Ada banyak hewan kuat yang punya kemampuan survival yang mumpuni, tapi agaknya hanya kucing yang sampai disebut punya nyawa sembilan. Bayangkan, satu tubuh punya nyawa sembilan. Kalau dua tubuh, artinya nyawanya delapan belas; kalau badannya tiga, nyawanya dua puluh tujuh; kalau empat, nyawanya tiga puluh enam; kalau lima, empat lima (Udah tahu, Njing!).
Mungkin karena nyawanya sembilan itulah, Tom masih tetap sehat, waras, dan bergas, padahal ia sudah berkali-kali nyawanya terancam karena ulah Jerry. Tom si kucing rumahan yang melakukan berbagai upaya untuk menangkap si tikus Jerry, tapi jarang berhasil, karena Jerry cerdik, agak licik, dan sering beruntung. Dan pembalasan Jerry kepada Tom itu ngaudubillah betul.
Jerry mengiris-iris tipis Tom, menjepit kepala atau jarinya di jendela atau di pintu, menjadikan ekor Tom sebagai isian dalam waffle, memenggal kepalanya, menyeterumnya, membakarnya bersama kembang api, dan lain sebagainya. Tapi Tom tetap selamat dan siap beraksi lagi memburu Jerry keeseokan harinya. Ha, nyawanya sembilan je.
Nah, apakah benar bahwa bermata indah ini punya nyawa sembilan? Tentu saja tidak benar.
Kenapa bisa muncul mitos nyawa sembilan tersebut? Ternyata eh ternyata, usut punya usut, munculnya mitos kucing bernyawa sembilan itu adalah karena kemampuan kucing untuk selamat saat jatuh dari ketinggian.
Hewan kesayangan Nabi Muhammad ini mempunyai refleks tubuh yang sangat baik saat jatuh. Saat terjatuh, dalam posisi apapun, pada saat akan mendarat kakinya akan selalu berada di bawah sebagai tumpuan, sehingga ia bisa mendarat dengan mulus dan tidak mengalami cedera berat.
Hal inilah yang membuatnya selalu bisa bertahan bahkan setelah jatuh berkali-kali dari tempat yang cukup tinggi. Bahkan, pernah ada kejadian di mana seekor kucing selamat setelah jatuh dari bangunan lantai 11.
Nah, jadi nggak heran kan jika hewan yang satu ini disebut punya nyawa sembilan? Namanya juga hewan ampuh.
Tapi ingat, walaupun ampuh, jangan lantas Anda mencoba buat mengetes keampuhan kucing tetangga Anda dengan dibanting-banting seenaknya. Itu kucing, Ndan. Bukan kartu remi.