MOJOK.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sudah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024. Ada lebih dari 204 juta pemilih yang terdata. Lalu, fakta-fakta apa saja yang ada di balik ratusan juta pemilih itu?
KPU RI sudah menggelar Rapat Pleno terbuka rekapitulasi DPT Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Minggu (2/7/2023). Rapat tersebut menetapkan DPT Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih. Ratusan juta pemilih itu akan difasilitasi di 823.220 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di dalam negeri dan luar negeri.
Berikut beberapa fakta dari ratusan juta pemilih yang tercatat dalam DPT Pemilu 2024:
Jumlah pemilih perempuan lebih banyak
Seperti tahun-tahun sebelumnya, jumlah pemilih perempuan di Pemilu 2024 lebih banyak dari pemilih laki-laki. Selisihnya memang tidak besar, namun jumlah pemilih perempuan yang lebih banyak menandakan suara perempuan memang patut diperhitungkan.
Secara total ada 204.807.222 pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dari jumlah total itu, sebanyak 102.588.719 pemilih merupakan pemilih perempuan atau sekitar 50,09 persen. Sementara jumlah pemilih laki-laki mencapai 102.218.503 orang atau 49,90 persen.
Sejumlah provinsi di Indonesia yang mencatatkan jumlah pemilih perempuan lebih banyak dibanding pemilih laki-laki. Provinsi-provinsi itu adalah Aceh, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku. Di antara deretan provinsi itu, Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah pemilih perempuan paling besar, yakni 15.873.241 orang.
Pemilih luar negeri tersebar di 128 negara perwakilan
Ratusan juta data pemilih yang tercatat dalam DPT itu terdiri dari pemilih dalam negeri dan pemilih yang ada di luar negeri. Jumlah pemilih dalam negeri mencapai 203.056,748. Sementara jumlah pemilih luar negeri tercatat 1.750.474 orang. Adapun 1,75 juta pemilih luar negeri itu tersebar di 128 negara perwakilan.
Pemilih luar negeri didominasi oleh pemilih perempuan hingga 57,08 persen. Jumlahnya mencapai 999.214 orang. Sementatara jumlah pemilih luar negeri laki-laki tercatat 751.260 orang atau 42,9 persen
Jumlah pemilih di Jawa Barat terbanyak
Di antara 38 provinsi yang ada di Indonesia, Jawa Barat menjadi provinsi dengan pemilih terbanyak. Jumlahnya mencapai 35.714.901 juta yang tersebar ke 140.457 TPS. Sebanyak 17.958.814 di antaranya merupakan pemilih laki-laki. Sementara 17.756.087 lainnya merupakan pemilih perempuan.
Didominasi pemilih milenial
KPU RI mengungkapkan, generasi Milenial mendominasi pemilih pada Pemilu 2024. Jumlah pemilih Milenial mencapai 66.822.389 orang atau setara 33,60 persen dari total pemilih. Asal tahu saja, maksud Milenial adalah pemilih yang berada di usia 25-39 tahun.
Setelah kaum milenial, GenX (40-55 tahun) menyusul di posisi kedua dengan jumlah pemilih mencapai 57.486.482 orang atau 28,07 persen. Di posisi ketiga ada Gen Z (17-23 tahun) dengan jumlah pemilih 46,800.161 atau 22,85 persen.
Generasi Baby Boomer dan Pre-Boomer berada di posisi dua terakhir dengan jumlah pemilih masing-masing 28.127.340 orang dan 3.570.850 irang. Jumlah itu setara 13,73 persen dan 1,74 persen. Sebagai informasi, generasi baby boomer mereka yang berusia 56-74 tahun. Sementara pre boomer mereka yang berusia 75 tahun ke atas.
Ada pemilih di bawah 17 tahun
KPU mengungkapkan, ada 6.697 pemilih di bawah usia 17 tahun yang tercatat di DPT. Jumlah itu setara 0,003 persen dari total pemilih. Asal tahu saja, mereka yang belum berusia 17 tahun tetapi sudah menikah atau pernah menikah memang berhak menjadi pemilih. Ketentuan itu tertuang dalam Pasal 1 Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) 7/2022.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi