Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Liputan Aktual

Daftar Serangan-serangan Tajam Anies dan Ganjar ke Prabowo pada Debat Capres

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
12 Desember 2023
0
A A
Debat Capres.MOJOK.CO

Ilustrasi Prabowo (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Anies Baswedan berulangkali mengirim sindiran dan pertanyaan tajam ke Prabowo Subianto pada Debat Capres pertama. Ganjar, beberapa kali juga melakukan hal serupa.

Debat Capres pertama yang mengangkat tema Hukum, HAM, hingga Pemberantasan Korupsi. Para Capres mendapat beberapa kali kesempatan berbicara. Mulai dari penyampaian visi misi di awal, menjawab pertanyaan panelis, merespons jawaban Capres lain, hingga saling bertanya satu sama lain.

Sepanjang sesi, salah satu hal yang menarik perhatian adalah pernyataan Anies yang kerap menyinggung Prabowo Subianto atau pasangannya, Gibran Rakabuming Raka yang saat itu hanya mendampingi. Selain itu, ia juga melempar pertanyaan yang cukup tegas mengenai keputusan MKMK.

Serangan itu sudah terasa pada pernyataan pembuka Debat Capres. Anies menyinggung soal banyaknya anak muda yang mengalami intimidasi saat menyampaikan pendapatnya. Namun, ia juga menyebut satu milenial yang berhasil menjadi Cawapres di antara peristiwa itu.

“Bila kita saksikan hari ini ada satu orang milenial bisa menjadi wakil presiden, tapi ada ribuan gen z, ketika mereka mengkritik pemerintah justru sering menghadapi kekerasan, benturan, bahkan gas air mata. Apakah ini akan dibiarkan? Tidak, kita harus ada perubahan,” ungkap Anies pada Debat Capres KPU Pusat, Selasa (12/12/2023).

Anies juga menyanggah pendapat Prabowo soal pengentasan konflik di Papua. Menurutnya, konflik tersebut penyelesaiannya bukan dengan meniadakan kekerasan.

“Tujuan utamanya bukan meniadakan kekerasan tapi memunculkan rasa keadilan,” kata Anies.

Menyinggung Prabowo yang tidak tahan jadi oposisi saat Debat Capres

Selanjutnya, Anies sempat menyebut bahwa saat ini ada penurunan demokrasi di Indonesia. Namun, Prabowo menyanggahnya. Anies kemudian menyinggung pentingnya oposisi dengan menyinggung ungkapan yang pernah Prabowo sampaikan soal keinginannya untuk jadi penguasa.

“Sayangnya, tidak semua orang tahan menjadi oposisi. Pak Prabowo tidak tahan jadi opisisi, beliau sendiri menyampaikan, tidak dalam kekuasaan, membuat tidak bisa berbisnis, karena itu harus ada dalam kekuasaan. Kekuasaan lebih dari bisnis, kekuasaan lebih dari uang, kekuasaan adalah soal kehormatan menjalankan kedaulatan rakyat,” papar Anies secara tegas.

Capres nomor urut 1 ini juga melempar pertanyaan mengenai keputusan MKMK kepada Prabowo, “Bapak punya waktu sampai 13 November, sesudah bapak mendengar bahwa ternyata pencalonan persyaratan ada masalah secara etika, bagaimana perasaan bapak?”

Prabowo juga sempat mempertanyakan kemampuan Anies dalam mengurangi polusi di Jakarta. Ia menyinggung besarnya APBD DKI Jakarta yang mencapai 80T namun tidak bisa mengentaskan persoalan tersebut.

Namun, Anies berdalih bahwa polusi yang ada di Jakarta berasal tidak hanya berasal dari dalam kota. Melainkan juga dari PLTU di Banten.

“Angin tidak ada ktp-nya. Ketika polutan dari pltu mengalir ke jakarta, jakarta punya indikator, maka terdeteksi polusi udara,” jawabnya.

Selain itu, Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo juga sempat mempersoalkan keputusan MKMK kepada Prabowo. Ganjar juga menanyakan akankah Prabowo punya komitmen untuk mengentaskan dan membantu keluarga korban HAM menemukan makan orang terkasihnya yang hilang.

Penulis: Hammam Izzuddin

Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Desa Kracak Banyumas, Tempat KKN Anies Baswedan yang Warganya Masih Memegang Teguh Nilai Islami dan Tradisi

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 12 Desember 2023 oleh

Tags: aniesdebat capresganjarprabowo
Iklan
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Belajar Bahasa Inggris Cocok untuk Atlet Brain Rot kayak Kamu MOJOK.CO
Esai

Belajar Bahasa Inggris Adalah Tahap Awal untuk Memanusiakan Diri bagi Atlet Brain Rot seperti Saya

10 Juni 2025
stairlift, candi borobudur.MOJOK.CO
Aktual

Coba-coba Naik Stairlift di Candi Borobudur, Bakal Jadi Fasilitas Permanen?

29 Mei 2025
candi borobudur.MOJOK.CO
Sosial

Bukan Permintaan Prabowo, Ini Penjelasan Pengelola soal Pemasangan Stairlift di Candi Borobudur

27 Mei 2025
3 Cara Mendapatkan Uang Banyak yang Perlu Diketahui Prabowo MOJOK.CO
Esai

3 Cara Mendapatkan Uang Banyak untuk Negara: Sebuah Proposal Kontroversial yang Harus Didengarkan Presiden Prabowo

15 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

pertama naik gunung Mebabu via thekelan, belajar dari youtube. MOJOK.CO

Nyaris Celaka Saat Pertama Kali Mendaki ke Merbabu, “Terjebak” Berjam-jam di Tengah Gunung karena Ikuti Tutorial Youtube

4 Juli 2025
Honda Vario 125 Pilihan Orang Waras, Tua tapi Kuat MOJOK.CO

Honda Vario 125 Pilihan Orang Waras, Warisan Rangka Tua yang Nggak Menyedihkan Seperti Warisan Rangka ESAF Honda

10 Juli 2025
5 Barang Paling Murah yang Bisa Ditemukan di Warung Madura, Zaman Segini Masih Ada yang Dijual Seharga Rp500 Perak Mojok.co

5 Barang Paling Murah yang Bisa Ditemukan di Warung Madura, Zaman Segini Masih Ada yang Dijual Seharga Rp500 Perak

3 Juli 2025
promo ojol, driver ojol.MOJOK.CO

Cerita Para Penikmat Promo Ojol yang Bertahan Hidup dari Potongan Harga

7 Juli 2025
Sekolah Kedinasan Disuapi Anggaran 104 Triliun. Negara Gila! MOJOK.CO

Bukti Indonesia Udah Gila: Sekolah Kedinasan Dapat Anggaran 104 Triliun, ketika Sekolah Formal dengan 62 Juta Pelajar Cuma Dapat Nasi Bungkus

9 Juli 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.