Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Teman Manusia Jogja Ajak Tengok Anak Kecil dalam Diri Dewasa Kita, Tanggalkan Beban untuk Lebih Kuat Jalani Kehidupan

Redaksi oleh Redaksi
23 Juli 2025
A A
Teman Manusia Jogja ajak menengok anak kecil dalam diri kita yang dewasa MOJOK.CO

Teman Manusia Jogja ajak menengok anak kecil dalam diri kita yang dewasa. (Dok. Menjadi Manusia)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Menyambut Hari Anak Nasional, pada Minggu (20/7/2025) Teman Manusia Jogja menggelar support group. Yakni sebuah kegiatan konseling kelompok yang didampingi oleh psikolog profesional.

Dalam acara ini, para peserta bisa saling bertukar cerita, menguatkan, dan menyandarkan beban diri sejenak
kepada samping kanan-kirinya.

Para peserta diajak menemui lagi wujud anak kecil dalam diri masing-masing. Bukan karena tak ingin dewasa. Tapi menjadi dewasa adalah asing yang dulu jauh dari jangkauan masa kanak-kanak silam. Sehingga setiap orang “dipaksa” belajar otodidak dari hidup yang ternyata tak senyaman itu.

Teman Manusia Jogja ajak menengok anak kecil dalam diri kita yang dewasa MOJOK.CO
Teman Manusia Jogja ajak menengok anak kecil dalam diri kita yang dewasa. (Dok. Menjadi Manusia)

Teman Manusia Jogja: ruang aman dan nyaman

Teman Manusia sendiri merupakan komunitas yang dikelola oleh Menjadi Manusia, storytelling company yang mengajak untuk menumbuhkan rasa empati, menjadi tempat aman dan nyaman, serta menghadirkan cerita-cerita dari berbagai sudut pandang.

Saat ini, Teman Manusia telah hadir di beberapa daerah lainnya. Salah satunya di Jogja.

Untuk acara support group Taman Manusia Jogja, open gate dan pengondisian peserta dimulai dari pukul 09.00 WIB. Lalu pada pukul 10.00 WIB, acara dimulai dengan pengenalan Teman Manusia Jogja, penjelasan alur kegiatan, dan profil psikolog kepada peserta.

Kemudian berlanjut ke acara inti yaitu konseling kelompok. Kegiatan inti berlangsung hingga pukul 12.00 WIB. Ditutup dengan sesi foto bersama dan networking after event.

Khidmat dan emosional di Teman Manusia Jogja

Acara berlangsung dengan khidmat. Banyak cerita pecah kala peserta bergantian untuk menuangkan resahnya.

Apa yang seseorang alami dari lahir hingga sekarang, ternyata membentuk karakter seseorang menjadi sekuat hari ini Gejolak emosi yang muncul, butuh waktu yang lebih lama lagi untuk menuntaskannya.

Anak kecil yang lucu itu, ternyata bukan diri kita yang dulu lagi. Waktu memang mengubah banyak hal. Tak
terkecuali ketika kita semakin menua. Pergeseran orang memaknai siapa kita, tak lagi seperti dulu. Ternyata, waktu juga tak hanya mengubah fisik, tapi peran kita di masyarakat.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Healthink (@healthink.co)

Iklan

Menjadi dewasa

Dalam acara bersama Teman Manusia Jogja itu ditekankan, menjadi dewasa bukan berarti menghilangkan anak kecil dalam diri masing-masing. Anak kecil itu masih ada. Dia tak menghilang.

Masa kecil itu sesekali perlu ditengok. Untuk menyadarkan kalau kita berhak untuk merasa tanpa beban lagi, seperti dulu kala.

Menjadi dewasa memang tak menyenangkan. Terlalu banyak beban ekspektasi. Rasanya berat sekali. Tapi, Teman Manusia Jogja mengajak agar setiap kita tidak berhenti untuk  eksplorasi diri. Terus berusaha menjadi versi yang lebih baik.***(Adv)

BACA JUGA: Sukri Budi Dharma, Memberdayakan Difabel Jogja Melalui Seni di JDA atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan

Terakhir diperbarui pada 24 Juli 2025 oleh

Tags: cara menjaga kesehatan mentalJogjakesehatan mentalmenjadi manusiateman manusia jogja
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO
Liputan

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.