Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Sultan Minta Kedepankan Paseduluran, Kapolda DIY Minta Maaf ke Tamansiswa

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
6 Juni 2023
A A
Sultan Minta Kedepankan Paseduluran, Kapolda DIY Minta Maaf ke Tamansiswa. MOJOK.CO

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (05:06:2023) menyampaikan komentar terkait bentrok antarkelompok. (Yvesta Ayu/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menyampaikan pesannya terkait bentrok dua kelompok massa di Tamansiswa pada Minggu (04/06/2023) malam. Raja Keraton Yogyakarta tersebut meminta pihak-pihak untuk mengedepankan paseduluran dalam mengatasi konflik.

Sultan meminta semua pihak mengedepankan laku sareh, sabar dan mawas diri. Alih-alih memperpanjang konflik, kedua kelompok tersebut diminta mengedepankan semangat bebrayan paseduluran atau kekeluargaan dan persaudaraan.

“Dengan mengedepankan semangat bebrayan paseduluran, maka setiap kesalahan dan perbedaan dapat selesai secara damai dan bermartabat karena memiliki landasan nilai-nilai atas dasar prinsip musyawarah dan mufakat,” papar Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (05/06/2023).

Sultan bersama Polda DIY siap menjadi fasilitator bagi kelompok yang terlibat konflik. Dengan demikian kasus yang berawal dari aksi penganiayaan tersebut dapat segera tuntas melalui jalur mufakat dan kekeluargaan.

Masyarakat awasi proses perdamaian

Masyarakat pun diharapkan ikut mengawal proses perdamaian kedua belah pihak. Caranya dengan tidak mudah terprovokasi terhadap berbagai isu liar dan hoaks yang muncul di media sosial (medsos).

“Sekarang pak kapolda kan memfasilitasi, kita tunggu hasilnya gimana, yang penting saya sudah mengeluarkan statement paseduluran itu. Dengan harapan mereka sama-sama warga masyarakat Jogja [menjaga perdamaian]. Harapan saya bisa mengerti, semoga [kasus] selesai saja,” tandasnya.

Sultan juga meminta Komunitas Jaga Warga, turut menjaga kondusivitas kota. Mereka bisa memperkuat koordinasi dengan pihak kepolisian. Semua pihak juga diharapkan mempercayakan penyelesaian dan resolusi kasus bentrok tersebut kepada pihak yang berwajib.

“Mari jaga perdamaian, ketertiban dan keharmonisan [yogyakarta] dengan mengedepankan bebrayan paseduluran,” tandasnya.

Kapolda DIY minta maaf

Secara terpisah Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan pun melakukan kunjungan ke Yayasan Perguruan Persatuan Tamansiswa Yogyakarta. Dalam kunjungan itu, Suwondo meminta maaf atas terjadinya kerusuhan antarkelompok yang membuat koleksi sejarah dan  fasilitas milik Tamansiswa rusak. 

“Kapolda DIY meminta maaf telah menggunakan fasilitas, gedung atau aula yayasan untuk mengevakuasi kelompok tersebut. Hal ini sebagai tindakan kepolisian untuk menciptakan kamtibmas dan mencegah adanya korban sebelum evakuasi ke Mapolda DIY,” papar Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja dalam keterangannya.

Timbul menambahkan, jika terjadi kerusakan atas tindakan yang oleh pihak Kepolisian maka mereka pun siap bertanggung jawab. Perbaikan akan dilakukan atas kerusakan yang terjadi di kawasan Museum Tamansiswa Dewantara Kirti Griya tersebut.

“Apabila hal tersebut menimbulkan adanya kerusakan maka merupakan tanggung jawab dari Polda DIY,” ujarnya.

Ki Saur Panjaitan XIII dari Yayasan Tamansiswa mengungkapkan, pihaknya telah menerima permohonan maaf dari Kapolda DIY. Tamansiswa juga mengucapkan terimakasih telah melaksanakan tugas menjaga kamtibmas. 

“Sebagai kaum akademisi, yayasan tamansiswa akan menjadikan kejadian kerusuhan tersebut sebagai koreksi dan pelajaran dalam mendidik siswanya, agar ke depan bersikap bijak dan tidak terlibat dalam kerusuhan apapun demi masyarakat yang aman,” imbuhnya.

Iklan

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Imbas Bentrok Antarkelompok, Meja dan Kursi Bersejarah Ki Hadjar Dewantara Rusak

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 6 Juni 2023 oleh

Tags: BrajamustiPSHTsilatSuporter
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Jadi manusia paling apes dan ironis: Punya kakak PSHT fanatik dan bapak kru sound horeg sampai batin tertekan MOJOK.CO
Ragam

Nasib Jadi Manusia Paling Apes dan Ironis: Punya Kakak Fanatik PSHT dan Bapak Kru Karnaval Sound Horeg, Hari-hari Batin Tersiksa

15 Agustus 2025
4 Sisi Terang PSHT: Ternyata Ada, Sebelumnya Terkubur Dosa MOJOK.CO
Esai

Dosa PSHT Memang Banyak, Bahkan Saya Pernah Mereka Ancam, tapi Selesai dengan Baik Bukti Ada Juga Sisi Terang Organisasi Silat Ini

1 Agustus 2025
PSHT vs Tapak Suci. MOJOK.CO
Ragam

PSHT dan Tapak Suci, Sama-sama Ajarkan Budi Pekerti Luhur tapi Satu Dikenal Biang Rusuh dan Satu Lagi Anti Tawur

29 Juli 2025
Madiun Kota Pendekar tapi ulah PSHT bikin malu. MOJOK.CO
Ragam

Derita Orang Madiun, Mau Sombong ke Daerah Lain tapi Kena Cap Jelek karena Ulah PSHT hingga Dicap Sarang PKI

28 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.