MOJOK.CO – Poco sedang menggila. Hape Android yang selalu saya suka ini merilis Poco M6 dengan peningkatan yang signifikan. Hape entry terbaik saat ini.
Poco sedang menggila. Hingga tengah tahun ini, mereka sudah merilis setidaknya 6 ponsel. Dan kali ini, mereka kembali merilis seri ponsel jagoan mereka, yakni Poco M6. Sebagai penerus dari Poco M5 yang pernah saya gunakan, hape Android ini hadir dengan performa yang mantap di harga yang saya harap layak.Â
Kebetulan sekali, sebelum rilis resmi di Indonesia, saya mendapat kesempatan dari Poco Indonesia untuk menjajal hape Android ini. Sebagai seorang penggemar berat seri M dari brand ini, tentu menjajal Poco M6 sebelum rilis adalah kebanggan. Apalagi, saya telah menggunakan seri ini sejak Poco M2 Pro, Poco M3, Poco M4 Pro, dan terakhir Poco M5. Boleh dikata, sejak awal Poco M masuk Indonesia, sudah saya jajal semua serinya.Â
Poco M6 hadir dengan beragam peningkatan yang cukup signifikan
Misalnya, di sektor kamera, Poco M6 hadir dengan kamera utama beresolusi 108MP dengan kemampuan zoom hingga 3 kali. Gila, hape di kelas entry level punya kamera dengan resolusi sebesar itu dengan sensor Samsung ISOCELL HM6.Â
Kualitas foto yang dihasilkan hape Android ini tergolong bagus untuk kelasnya. Apalagi, kalau mau merasakan nuansa klasik fotografi, kita bisa menjajal filter vintage film camera yang hadir di software kameranya. Selain itu, kualitas kamera depannya juga meningkat dengan resolusi 13MP. Apalagi, kini menghadirkan fitur soft-light ring yang membuat hasil gambarnya lebih oke.Â
Poco M6 kini menggunakan chipset terbaru Mediatek Helio G91 Ultra. Meskipun secara angka AnTuTu hanya ada kisaran 280 ribu, tapi Poco M6 memberi upgrade dari sisi storage dan RAM yang amat berguna untuk kebutuhan multitasking kita.Â
Jika di Poco M5 storage mentok di 128GB dan RAM 4GB, kini Poco M6 memiliki storage 256GB dan RAM 8GB. Kalau storage-nya dirasa masih kurang, masih bisa kita expand dengan Micro SD up to 1TB. Mantap.Â
Hape Android entry level terbaik yang cocok untuk sehari-hari
Sepanjang saya menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari, Poco M6 sudah sangat lancar. Mau pindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain sudah sangat lancar. Sebagai pengelola banyak akun medsos, saya bisa mengandalkan hape ini untuk meng-handle pekerjaan.Â
Untuk gaming, namanya hape entry ya, ya sekadarnya. Untuk main Mobile Legend, bisa lancar jaya. Tapi untuk game yang lebih berat macam PuBG Mobile ya basic saja. Namun, tetap saja, dengan FPS 90Hz, main game bakal terasa lebih responsif.Â
Peningkatan di sisi layarnya yang kini menggunakan AdaptiveSync refresh rate sendiri membuat hape Android ini lebih hemat daya. Karena, ketika digunakan untuk main game, refresh rate layar Poco M6 secara otomatis akan meningkat hingga 90Hz. Kalau pakai aplikasi lain, ya sesuai kebutuhan.Â
Dengan kualitas layar 6,79 incci Full HD+, kebutuhan multimedia kita seperti menonton Demon dan One Piece di Netflix sudah terasa cukup memanjakan mata. Apalagi, Poco M6 juga dilengkapi dengan 3 sertifikasi TÃœV Rheinland untuk Low Blue Light, Flicker Free, dan Circadian Friendly. Mata tetap nyaman untuk nonton dalam waktu lama. Maraton One Piece dari episode 1 sampai episode 1110 bakal tetap nyaman.
Soal baterai? Aman aja!Â
Untuk urusan daya tahan baterai, kita juga tidak perlu khawatir. Selain dibekali baterai 5030 mAh yang cukup awet, untuk urusan isi daya, Poco tidak pernah kaleng-kaleng. Dengan kemampuan fast charging 33 Watt dengan port USB Type C, daya ponsel ini bisa terisi 100% hanya dalam waktu kurang lebih 1 jam.Â
Jadi, kamu nggak perlu charge semalaman. Cukup charge ketika mandi dan bersiap ke kantor, dayanya sudah terisi penuh.Â
Secara desain, saya mungkin lebih suka bodi belakang kulit jeruk di Poco M5. Namun, desain Poco M6 tetap tergolong kece dengan finishing glossy di backdoor plastik yang terlihat seperti kaca. Dengan varian warna ungu hape yang saya tes, hape Android ini terlihat lumayan unyu dan cocok untuk dibawa nongkrong.Â
Poco M6 adalah paket lengkap untuk penggunanya
Meski masuk hape Android kelas entry, boleh dibilang Poco M6 ini tetap memberi paket lengkap untuk para penggunanya. Mau bepergian via jalan tol atau KRL, fitur NFC siap digunakan. Tidak sengaja kehujanan atau ketumpahan minuman, sertifikasi IP53 siap melindungi.
Mau dengar musik lewat earphone tapi nggak mampu beli TWS, bisa pakai wired earphone karena masih disediakan 3.5mm jack audio. Khawatir layar hape retak karena jatuh, kita bisa tenang karena layar Poco M6 telah dilapisi Corning Gorilla Glass. Takut hape dicek istri? Tenang, sensor fingerprint siap melindungi privasi kalian para suami HAHAHA.Â
Satu hal yang mungkin bisa ditingkatkan hape Android kelak mungkin adalah casing-nya. Kenapa sih, casing Poco M6 ini harus memiliki penutup di bagian port type C-nya. Mungkin ya niatnya untuk melindungi ponsel dari debu, tapi bikin ribet buka tutup pas mau nge-charge.
Dengan segala spesifikasi dan fitur yang lengkap begini, tentu Poco M6 bakal menarik untuk dibeli jika harganya ada di bawah Rp2,5 juta. Bakal lebih menarik lagi, kalau harganya di bawah atau setidaknya ngepas Rp2 juta. Sayangnya, saya hanya bisa menebak dan berharap, Bung Andi dan timnya yang menentukan.
Penulis: Aditia Purnomo
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Orang Pintar Pasti Memilih Membeli Poco F6, Android Terbaik Saat Ini dan analisis menarik lainnya di rubrik KONTER.