperti ungkapan ibarat perkosaan adalah karena dipicu kegenitan perempuan, atau perempuan sumber maksiat,” kata Eva, Rabu (20/12/2023).

Eva juga mengklaim pernyataan Mahfud itu khas masyarakat patriarki yang percaya superioritas laki-laki dan mengkelas-duakan perempuan. Dalam konteks korupsi pun, ia  menegaskan bahwa posisi istri bukanlah pelaku, melainkan korban.

“Perempuan bukan pelaku, bahkan ia itu korban laki-laki yang korup, tetapi masih saja disalahkan. Laki-laki yang korup itu ya karena salahnya laki-laki sendiri, lemah iman, pengecut lagi, padahal korupsi kebanyakan motifnya keserakahan,” tegasnya.

Ia pun mengatakan kalau tuduhan Mahfud Md pada istri-istri itu merupakan sesuatu yang lucu, sebab laki-laki sering mengklaim sebagai pemimpin keluarga. Alhasil korupsi pun jadi cermin kegagalan kepemimpinan laki-laki. Eva pun meminta supaya Mahfud berhenti bicara tanpa fakta.

“Pak Mahfud Md harusnya bicara berdasar fakta kasus-kasus korupsi, bukan prasangka buruk terhadap perempuan. Apa ada riset yang menyatakan bahwa pelaku didorong oleh rongrongan perempuan, terutama para istri mereka? Setop menyebar kebencian terhadap perempuan dan istri.”

Cawapres harusnya berwawasan progresif

Eva melanjutkan, bahwa ia dan banyak perempuan lain masih ingat betul bagaimana Mahfud Md mendukung gugatan pemilihan legislatif (pileg) agar sistem menjadi terbuka. Padahal sistem ini amat memukul afirmasi kuota perempuan di politik.

Iklan

Kata Eva, dengan sistem terbuka yang menggunakan argumen kedaulatan pemilih, maka biaya politik melonjak tinggi. Korupsi pun juga makin menjadi-jadi dan berujung pada perilaku oligarkis.

“Perempuan biasa yang tidak berharta semakin tersingkir, sehingga DPR menjadi elitis. Jadi, ini adalah kali kedua kelompok perempuan dikecewakan Pak Mahfud Md,” kata Eva.

Eva juga menilai, secara tidak langsung sikap yang tidak peka dan responsif terhadap kesetaraan gender dari Mahfud Md memang berasal dari imajinasi sang cawapres itu yang merendahkan perempuan. Ia pun menyayangkan di tahun politik ini kampanye negatif berupa stigmatisasi terhadap perempuan dari Mahfud Md bakal menjadi faktor disinsentif bagi gerakan perempuan. 

“Harusnya cawapres berwawasan progresif, agar para pemilih perempuan mempunyai harapan. Bukan malah mendapat serangan dari cawapres,” pungkasnya.

Penulis: Ahmad Effendi

Editor: Hammam Izzuddin

BACA JUGA Daftar Serangan-serangan Tajam Anies dan Ganjar ke Prabowo pada Debat Capres

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 22 Desember 2023 oleh

Tags: AMINcawapresmahfud mdtimnas amin
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

menulis di media, dahlan iskan.MOJOK.CO
Ragam

Menulis di Media adalah Cara Termudah Menjadi Terkenal dan Meninggalkan “Warisan”

17 April 2025
Dirty Vote: Kebenaran yang Tidak Bisa Dinikmati Rakyat Biasa MOJOK.CO
Esai

Dirty Vote Menghadirkan Data yang Luar Biasa Terkait Kecurangan Pemilu 2024, tapi Sayangnya Tidak Ditonton Rakyat Biasa

12 Februari 2024
mojok mentok mahfud md vs gibran debat cawapres
Video

Etika Gibran ke Mahfud MD Saat Debat Cawapres Menuai Sorotan Media Asing

26 Januari 2024
lurah panggungharjo bantul yang disebut mahfud md di debat cawapres.MOJOK.CO
Aktual

Dipuji Mahfud MD, Lurah Panggungharjo Blak-blakan: Desa Tidak Maju karena Negara Terlalu Mengatur

22 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.