MOJOK.CO – Ulang tahun daerah menjadi salah satu hal yang ditunggu-tunggu warganya. Sebab di momen inilah mereka bisa menyaksikan kotanya semarak. Mau nyari hiburan jadi gampang karena pasti banyak acara.
Sebentar lagi Klaten bakal merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-219. Tepatnya pada Jumat, tanggal 28 Juli 2023. Pada perayaan kali ini rencananya bakal ada serangkaian acara yang digelar.
Hari jadinya belum tapi semaraknya sudah terasa
Sejak bulan lalu, sudah ada acara Car Free Night (CFN) yang digelar pada 25 Juni 2023. Acara tersebut turut dimeriahkan dengan kedatangan Denny Caknan. Selain itu ada berbagai macam acara lainnya seperti Turnamen Futsal, Lomba Karya Tulis Ilmiah hingga Festival Dalang Anak dan Remaja.
Sebelumnya, melalui siaran rilis Kominfo Klaten saat Konser Road to Hari Jadi Klaten 219 dan Menyambut Bulan Bung Karno, Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan tersebut bisa turut serta memeriahkan hari jadi Kabupaten Klaten.
”Kami juga mengucapkan terimakasih atas dipilihnya Kabupaten Klaten sebagai tuan rumah perayaan Bulan Bung Karno,” katanya.
Tema HUT Klaten tahun ini
Berbeda dengan tahun lalu, HUT kali ini Pemerintah Kabupaten Klaten mengusung tema “Saiyeg Saeka Praya”. Tema tersebut diambil dari ungkapan bahasa jawa yang bermakna semangat gotong-royong, bahu-membahu demi mewujudkan tujuan yang sama.
Pemkab Klaten juga merilis logo khusus seperti yang dilakukan di tahun-tahun yang lalu. Logo kali ini terbagi dalam tiga bagian. Bagian atas berbentuk gunungan wayang, representasi dari Klaten yang kaya akan peninggalan budaya Jawa.
Bagian tengah merupakan angka 219 mewakili usia Klaten. Sedangkan bagian bawah merupakan cempurit wayang dan ornamen lengkung, representasi harapan agar Klaten tetap kokoh berdiri di atas “lokalitas” dan selalu lentur mengikuti perkembangan zaman.
Penggunaan wayang pada logo ini sejalan dengan salah satu agenda perayaan yakni Pagelaran Wayang Kulit di beberapa daerah di Kab. Klaten. Di antaranya di Kec. Karangdowo dan Kec. Cawas.
Harapan warga Klaten saat kotanya makin bertambah usia
Semakin bertambahnya umur kota tempat tinggalnya, makin tinggi pula harapan yang dilambungkan warganya. Termasuk harapan para anak muda dari Klaten yang haus akan hiburan yang berasal dari kotanya.
Salah satunya disampaikan oleh Soufi Asegaf, pemuda asal Ceper, Klaten ini merasa hiburan yang ada di kotanya kurang banyak. Apalagi saat ini hanya ada satu pusat perbelanjaan di Klaten, yakni Matahari Klaten. Sementara untuk hiburan lainnya seperti bioskop juga tidak ada.
”Ya penginnya ke depannya bisa ada bioskop. Sekarang pun kalau belanja adanya cuma Matahari aja. Nggak ada yang lain, kalau pengin yang komplit harus ke luar kota, Solo apa Sukoharjo yang komplit,” ucapnya.
Meski demikian, Soufi beranggapan kalau mal atau pusat perbelanjaan di Klaten rasanya sudah kurang memungkinkan untuk dibangun di tengah kota. ”Ya kalau bisa jangan di tengah kota banget. Biar pembangunannya lebih merata,” katanya.
Untuk itu ia berharap di HUT Klaten yang ke-219 kali ini, Klaten bisa menjadi kota yang lebih berkembang. Selain dikenal sebagai lumbung padi, diharapkan Klaten bisa tumbuh menjadi lebih pesat.
Selain itu perlu ada perbaikan infrastruktur yang lebih konsisten. Sebab selama ini pembangunan infrastruktur hanya dirasakan di momen-momen tertentu saja.
”Kayak perbaikan jalan, biasanya hanya saat lebaran aja. Harusnya nggak hanya di momen-momen tertentu saja,” katanya.
Untuk perayaan hari jadi Klaten, menurutnya sudah cukup baik. Tiap tahun ada artis ibu kota yang diundang untuk menyemarakkannya. ”Tapi kemarin saya nggak nonton, katanya ramai banget,” pungkasnya.
Penulis: Novita Rahmawati
Editor: Iradat Ungkai
BACA JUGA 5 Alasan yang Bikin Betah Tinggal di Klaten, dari Biaya Hidup Murah hingga Banyak Hamparan Sawah
Cek berita dan artikel lainnya di Google News