Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Sosial

Imbas Gempa Jogja 6,4 M: Satu Warga Meninggal, Sejumlah Fasilitas Rusak, Perjalanan Kereta Sempat Terhenti

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
1 Juli 2023
A A
gempa jogja mojok.co

Gempa Jogja (@infoBMKG)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Gempa bumi Mag 6,4 mengguncang Jogja pada Jumat (30/06/2023) sekitar pukul 19:57:43 WIB. Berdasarkan data BMKG, gempa terjadi pada lokasi 8.63 LS, 110.08 BT yang berpusat di Laut 86 Km Barat Daya Bantul dengan kedalaman 25 Km.

Meski tidak berpotensi tsunami, gempa bumi ini membuat kerusakan, terutama di Kabupaten Bantul, Gunungkidul, dan Kulon Progo. Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, sebanyak 40 titik kerusakan terjadi di Gunung Kidul,  31 titik kerusakan di Bantul  dan 5 titik kerusakan di Kulon Progo.

Satu warga Bantul S, perempuan 67 tahun juga dilaporkan meninggal dunia. Warga Mulyodadi, Bambanglipuro ini meninggal akibat kaget saat terjadi gempa bumi.

“Sudah dikonfirmasi, S meninggal dunia akibat kaget [saat gempa],”ujar Plh Kepala Pelaksana BPBD DIY, Danang Samsurizal dalam keterangannya, Jumat Malam.

Sejumlah fasilitas alami kerusakan

Menurut Danang, kerusakan terjadi kebanyakan di rumah warga, fasilitas pemerintah, fasilitas kesehatan dan fasilitas pendidikan. Kerusakan yang terjadi mulai dari ringan hingga sedang di tiga kabupaten tersebut.

Menurut Danang, berdasarkan hasil monitoring BMKG, gempa susulan masih terjadi pasca-gempa pertama. Namun masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Masyarakat juga diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Selain itu memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,” paparnya.

Sebanyak 12 perjalanan ka sempat dihentikan

Secara terpisah Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo, mengungkapkan sebanyak 12 perjalanan Kereta Api (KA) dari Daop 6 Yogyakarta sempat dihentikan saat gempa bumi terjadi. Yakni KA 240 Pasundan, KA 237 Kahuripan, KA118 Wijaya Kusuma, KA 234 Matarmaja, KA 578 Bandara YIA dan KA217 Jayakarta. Selain itu KA 87 Senja Utama Solo, KA 124 Bangunkarta, KA 93 Lodaya, KA 690F KRL Commuter Line, KA 55 Gajayana dan KA 97 Sancaka.

“Perjalanan 12 KA baik di stasiun maupun lintas sempat diberhentikan beberapa menit pasca-gempa,” jelasnya.

Franoto menambahkan, PT KAI Daop 6 Yogyakarta langsung menerjunkan petugas untuk mengecek jalur kereta api pasca gempa Mag 6,4 di 94 KM Barat Daya Bantul tersebut. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi jalan rel, jembatan, dan fasilitas operasi Listrik Aliran Atas untuk KRL.

Dalam waktu tersebut para petugas dikerahkan untuk mengecek jalur KA. Pukul 20.40 WIB, Daop 6 memastikan jalur KA sudah aman dilalui.

“Kereta api yang diberhentikan dapat dijalankan kembali,” jelasnya.

Franoto berharap, para pelanggan tidak perlu khawatir akan perjalanannya. Sebab Daop 6 telah mengerahkan petugas pemeriksa dan perawatan jalur untuk bersiaga di semua titik sesuai wilayahnya.

“Daop 6 memohon maaf atas tertahannya KA tersebut selama beberapa menit karena dilakukan pengecekan jalur guna memastikan perjalanan KA aman dan selamat,” imbuhnya.

Iklan

Penulis: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Pakar UGM Jelaskan Gempa di Darat Lebih Merusak

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 1 Juli 2023 oleh

Tags: gempagempa bantulgempa bumigempa Jogja
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

jogja, kraton jogja.MOJOK.CO
Ragam

Sesar Baru dan Lama yang Melintasi Kota Mengancam Keselamatan Warga Jogja dan Bantul

22 Januari 2024
Trauma Gempa Jogja yang Tak Kunjung Hilang, Seorang Lelaki Tua di Bantul Tak Berani Tidur di Kamar Selama 17 Tahun MOJOK.CO
Liputan

Trauma Gempa Jogja yang Tak Kunjung Hilang, Seorang Lelaki Tua di Bantul Tak Berani Tidur di Kamar Selama 17 Tahun

28 September 2023
Hidup di Jalur Sesar Opak Bantul, 17 Tahun Tak Berani Tidur di Kamar Akibat Ancaman Gempa. MOJOK.CO
Jogja Bawah Tanah

Hidup di Jalur Sesar Opak Bantul, 17 Tahun Tak Berani Tidur di Kamar Akibat Ancaman Gempa

7 Agustus 2023
Aktivitas Sesar Opak Bantul Meningkat, BMKG Sebut Bandara Yogyakarta Jadi Tempat Perlindungan Teraman. MOJOK.CO
Kilas

Aktivitas Sesar Opak Bantul Meningkat, BMKG Sebut Bandara Yogyakarta Jadi Tempat Perlindungan Teraman

2 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan Mojok.co

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025

Video Terbaru

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.