MOJOK.CO – Para caleg di Pemilu 2024 akan berkompetisi memperebutkan 580 kursi DPR RI. Beberapa di antaranya harus bertarung di “dapil neraka”.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jumlah kursi DPR RI yang pada Pemilu 2024 mendatang. Nantinya, akan ada 580 kursi yang akan diperebutkan di 84 dapil yang tersebar di seluruh Indonesia.
Jumlah kursi dan dapil ini bertambah lantaran terjadi pemekaran dua provinsi di Tanah Papua, yakni Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Sebelumnya, pada Pemilu 2019, terdapat 575 kursi yang disediakan dan 80 dapil yang dibagi.
Berdasarkan pembagian dapil ini, Jawa Barat dan Jawa Timur punya jatah paling banyak, yakni masing-masing 11 dapil. Sementara Jateng, yang terbanyak di urutan berikutnya, kebagian 10 dapil.
Dari dapil-dapil ini, terdapat label group of death alias “dapil neraka”. Istilah ini merujuk pada dapil yang di dalamnya terdapat nama-nama besar yang saling sikut untuk memperebutkan kursi ke Senayan.
Lantas, dapil mana saja yang masuk dalam kategori dapil neraka?
#1 DKI Jakarta III
Dapil DKI Jakarta III, yang meliputi daerah Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu, disebut-sebut menjadi dapil neraka di provinsi ibu kota. Seperti dipaparkan hasil riset lembaga survei LSDD, yang dikutip Detik, salah satu faktornya adalah petahana atau incumbent-nya yang kuat.
Menurut hasil survei lembaga tersebut, para petahana ini masih memiliki elektabilitas di atas 30 persen. Di antaranya Ahmad Sahroni (NasDem); Komjen Adang Daradjatun (PKS); Darmadi Durianto, Charles Honoris, hingga Effendi Simbolon (PDIP).
Selain itu, dapil ini semakin ramai dengan munculnya sosok “rockstar” baru yang siap jadi kuda hitam, yakni Karan Sukarno Walia (Golkar).
Ia merupakan politisi keturunan India yang, menurut survei tersebut, mendapat dukungan lebih dari 24.000 ribu suara di komunitasnya.
Tentu, ia akan menjadi penantang serius petahana, serta nama-nama populer lain seperti Dian Istiqomah, Kemas Ilham Akbar, Erwin Aksa, hingga Moestafa Radja—yang juga bertarung di dapil tersebut.
#2 Jabar I dan Jabar VI
Provinsi Jawa Barat sejak lama memang terkenal sebagai dapil neraka. Pasalnya, sejumlah nama besar elite parpol bertarung di daerah ini.
Setidaknya, ada dua dapil yang masuk dalam kategori “neraka” di Jawa Barat, yakni Jabar I dan Jabar VI.
Pada Pemilu 2024, Dapil Jabar I yang meliputi Kota Cimahi dan Kota Bandung, akan mempertarungkan nama-nama besar. Mulai dari presenter Nico Siahaan asal PDIP yang akan menghadapi periode ketiganya hingga artis Nurul Arifin yang mewakili Golkar.
Selain itu, para petahana seperti Agung Budi Santoso (Demokrat), Ledia H. Amaliah (PKS), Sodik Mudjahid (PKS), akan saling sikut. Jangan lupakan juga nama Ketua Umum PSI Giring Ganesha yang juga akan bertarung dari dapil ini.
Sementara Dapil Jabar VI, yang meliputi Kota Depok dan Kota Bekasi, adalah neraka lain di provinsi tersebut. Setali tiga uang dengan Dapil Jabar I, di tempat ini nama-nama besar akan saling sikut; dan hanya akan ada 3 nama yang terpilih dari 96 yang bertarung.
Bahkan, pada 2019 lalu, Eks Menag Lukman Hakim Syaifudin (PPP), Eks Menaker Hanif Dhakiri (PKN), hingga caleg artis Fauzi Baadila (Gerindra), Angel Karamoy (PDIP), dan Farhat Abbas (PKB) harus menelan pil pahit di sini.
Pada Pemilu 2024 nanti, nama-nama besar seperti petahana Mahfudz Abdurrahman, Nur Azizah Tamhid (PKS), Sukur H. Nababan (PDIP), hingga Intan F. Fauzi (PAN), masih akan meramaikan dapil ini.
#3 Dapil Jateng IV
Pada Pemilu 2019 lalu, Dapil V Jateng yang meliputi Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Surakarta dilabeli “dapil perang bintang” lantaran mempertarungkan sejumlah elite yang punya nama besar.
Sayangnya, dapil ini menjadi mutlak dikuasai PDIP setelah empat politisinya berhasil merebut kursi. Di antaranya Aria Bima, Muchamad Nabil Haroen, Rahmad Handoyo, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Pada Pemilu 2024 nanti, predikat dapil neraka diprediksi akan bergeser ke Dapil Jateng IV yang meliputi Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri. Pasalnya, petahana yang kembali mentas dan pendatang yang akan maju, sama kuatnya.
Para petahana seperti Endang Maria Astuti (Golkar), Hamid Noor (PKS), dan Dolfie OTP (PDIP), harus saling sikut dengan pendatang baru yang bukan kaleng-kaleng. Antara lain putri Puan Maharani yakni Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari dan Bupati Karanganyar Juliyatmono (Golkar).
#4 Dapil Jatim I
Secara tradisional, Dapil Jatim I memang terkenal sebagai group of death atau yang dalam bahasa pemilu disebut dapil neraka. Bagaimana tidak, tiap edisi pemilu dapil ini selalu memunculkan nama-nama besar yang bertarung ke Senayan.
Pada 2019 lalu, daftar politisi gaek seperti petahana Bambang Haryo Sukartono, Fandi Utomo, hingga Priyo Budi Santoso gagal mempertahankan kursinya.
Begitu juga dengan artis-artis sekaliber Ahmad Dhani, Andre Hehanussa, dan Manohara Odelia, yang tak mampu berbicara banyak di dapil yang meliputi Kota Surabaya dan Sidoarjo ini.
Untuk Pemilu 2024 mendatang, daftar elite yang berlaga di wilayah ini tak jauh berbeda. Nama-nama besar, mulai dari cucu proklamator Puti Guntur, eks Walikota Surabaya Bambang DH, Syaikhul Islam (trah NU), hingga purnawirawan TNI AL Rahmat Muhajirin akan kembali bertarung melalui dapil ini.
Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Purnawan Setyo Adi