Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Tim Siber Polri Mulai Kirimkan Pesan Peringatan via DM kepada Akun Penyebar Hoaks dan Ujaran Kebencian

Redaksi oleh Redaksi
25 Februari 2021
A A
Mengapa Belakangan Banyak Berita Negatif tentang Polisi? mojok.co
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Pesan peringatan virtual dari Tim Siber Polri menanti akun-akun yang menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian.

Jika selama ini DM-DM akun media sosial kita berisi pesan-pesan dari kawan-kawan atau gebetan-gebetan, maka bersiaplah, sebab setelah ini, kemungkinan akan ada variasi baru dari isi pesan DM kita, yakni pesan peringatan khusus dari pihak kepolisian terkait dengan postingan-postingan kita di media sosial.

Polri, melalui Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim (Dittipidsiber) memang baru-baru ini merilis program pengiriman peringatan virtual melalui DM kepada akun-akun yang mengunggah konten yang berpotensi pidana seperti postingan hoaks maupun ujaran kebencian.

Program tersebut sejalan dengan surat edaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tentang kesadaran budaya beretika dalam dunia digital utamanya terkait penyelesaian damai dalam kasus UU ITE.

Tim Siber Polri sudah mulai menjalankan program tersebut dengan mengirimkan beberapa DM ke akun-akun yang memposting berita hoaks atau ujaran kebencian melalui akun media sosial mereka.

“Per 24 Februari 2021 sudah dikirimkan melalui DM (direct message) sebanyak 12 peringatan virtual polisi kepada akun medsos. Artinya kita sudah mulai jalan,” terang Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Slamet Uliandi kepada Detik.

Nantinya, Tim Siber ini akan rutin melakukan semacam patroli siber untuk mencari postingan-postingan yang berpotensi pidana karena mengandung hoaks atau ujaran kebencian. Jika ditemukan postingan semacam itu, maka pihak kepolisian akan mengirimkan semacam pesan peringatan virtual melalui DM.

Pesan peringatan virtual tersebut berisi narasi pelanggaran yang dibuat oleh pemilik akun atas postingannya lengkap dengan link dan tangkapan layar postingannya.

Si pemilik akun akan diminta untuk mengoreksi atau menghapus postingannya maksimal 1×24 jam. Jika tidak, maka akan dikirimkan peringatan kedua. Jika pada peringatan kedua masih tidak ada tindak lanjut, maka akan dilakukan pemanggilan.

Dalam melakukan programnya ini, Tim Siber Polri dibantu oleh para ahli, di antaranya adalah ahli pidana, ahli bahasa, juga ahli ITE, sehingga pesan peringatan virtual yang dikirimkan itu sudah melalui pertimbangan para ahli.

“Tahapan-tahapan strategi yang dilakukan melalui beberapa proses. Pertama edukasi, kemudian peringatan virtual, setelah dilakukan peringatan virtual kita lakukan mediasi, restorative justice. Setelah restorative justice baru laporan polisi,” ujar Slamet.

Menurut Slamet, hal tersebut menjadi solusi agar tercipta lingkungan digital yang baik dan sehat.

“Tidak semua pelanggaran atau penyimpangan di ruang siber dilakukan upaya penegakan hukum melainkan mengedepankan upaya mediasi dan restorative justice sehingga terciptanya ruang siber yang bersih, sehat, beretika, produktif dan beragam.”

Nah, bersiaplah, wahai para netizen. Polisi bukan hanya berpatroli di jalan raya dan perempatan, namun juga di postingan-postingan Twitter apalagi Instagram.

Iklan

Tinggal menunggu waktu sampai ada akun khusus bernama “Info Cegatan Temlen”. Brace yourself, netizen.

BACA JUGA Hak Cuti Haid dan Cuti Melahirkan Itu Merugikan Pengusaha Nggak Sih? dan artikel KILAS lainnya.

Terakhir diperbarui pada 25 Februari 2021 oleh

Tags: hoakssiber polriujaran kebencian
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Mahasiswa UNY yang Sebar Hoaks Ternyata karena Gagal Jadi Anggota BEM MOJOK.CO
Kilas

Alasan Mahasiswa UNY Sebar Hoaks hingga Ditangkap Polisi

14 November 2023
infobesity mojok.co
Kotak Suara

Mengenal ‘Infobesity’, Gangguan yang Bisa Bikin Anak Muda Kejebak Hoaks Pemilu

25 Agustus 2023
hoaks mojok.co
Kotak Suara

Masuki Tahun Politik, Pers Harus Jadi ‘Pemadam Kebakaran’ Hoaks Pemilu 2024

21 Agustus 2023
Ratusan Warga Jogja Kena Hoaks Pengobatan Ida Dayak, Ada yang Datang dari Singapura . MOJOK.CO
Kilas

Ratusan Warga Jogja Kena Hoaks Pengobatan Ida Dayak, Ada yang Datang dari Singapura 

16 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.