MOJOK.CO – Suara pemilih perempuan bisa turut menentukan peta politik bakal cawapres. Lantas siapa saja tokoh-tokoh yang potensial sebagai bakal cawapres di mata pemilih perempuan?
Melansir data dari Litbang Kompas, ada tiga tokoh yang paling potensial menjadi bakal cawapres di mata pemilih perempuan. Tiga tokoh itu adalah Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Agus Harimurti Yudhoyono. Berdasarkan survei pada 29 April hingga 10 Mei 2023, Ridwan Kamil menjadi sosok yang paling cocok menjadi bakal cawapres dengan perolehan suara hingga 12,2 persen.
Selain Ridwan Kamil, tokoh lain yang memperoleh suara pemilih perempuan cukup signifikan adalah Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan perolehan 10,3 persen dan 4,8 persen.
Kenapa Ridwan Kamil unggul di kalangan pemilih perempuan?
Melansir survei Litbang Kompas, Ridwan Kamil menjadi pilihan banyak pemilih perempuan karena memiliki pengalaman dan prestasi sebagai pemimpin daerah. Asal tahu saja, Ridwan Kamil memang sempat menyabet penghargaan wali kota terbaik di Indonesia ketika memimpin Kota Bandung. Ia juga dianggap berhasil memimpin Jawa Barat.
Selain prestasinya dalam memimpin, pemilih perempuan menganggap Ridwan Kamil memiliki pribadi yang sederhana dan merakyat. Ada kurang lebih 27,8 persen pemilih perempuan beranggapan demikian.
Pemilih perempuan melihat Kang Emil, sebagai sosok yang paling cocok mendampingi bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan. Angkanya mencapai 15,3 persen. Politisi Partai Golongan Karya itu juga dianggap paling cocok mendampingi bakal capres Ganjar Pranowo. Angkanya mencapai 14,8 persen.
Sementara untuk bakal capres Prabowo Subianto, Ridwan Kamil menempati posisi kedua paling cocok dengan perolehan 11,5 persen.
Signifikansi suara pemilih perempuan
Bakal cawapres pilihan pemilih perempuan bisa menjadi bahan pertimbangan koalisi partai untuk menentukan bakal cawapres. Apalagi, jumlah suara pemilih perempuan cukup besar. Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2024 menunjukkan, jumlah pemilih perempuan Indonesia mencapai 50,3 persen atau kurang lebih 103 juta pemilih.
Pilihan pemilih perempuan memungkinkan menentukan peta politik Tanah Air mengingat bursa bakal cawapres masih terbuka. Kondisi ini berbeda dengan bursa bakal capres yang sudah mengerucut ke tiga nama yakni Ganjar pranowo, Sandiaga Uno, dan Anies Baswedan. Apalagi, di bursa bakal cawapres terdapat nama-nama lain yang dianggap layak seperti Erick Thohir, Mahfud MD, Airlangga Hartarto, Andika Perkasa, Puan Maharani, Tri Rismaharini, Khofifah Indar Parawansa, dan Yenny Wahid.
Ceruk pemilih perempuan yang cukup besar ini semoga tidak hanya mampu untuk mendongkrak suara semata. Mereka yang berebut pemilih perempuan harapannya benar-benar mendengarkan suara pemilih perempuan.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi