Jika sebelumnya Mojok menulis soal tokoh-tokoh yang cocok menjadi wakil Jokowi di Pilpres 2019, maka kali ini, Mojok juga akan menurunkan tulisan tokoh-tokoh yang dianggap layak dan cocok mandampingi Prabowo sebagai cawapres di Pilpres 2019. Semata agar adil, berimbang, dan tidak dianggap berat sebelah (walau kalau ditimbang, Prabowo pasti lebih berat dari Jokowi).
Seperti diketahui, walau saat ini, elektabilitas Prabowo (26,5 persen menurut Alvara Research Center) jelas masih kalah jauh dari elektabilitas Jokowi (46,1 persen), namun setidaknya, Prabowo masih menjadi tokoh yang paling mungkin untuk menjadi lawan Jokowi di Pilpres 2019.
Hal ini karena selain elektabilitasnya paling tinggi di antara para pesaing Jokowi, partai-partai oposisi juga masih tetap menghendaki Prabowo untuk maju sebagai calon presiden berhadapan dengan Jokowi yang sudah lebih dahulu diusung sebagai calon presiden oleh PDI Perjuangan beberapa waktu yang lalu.
Nah, dengan kemungkinan majunya Prabowo sebagai calon presiden, maka kemudian muncul daftar nama-nama tokoh yang diprediksi bakal menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2019 nanti.
Berdasarkan survei oleh Alvara Research Center yang dilakukan di seluruh provinsi pada 17 Januari – 7 Februari lalu, setidaknya ada beberapa tokoh yang dinilai layak mendampingi Prabowo.
Dalam survei tersebut, Anies Baswedan menjadi tokoh yang paling teratas. Sebanyak 60 persen responden menyatakan setuju jika Gubernur Jakarta itu maju menjadi pendamping Prabowo.
Di bawah Anies, ada Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Sosok yang memang sejak awal sudah membranding dirinya sebagai cawapres ini dianggap sebagai sosok wakil yang pas. Setidaknya, ada 59,4 responden yang setuju bila ia maju mendampingi Prabowo.
Di urutan ketiga, masih tetap masuk, sosok muda dari poros tengah, Agus Harimurti Yudhoyono. Sebagai sosok harapan baru yang kebetulan sama-sama punya darah militer, AHY dianggap layak dan klop bila mendampingi Prabowo sebagai cawapres di Pilpres 2019.
Nah, lalu kalau berbicara soal elektabilitas, dari ketiga sosok di atas, AHY masih menjadi sosok dengan elektabilitas sebagai calon wakil presiden tertinggi. Ia punya elektabilitas sebesar 17,2 persen. Lalu Anies Baswedan 9,3 persen. Dan Muhaimin Iskandar sebesar 8,9 persen.
Yah, lagi-lagi, kita sebagai rakyat hanya bisa berharap, semoga Pilpres 2019 mendatang bisa berjalan dengan lancar, tertib, damai, dan tidak menimbulkan banyak pertengkaran.
Kalau kata MC Orkes Melayu Arumbia, “Sing penting ojo jotos-jotosan yo mas, yo… tertib wae yo…!”