Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Sosial

Maulid Nabi dan Haul di Ponpes MALNU Pusat Menes: Momentum Umat Meneladani Keteguhan Nabi Muhammad dan Para Ulama

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
21 September 2024
A A
Maulid Nabi dan Haul di Ponpes MALNU Pusat Menes: Momentum Umat Meneladani Keteguhan Nabi Muhammad dan Para Ulama.MOJOK.CO

Maulid Nabi dan Haul di Ponpes MALNU Pusat Menes: Momentum Umat Meneladani Keteguhan Nabi Muhammad dan Para Ulama (dok. Ponpes MALNU Pusat Menes)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Pondok Pesantren Mathla’ul Anwar Linahdlatil Ulama (MALNU) Pusat Menes menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad dan peringatan haul Mamanda KH. Tb. A. Ma’ani Rusjdi serta 100 hari wafatnya Abah KH. Tb. Hamdi Ma’ani, Sabtu (21/9/2024). Agenda tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan mulai dari kiai, masyarakat, dan pejabat daerah.

Dalam sambutannya, pengasuh Ponpes MALNU Pusat Menes KH. Tb. Uuf Zaki Ghufron mengungkapkan, kehadiran para jamaah adalah ikhtiar untuk meneladani keteguhan dan kegigihan Mamanda KH. Tb. A. Ma’ani Rusjdi dalam mensyiarkan Islam Ahlussunnah wal jamaah an-nahdliyah.

“Kehadiran kita semua di hari maulid ini adalah bentuk kecintaan kita kepada Nabi Saw. Kepada NU dan kepada Muassis MALNU,” terang KH. Uuf melalui keterangan tertulis yang diterima Mojok, Sabtu (21/9/2024).

Maulid Nabi dan Haul di Ponpes MALNU Pusat Menes: Momentum Umat Meneladani Keteguhan Nabi Muhammad dan Para Ulama.MOJOK.CO
Potret acara peringatan maulid nabi dan haul di Ponpes MALNU Pusat Menes (dok. Ponpres MALNU Pusat Menes)

Salah satu alumni MALNU, H. Buchory Aroby juga memberi kesaksian, bahwa semasa hidup Mamanda KH. Ma’ani Rusjdi  menghabiskan waktu untuk mengurus umat dan beribadah kepada Allah SWT.

“Mama KH. Ma’ani Rusjdi masuk dalam kelompok manusia yang kalau malam datang, beliau tidak disibukkan oleh selimut yang hangat dan bantal yang empuk,” ungkap Buchory Aroby pada kesempatan yang sama.

“Kita tidak akan menemukan beliau di tempat tidur saat malam tiba, tapi kalian akan menemukan beliau ada di mihrab salatnya, seperti tiang-tiang masjid, dalam keadaan sujud dan rukuk sambil menangis menghadap Allah,” sambungnya.

Maulid Nabi sebagai momentum meneladani ulama

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mahbubiyah Jakarta, KH. Dr. KH. Manarul Hidayat, MA., dalam kesempatan serupa menyebut, bahwa haul kali ini adalah momentum buat mengingat dan meneladani seorang ulama. 

Maulid Nabi dan Haul di Ponpes MALNU Pusat Menes: Momentum Umat Meneladani Keteguhan Nabi Muhammad dan Para Ulama.MOJOK.CO
peringatan maulid nabi dan haul di Ponpes MALNU Pusat Menes (dok. Ponpres MALNU Pusat Menes)

“Ulama adalah penerus para nabi. Meninggalnya seorang alim adalah rusaknya alam,” terangnya.

“Bila tidak ada ulama, tidak ada pesantren, manusia akan hidup seperti binatang. Tidak kenal haram dan halal. Maka salah satu bukti kecintaan kita terhadap Rasulullah adalah melanjutkan ajarannya. Kecintaan kita terhadap KH. Tb Ma’ani Rusjdi, wajib untuk kita lanjutkan perjuangannya,” jelas Kiai Manarul.

Kiai Manarul juga menjelaskan, pesantren adalah laboratorium untuk mendidik dan menempa generasi bangsa menjadi pribadi yang siap meneruskan cita-cita kemerdekaan. 

“Jadi seharusnya para pengajar pondok pesantren harus dimuliakan oleh pemerintah. Meski para pengajar bukanlah profesor dan sebagainya, mereka hafal alfiah, imrithi, dan memahami dengan dalam disiplin keilmuan lain. Sudah selayaknya pemerintah memuliakan mereka,” pungkasnya.

Penulis: Ahmad Effendi

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA Maulid Nabi: Alasan Saya Sebagai Umat Katolik Mengagumi Nabi Muhammad

Iklan

Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 24 September 2024 oleh

Tags: haulkiaiMaulid Nabinabi muhammadponpes malnu pusat menes
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Ilustrasi Pesantren Lirboyo diserang framing TransTV yang kelewatan - MOJOK.CO
Esai

Framing Busuk Trans7 ke Pesantren Lirboyo dengan Citra Perbudakan adalah Kebodohan yang Tidak Bisa Dimaafkan Begitu Saja

14 Oktober 2025
Peristiwa Banyuwangi Berdarah: Sejarah Kelam Tragedi Pembantaian Dukun, Kiai, dan Santri
Video

Peristiwa Banyuwangi Berdarah: Sejarah Kelam Tragedi Pembantaian Dukun, Kiai, dan Santri

5 April 2024
Jika Bukan karena Guru, Saya Tak Kenal Tuhan MOJOK.CO
Esai

Jika Bukan karena Guru, Saya Tak Kenal Tuhan

26 November 2023
Dari Obrolan Ikan Arapaima yang Akan Jadi Menu Mauludan, Gus Muwafiq Buat Lomba Baca Puisi MOJOK.CO
Kilas

Dari Obrolan Ikan Arapaima yang Akan Jadi Menu Mauludan, Gus Muwafiq Buat Lomba Baca Puisi

5 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.