Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kotak Suara

Jokowi di Persimpangan Jalan: Prabowo atau Ganjar Pranowo?

Iradat Ungkai oleh Iradat Ungkai
8 Juli 2023
A A
jokowi prabowo mojok.co

Ilustrasi Jokowi (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Dua rival politik lama Jokowi dan Prabowo Subianto kembali menunjukkan kedekatannya. Hal ini terbaca dari rentetan pertemuan mereka. Mulai di Istana Negara sebulan setelah PDIP resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres, makan siang bersama di Istana Bogor, hingga nonton Timnas Indonesia vs Argentina bareng di GBK.

Kedekatan ini membentuk persepsi publik: Jokowi mendukung Prabowo sebagai capres. Pada wawancara eksklusif Mata Najwa, Prabowo sendiri tidak menampik bahwa kedekatan tersebut sebagai upaya meminta dukungan untuk Pemilu 2024. Sementara Jokowi belum mengeluarkan pernyataan khusus perihal dukungannya.

Publik bertanya-tanya, akankah Jokowi akan berpaling dari PDIP dan ibu politiknya, Megawati yang mengusung Ganjar? Lho nggak bahaya buat karirmu ta, Pak?

Menerka alasan Jokowi berpaling dari PDIP dan Ganjar Pranowo

Jokowi lahir dari rahim PDIP. Partai Banteng ini selalu mendukung karir politiknya sedari awal. Mulai dari Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden RI. Namun, mengapa Jokowi seakan bermain dua kaki dengan mendekat rival politiknya di masa lalu, Prabowo Subianto?

Direktur Eksekutif Institute of Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menganggap Jokowi sedang bermain waktu dengan tak mengeluarkan pernyataan dukungan. Jokowi mendekat ke Prabowo untuk mengamankan masa depan politiknya. Ia membutuhkan sosok yang bisa “mengamankan” diri dan lingkaran di sekitarnya setelah Pemilu 2024.

“Pemimpin yang akan datang bisa menempatkannya (Jokowi) pada spotlight pengambilan kebijakan, sehingga dia tetap relevan pasca-suksesi 2024,” jelas Umam mengutip dari Kompas.com.

“Yang dia bayangkan, presiden akan datang adalah figur yang melanjutkan visi dia, bukan visi sendiri,” lanjutnya.

Pendapat ini sejalan dengan pernyataan politikus PSI Ade Armando. Ade mengatakan ada dugaan mendekatnya Jokowi ke Prabowo karena isu kontrak politik Ketua Umum PDIP Megawati dengan Ganjar perihal penempatan orang pada posisi-posisi strategis. Jika Ganjar terpilih, Ade menyebut orang di jabatan strategis akan Megawati tentukan. Ade menganggap Jokowi tak menghendaki hal tersebut terjadi.

Selain potensi terlibat dalam pemerintahan yang baru, ada slentingan yang mengatakan anak Jokowi, Gibran Rakabuming akan jadi Cawapres mendampingi Prabowo. Isu ini dibahas dalam YouTube Total Politik bersama Ketua umum relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi. Prabowo sendiri tak menunjukkan bantahan saat ditanya kemungkinan bersanding dengan Gibran dalam wawancaranya di Mata Najwa.

Relawan Projo terang-terangan dukung Prabowo

Indikasi dukungan Jokowi juga terbaca dari gerak-gerik para relawannya. Para Relawan Pro Jokowi (Projo) mulai terang-terangan mendukung Prabowo. Baliho bergambar Jokowi bersanding dengan Prabowo membentang di beberapa daerah seperti Lampung, Semarang, hingga Solo. Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi mengamini dukungan tersebut.

“Kita kan organisasi relawan yang ada dari Sabang sampai Merauke. Jadi kita harus dengarkan semuanya. Dan aspirasi itu nggak bisa kita elakan. Beberapa teman daerah juga banyak yang mendukung Prabowo,” ungkap Budi dalam podcast Bocor Alus Politik di YouTube.

Meski begitu, secara organisatoris, Projo baru akan mengumumkan dukungan kepada bakal Capres pada bulan pendaftaran capres-cawapres. Pendaftaran pasangan capres dan cawapres Pemilu 2024 mulai buka pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

“Tunggu tanggal mainnya, mungkin Oktober. Karena perintah Pak Jokowi jelas, bahwa keputusan Projo itu last minute,” pungkasnya.

Keuntungan dan konsekuensi langkah Jokowi

Menarik menantikan langkah selanjutnya dari Jokowi. Jika ia mendukung Prabowo, keterlibatannya di pemerintahan yang baru mungkin berlanjut. Konon, ia juga ditawari posisi sentral di Partai Gerindra jika dukungannya membuat Prabowo terpilih jadi Presiden 2024.

Iklan

“Saya juga dengar info atau isu mau dijadikan ketua umum (Partai Gerindra) Pak Jokowi kalau Pak Prabowo menang. Itu kan antara isu dan info dalam masa sekarang ini beda-beda tipis. Ini info atau isu nih? Terus juga Mas Gibran waketum Gerindra.” ungkap Budi Arie di Podcast Total Politik.

Meski demikian, konsekuensi dukungannya pada Prabowo juga seperti memakan buah simalakama. Mendukung Prabowo berarti melawan PDIP. Jika Prabowo gagal, karir politik Jokowi di masa depan terancam. Sebab, sebelumnya Ketum PDIP Megawati tegas meminta kadernya mundur jika tidak mendukung Ganjar. Hal itu ia sampaikan saat berpidato di acara puncak Bulan Bung Karno di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Tentu, kehilangan dukungan PDIP dengan segala kekuatan politiknya bakal jadi kerugian besar bagi Jokowi.

Segala keputusan ada di tangan Jokowi. Monggo dipilih, Pakde?

Penulis: Iradat Ungkai
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Ada Kejutan di Apel Siaga Perubahan, Yenny Wahid Cawapres Anies?

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 8 Juli 2023 oleh

Tags: ganjar pranowojokowiPemilu 2024Pilpres 2024Prabowo SubiantoProjo
Iradat Ungkai

Iradat Ungkai

Kadang penulis, kadang sutradara, kadang aktor.

Artikel Terkait

kapitalisme terpimpin.MOJOK.CO
Ragam

Bahaya Laten “Kapitalisme Terpimpin” ala Prabowonomics

21 Oktober 2025
Prabowo-Gibran.MOJOK.CO
Aktual

7 Alasan Mengapa Satu Tahun Masa Kepemimpinan Prabowo-Gibran Layak Diberi Nilai 3/10

20 Oktober 2025
makan bergizi gratis MBG.MOJOK.CO
Aktual

Omon-Omon MBG 99 Persen Berhasil, Padahal Amburadul dari Hulu ke Hilir 

19 Oktober 2025
Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Raja Dirgantara “Mengudara”, Dilepasliarkan di Gunung Gede Pangrango dan Dipantau GPS

13 Desember 2025
Pamong cerita di Borobudur ikuti pelatihan hospitality. MOJOK.CO

Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

16 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.