Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kotak Suara

Wacana Reshuffle Kabinet Memanas, Bikin PDIP-NasDem Adu Mulut

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
27 Desember 2022
A A
reshuffle kabinet mojok.co

Ilustras Presiden Jokowi (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Presiden Jokowi memberi sinyal bakal melakukan reshuffle atau merombak ulang Kabinet Indonesia Maju sebelum masa jabatannya berakhir pada 2024. Pernyataan ini pun menyebabkan kegaduhan. Banyak pihak menduga kebijakan ini begitu politis, bahkan bikin PDIP dan NasDem adu mulut.

Sebagaimana diketahui, wacana reshuffle yang diungkapkan Jokowi pada Jumat (23/12/2022) lalu merupakan respons dari hasil survei Charta Politika Indonesia.

Survei tersebut menunjukkan bahwa kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi ada di angka 72,9 persen. Di saat yang sama, kepuasan publik terhadap kinerja menteri-menteri hanya 60,5 persen. Charta Politika juga menyebut, sebanyak 61,8 persen responden setuju akan adanya reshuffle.

“Mungkin [reshuffle kabinet di akhir masa pemerintahan],” ucap Jokowi, singkat, merespons hasil survei Charta Politika.

“Ya nanti,” jawabnya seraya tersenyum saat ditanya kapan akan dilakukan reshuffle.

Desakan reshuffle sendiri menguat setelah Partai NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Sejumlah kelompok pendukung Jokowi pun geram, karena partai yang digawangi Surya Paloh itu justru mendukung sosok yang secara politik dinilai bertentangan dengan Jokowi.

Adu mulut PDIP vs NasDem

Imbas dari wacana reshuffle ini bikin Koalisi Indonesia Maju memanas. Politisi PDIP dan NasDem bahkan saling adu mulut akibat wacana ini. Cekcok ini bermula, saat Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, menyebut Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Menteri LHK Siti Nurbaya—yang merupakan kader Partai NasDem—perlu dievaluasi.

Menurut Djarot, dua menteri yang ia sebut itu tak mendukung janji Jokowi. Salah satunya terkait kebijakan ketahanan pangan.

“Mentan dievaluasi, Menteri Kehutanan, ya. Harus dievaluasi. Supaya ada satu darah baru yang segar, yang bisa mendukung penuh kebijakan Pak Jokowi,” kata Djarot, dilansir dari CNNInonesia, Senin (26/12/2022)

Djarot mempertanyakan alasan Mentan mengimpor beras setelah sekian lama swasembada. Terlebih lagi, Indonesia sedang panen raya dan harga beras sedang tinggi. Ia pun menilai, bahwa kebijakan ini justru merugikan rakyat kecil, termasuk petani. Karena itu, menteri terkait perlu dievaluasi.

Pernyataan Djarot pun ditanggapi dengan nada tinggi oleh Ketua DPP Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago. Ia mengingatkan, agar Djarot tidak asal bicara, dan menegaskan bahwa reshuffle kabinet merupakan kewenangan penuh Presiden.

“Reshuffle adalah hak prerogatif Presiden. Sebaiknya Saiful Djarot jangan asal bunyi. Karena faktanya, dua menteri NasDem yang dia minta dievaluasi adalah menteri-menteri yang punya prestasi,” kata Irma.

Terkait impor beras, sebagaimana yang dikritik Djarot, Irma meminta politikus PDIP itu untuk melihat data mengenai impor beras yang terus berkurang di masa jabatan Limpo sebagai menteri.

“Baca juga penghargaan apa saja yang sudah diperoleh Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian yang berkinerja baik,” tegasnya.

Iklan

Dianggap politis, bisa panaskan situasi

Selain bikin PDIP dan NasDem cekcok, wacana reshuffle ini juga ramai ditanggapi sejumlah pakar. Pengamat Politik Universitas Padjadjaran Kunto Adi Wibowo, misalnya, menilai wacana ini begitu politis.

Menurut Kunto, reshuffle kabinet yang dilemparkan Jokowi merupakan respon terhadap koalisi yang hendak dibentuk Surya Paloh lewat Partai NasDem bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Salah satu yang mau disasar adalah koalisi NasDem, Demokrat, PKS. Ketika itu [reshuffle] kejadian, menteri dari NasDem bakal kena reshuffle,” ucap Kunto, Senin (26/12/2022).

Selain itu, lanjut Kunto, reshuffle kabinet juga merupakan kartu yang dimainkan Jokowi “agar tidak tenggelam jelang 2024”. Menurutnya, sinyal reshuffle kabinet dilempar untuk mengingatkan parpol di dalam dan luar koalisi soal kekuatan yang masih dimiliki Jokowi.

“Ini kartu yg bisa dimainkan Jokowi supaya tidak tenggelam jelang 2024, selain ada kartu relawan dan lainnya. Kenapa Jokowi rajin mainkan reshuffle, supaya parpol aware bahwa Jokowi masih punya power,” jelasnya.

Sementara itu, analis politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengofirmasi pernyataan Kunto. Baginya, tidak ada alasan kuat bagi Presiden Jokowi untuk melakukan reshuffle saat ini. Jika perombakan tetap dilakukan, kata Unggul, maka bisa dipastikan bahwa itu atas dasar keinginan politik Jokowi saja, alias mendepak Partai Nasdem yang mengusung Anies Baswedan.

“Bila ada reshuflle, bisa jadi bertujuan untuk mendepak menteri dari Nasdem,” kata Unggul.

Ia pun mengingatkan, agar Presiden Jokowi lebih rasional dalam mengambil keputusan. Karena jika benar reshuffle ini hanya dilandasi motif politis, eksalasi suhu politik jelang 2024 bakal memanas.

“Kalau itu tujuannya, bisa saja ekskalasi suhu politik akan meningkat,” paparnya.

Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Mengintip Elektabilitas Cawapres dala Charta Politika dan Poltracking, Siapa Unggul?

Terakhir diperbarui pada 27 Desember 2022 oleh

Tags: nasdemPartai Nasdemreshufflereshuffle kabinet
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Sejak Deklarasi Anies-Imin, Elektabilitas NasDem Melejit, PDIP-Gerindra Turun MOJOK.CO
Kotak Suara

Sejak Deklarasi Anies-Imin, Elektabilitas NasDem Melejit, PDIP-Gerindra Turun

27 September 2023
anies cak imin mojok.co
Kotak Suara

Anies-Cak Imin: Demokrat Terkhianati hingga Dugaan Intervensi Jokowi

1 September 2023
jokowi king maker mojok.co
Kotak Suara

Pakar Politik UGM: Angkat Relawan Jadi Menteri, Siasat Jokowi Buat Tetap Jadi ‘King Maker’

23 Juli 2023
yenny wahid cawapres anies mojok.co
Kotak Suara

Ada Kejutan di Apel Siaga Perubahan, Yenny Wahid Cawapres Anies?

6 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.